Daily News 25/11
November 25, 2022 No. 2247
BOLT Garuda Metalindo (BOLT) Kejar Target Penjualan di Sisa Tahun 2022 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk optimistis bisa mengejar pertumbuhan penjualan dibanding realisasi tahun 2021. Emiten komponen otomotif dengan kode saham BOLT tersebut mengejar target penjualan Rp 1,43 triliun dengan laba bersih konsolidasian Rp 70 miliar di sisa tahun berjalan 2022 ini. “Penjualan memang diproyeksikan naik cukup besar 20% lebih, namun dari sisi profitabilitas ada tertekan dampak dari kenaikan material terutamanya,” ungkap Corporate Secretary BOLT, Anthony Wijaya saat dihubungi Kontan.co.id usai acara public expose perusahaan, Kamis (24/11). Sebagai pembanding, BOLT membukukan penjualan neto Rp 1,18 triliun di sepanjang tahun 2021 dengan laba bersih konsolidasi Rp 82,7 miliar. Dus, target penjualan BOLT tahun ini melampaui realisasi tahun lalu, sementara target laba konsolidasian perusahaan ditetapkan lebih rendah dibanding realisasi tahun 2021. Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/garuda-metalindo-bolt-kejar-target-penjualan-di-sisa-tahun-2022 =========================================================================== MDKA Merdeka Copper Gold (MDKA) Lunasi Obligasi Rp1,5 Triliun Bisnis.com, JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melakukan pembelian kembali atau buyback Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021. Adapun jumlah pokok obligasi mencapai Rp1,5 triliun tersebut jatuh tempo pada 25 November 2022. Berdasarkan keterbukaan informasi, MDKA dapat melakukan buyback untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok. MDKA juga memiliki hak untuk melakukan buyback sebagai pelunasan obligasi atau disimpan untuk dijual kembali dengan harga pasar. "Risiko utama yang dihadapi oleh perseroan adalah risiko terkait harga komoditas emas dan tembaga," tulis MDKA dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (24/11/2022). Sumber: https://market.bisnis.com/read/20221125/192/1602048/merdeka-copper-gold-mdka-lunasi-obligasi-rp15-triliun =========================================================================== Joss! Rupiah Menuju Penguatan 4 Hari Beruntun Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Jumat (25/11/2022) setelah sebelumnya membukukan penguatan 3 hari beruntun. Indeks dolar AS yang terus merosot membuat tren penguatan rupiah berlanjut. Melansir data Refinitiv rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,15% ke Rp 15.640/US$. Penguatan dolar AS mulai terkikis terlihat dari indeksnya Indeks yang terus menurun. Pada akhir September lalu, indeks dolar AS ini berada di kisaran 114, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun terakhir, kini berada di 106. Para investor kini mulai meninggalkan dolar AS. Hal ini terlihat dari posisi spekulatif para investor, yakni jual bersih (net short) dolar AS untuk pertama kalinya sejak pertengahan Juli 2021. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221125090815-17-391119/joss-rupiah-menuju-penguatan-4-hari-beruntun =========================================================================== BUMI Hebat! Saham Bumi Resources (BUMI) Naik Kelas ke Papan Utama EmitenNews.com―Sehubungan dengan Pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (BEI), efektif mulai 30 November 2022 PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang semula tercatat di Papan Pengembangan akan ditingkatkan menjadi Papan Utama. BEI berpandangan bahwa hingga November 2022 BUMI telah memenuhi kriteria untuk tercatat di Papan Utama. Disamping itu, BUMI juga kembali masuk dalam daftar MSCI Global Standard Indexes untuk kategori MSCI Small Cap Indexes. Susunan tersebut berlaku efektif mulai 1 Desember 2022. MSCI Index adalah indeks yang diluncurkan oleh Morgan Stansley Capital International. Indeks ini berisi daftar 1.546 saham perusahaan di seluruh dunia dan menjadi tolok ukur pasar saham global yang dimaksudkan untuk mewakili segmen pasar global yang luas. Sumber: https://www.emitennews.com/news/hebat-saham-bumi-resources-bumi-naik-kelas-ke-papan-utama =========================================================================== MYRX Lagi! Kejagung Rampas 917,89 Juta Saham Tersangka Jiwasraya (MYRX) EmitenNews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu saham tersangka kasus Jiwasraya. Aset berupa saham milik Benny Tjokrosaputro terus disita. Itu dilakukan untuk selanjutnya diserahkan kepada negara. Berdasar data terbaru, Kejagung kembali merampas 917.891.000 helai alias 917,89 juta saham Hanson International (MYRX). Dengan transaksi yang dibantu Mandiri Sekuritas tersebut, kini Kejagung mematok saham perseroan 17,99 miliar lembar atau 20,75 persen. Mengalami pertambahan 1,06 persen dari sebelum transaksi saat ini di kisaran 17,07 miliar lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 19,69 persen. Sebelumnya, Kejagung telah merampas 17.072.880.627 saham setara 19,69 persen. Sumber: https://www.emitennews.com/news/lagi-kejagung-rampas-91789-juta-saham-tersangka-jiwasraya-myrx