Daily News 07/02

February 07, 2023 No. 2294
MDKA ICBP

Tersisa 2 Emiten Indonesia dalam Daftar Saham Pilihan JP Morgan di Asean Februari 2023

JP Morgan hanya mempertahankan dua saham asal Indonesia dalam daftar saham pilihan di Asean periode Februari 2023.

Sebagai catatan, saham MDKA, UNTR, ADRO, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masuk ke dalam daftar saham pilihan J.P. Morgan di Asean periode Desember 2022 hingga Januari 2023.

Kendati demikian, untuk daftar terbaru atau periode Februari 2023 hanya tersisa dua saham. Pasalnya, J.P. Morgan mengeluarkan saham ADRO dan UNTR lalu hanya mempertahankan MDKA dan ICBP

Sumber: https://m.bisnis.com/market/read/20230206/7/1625114/tersisa-2-emiten-indonesia-dalam-daftar-saham-pilihan-jp-morgan-di-asean-februari-2023

============================================================================

PWON

Pakuwon Jati (PWON) Bukukan Marketing Sales Rp1,5 Triliun Sepanjang 2022

Sepanjang 2022 PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bukukan marketing sales Rp1,5 triliun. Angka ini naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA ― PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) telah membukukan marketing sales sebesar Rp1,5 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik sekitar dari capaian Rp1,4 triliun sepanjang 2021.

Direktur PWON Ivy Wong mengatakan capaian Rp1,5 triliun segmen high rise menyumbang 50 persen, sedangkan sisa 50 persen berasal dari proyek hunian atau landed house. Meski demikian, capaian marketing sales Rp1,5 tersebut masih dibawah target sebesar Rp1,8 triliun.

Sumber: https://m.bisnis.com/market/read/20230206/192/1625134/pakuwon-jati-pwon-bukukan-marketing-sales-rp15-triliun-sepanjang-2022

============================================================================

BMRI

Simak! Berikut Rentetan Jadwal Stock Split Bank Mandiri (BMRI) Rasio 1:2

Tanggal efektif pada 10 April 2023, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 6 April 2023, mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 10 April 2023, penentuan daftar pemegang saham berhak saham stock split pada 11 April 2023, dan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 12 April 2023. (*)

Sumber: https://www.emitennews.com/news/simak-berikut-rentetan-jadwal-stock-split-bank-mandiri-bmri-rasio-12

============================================================================

Ssstt! Bakal Ada Kejutan Buat Sektor Properti

JAKARTA, investor.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal memberikan insentif bagi sektor yang saat ini masih memerlukan dorongan pemulihan lebih lanjut, salah satunya properti.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam laporannya pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023, Senin (6/2/2023).

Menurut Mahendra, prioritas kebijakan OJK adalah menjaga pertumbuhan ekonomi dengan optimalisasi peran sektor keuangan. Di mana, di antaranya adalah memberikan insentif kepada sektor yang masih memerlukan dorongan.

Sumber: https://investor.id/business/320920/ssstt-bakal-ada-kejutan-buat-sektor-properti

============================================================================

BBNI

Bank BNI (BBNI) Kantongi Peringkat 'BBB-'/'AA+(idn)' dengan Outlook Stabil

EmitenNews.com―Ini adalah koreksi dari siaran pers yang diterbitkan pada 1 Februari 2023. Ini mengoreksi skor pendapatan dan profitabilitas serta pendanaan dan likuiditas yang disebutkan dalam pendorong peringkat utama di bawah ini.

Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) 'BBB-' dan peringkat internasional lainnya. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA+(idn)' bank tersebut. Outlook IDR dan Peringkat Nasional Jangka Panjang Stabil. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di bawah.

Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA(idn)' menunjukkan ekspektasi akan tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama. Risiko default yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/bank-bni-bbni-kantongi-peringkat-bbb-aaidn-dengan-outlook-stabil