Daily News 21/12
December 21, 2022 No. 2265
TRIN Perintis Triniti Properti (TRIN) Optimistis Cetak Laba Bersih di Tahun 2022 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) optimistis bisa meraih laba bersih pada tahun ini. Pendorongnya adalah lonjakan penjualan yang mulai bisa dicatatkan pada laporan keuangan TRIN. Sekretaris Perusahaan TRIN Riska Afriani mengungkapkan, sejak tahun 2020 emiten properti yang juga dikenal dengan nama Triniti Land ini belum dapat membukukan pendapatan. Hal ini karena implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72. Merujuk ketentuan tersebut, pendapatan baru dapat dibukukan setelah dilakukan serah terima unit. Sedangkan pada tahun 2020 dan 2021, proyek yang digarap TRIN masih dalam tahap pembangunan. Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/perintis-triniti-properti-trin-optimistis-cetak-laba-bersih-di-tahun-2022 =========================================================================== ADRO Petinggi Adaro (ADRO) Jual Saham Perseroan AKARTA, investor.id - Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Julius Aslan menjual sebanyak 3 juta saham perseroan pada Selasa (20/12/2022). Transaksi dilakukan sebanyak 2 kali, yakni 2 juta saham dengan harga Rp 3.930 per saham dan 1 juta saham di harga Rp 3.920 per saham. Nilai transaksinya sebesar Rp 11,78 miliar. Sebelum transaksi, Julius memiliki 14 juta saham ADRO atau 0,04%. Setelah transaksi, jumlahnya menjadi 11 juta saham atau 0,03%. Disebutkan dalam keterbukaan informasi Adaro Energy bahwa tujuan transaksi yang dilakukan oleh Julius ialah untuk investasi. Namun, tak dijelaskan secara lebih rinci lagi. Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/316960/petinggi-adaro-adro-jual-saham-perseroan =========================================================================== BMRI Serahkan Rp2,759 Triliun, Bank Mandiri (BMRI) Ambil Seluruh Hak di Rights Issue BRIS mitenNews.com―PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menambah penyertaan modal kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk/BSI (BRIS) sebesar Rp2,759 triliun, dalam rangka pelaksanaan hak atas rights issue yang dilakukan BSI. Hal tersebut disampaikan manajemen BMRI kepada otoritas Bursa dan sebagai keterbukaan informasi telah dirilis di situs BEI, Selasa (20/12). Ditegaskan, penambahan modal dilakukan pada 19 Desember 2022. "Penambahan penyertaan modal Perseroan ke BSI diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional BSI sebagai bagian dari Mandiri Group yang bergerak di bidang keuangan syariah," ungkap manajemen BMRI dalam rilisnya itu. Sumber: https://www.emitennews.com/news/serahkan-rp2759-triliun-bank-mandiri-bmri-ambil-seluruh-hak-di-rights-issue-bris =========================================================================== EXCL XL Axiata (EXCL) Siap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik pada saat ibur natal dan tahun baru (Nataru) di semua layanannya. XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2-3 kali lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25 persen dibandingkan trafik Nataru tahun lalu. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20221221/192/1610617/xl-axiata-excl-siap-hadapi-lonjakan-trafik-saat-libur-natal-dan-tahun-baru-2023 =========================================================================== GOOD Raksasa AS Tebus Saham GOOD Rp 6 T, Kok Malah ARB Berjilid? Jakarta, CNBC Indonesia - Hormel International Food Corporation (Hormel) resmi masuk dan menjadi pemegang saham emiten konsumen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Mengacu pada informasi pemegang saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI), per 16 Desember 2022, nama Hormel muncul sebagai pemegang saham GOOD dengan mengempit 10.768.830.564 saham GOOD atau setara dengan 29,19%. Padahal di hari sebelumnya, Hormel International Food Corporation belum tercatat sebagai pemegang saham di atas 5%. Kemunculan nama raksasa makanan asal Negeri Paman Sam tersebut juga bertepatan hilangnya sejumlah pemegang saham perusahaan seperti Pelican Company Limited yang sebelumnya menggenggam 6.102.685.450 atau setara dengan 16,54%. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221221065034-17-398686/raksasa-as-tebus-saham-good-rp-6-t-kok-malah-arb-berjilid