ELSA

Elnusa (ELSA) Kejar Pertumbuhan Kinerja Double Digit pada Tahun 2023

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis bisa mencatatkan kenaikan kinerja di 2023. Manager of Corporate Communications ELSA, Jayanty Oktavia Maulina mengatakan, ELSA  mengincar kenaikan pendapatan sebesar 12% dengan kenaikan laba bersih 14% dibanding proyeksi kinerja 2022.

Optimisme tersebut salah satunya berdasar pada peningkatan target produktivitas, khususnya untuk pekerjaan well services dan workover serta pekerjaan Engineering Procurement Construction-Operation & Maintenance (EPC？OM).  

“Sementara itu dari Jasa Distribusi & logistik Energi mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan karena berkaitan dengan kebutuhan BBM masyarakat,” imbuh perempuan yang akrab dengan sapaan Anty tersebut kepada Kontan.co.id, Senin (19/12).

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/elnusa-elsa-kejar-pertumbuhan-kinerja-double-digit-pada-tahun-2023

===========================================================================

BRIS

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Pimpin Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 Triliun untuk Mitratel (MTEL)

Bisnis.com, JAKARTA ― PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memimpin pembiayaan sindikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel sebesar Rp2,5 Triliun.

BSI menyalurkan pembiayaan sindikasi tersebut bersama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. atau BMI. MTEL akan menggunakan dana untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan percepatan digitalisasi nasional melalui akuisisi dan pembangunan menara dalam rangka pemerataan jaringan dan digitalisasi di Indonesia.

SEVP Financing Risk & Special Asset Management BSI Babas Bastaman mengatakan pendanaan sindikasi yang dilakukan kepada anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) tersebut merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan perekonomian nasional khususnya lewat pendanaan syariah.

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20221219/90/1610065/bank-syariah-indonesia-bris-pimpin-pembiayaan-sindikasi-rp25-triliun-untuk-mitratel-mtel.

===========================================================================

VIVA

Pengumuman! Grup Bakrie Mau Jual 39% Saham ANTV

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan penyiaran televisi milik Grup Bakrie PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal menjual saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Penjualan saham anak usahanya ini dilakukan sebagai salah satu cara perusahaan mengurangi utang.

Jastiro Abi, Direktur VIVA dalam keterbukaan informasi menjelaskan, pihaknya akan menjual maksimal 39% saham MDIA yang merupakan pengelolaan stasiun televisi ANTV. Hasil penjualannya akan digunakan untuk penyelesaian utang di level induk usaha.

"Nantinya, kami akan bersih dari utang. Target pelaksanaannya diharapkan dapat selesai pada 2023," terang Jastiro, dikutip Selasa (20/12/2022).

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221220081331-17-398353/pengumuman-grup-bakrie-mau-jual-39-saham-antv

===========================================================================

GOOD

Jelang Tutup Tahun, Dua Komisaris Garudafood (GOOD) Resmi Mengundurkan Diri

EmitenNews.com―PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan perihal pengunduran resmi dari dua komisarisnya. Yakni Guy Pierre Girin selaku Komisaris Independen Perseroan dan Atiff Ibrahim Gill selaku Komisaris Perseroan.

"Perseroan telah menerima pengunduran diri yang bersangkutan tertanggal 15 Desember 2022," tulis Corporate Legal Division Head Garudafood Putra Putri Jaya, I Made Astawa yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/12/2022).

Perseroan menambahkan, pengunduran diri tersebut tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

"Kegiatan usaha dan operasional perseroan tetap berjalan dengan normal," tulis perseroan.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/jelang-tutup-tahun-dua-komisaris-garudafood-good-resmi-mengundurkan-diri

===========================================================================

ADRO

Adaro (ADRO) Incar Qatar Investment Authority Berinvestasi di Proyek Hijau

DOHA, investor.id - Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyebut pihaknya ingin mengajak Qatar Investment Authority (QIA) untuk berinvestasi dalam proyek-proyek hijau atau ramah lingkungan yang sedang digarap oleh perseroan. QIA adalah lembaga sovereign wealth fund dari Qatar.

“Yang saya lagi jajaki, kan tentunya seperti kita ketahui sovereign wealth fund-nya Qatar ini luar biasa besar dan rasanya memang saya juga mempunyai kewajiban sebagai orang Indonesia untuk bagaimana bisa mempromosikan untuk investasi di Indonesia,” ungkapnya di Doha, Qatar.

Dia menambahkan, Adaro lagi bergerak menuju industri-industri yang lebih hijau atau ramah lingkungan, seperti proyek alumunium smelter, green hydro power plant, hingga solar power plant. Selain dari sisi finansial, pertimbangan ingin mengajak QIA berinvestasi adalah karena teknologinya.

Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/316838/adaro-adro-incar-qatar-investment-authority-berinvestasi-di-proyek-hijau