Daily News 08/02

February 08, 2023 No. 2295
SIDO

Beli Peralatan Produksi, Sido Muncul (SIDO) Siapkan Belanja Modal Rp 197 Miliar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 197 miliar di tahun ini untuk pembelian alat produksi.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan, dana capex akan digunakan untuk project greenhouse dan modal penambahan peralatan produksi sera peralatan riset dan pengembangan.

"Sejumlah strategi telah disiapkan untuk memaksimalkan bisnis di sepanjang tahun ini. Salah satunya dengan melakukan pengembangan bisnis pada anak-anak perusahaan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/2).

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/beli-peralatan-produksi-sido-muncul-sido-siapkan-belanja-modal-rp-197-miliar

===========================================================================

BBRI

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp51,4 Triliun Sepanjang 2022

Bisnis.com, JAKARTA ― PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI membukukan laba bersih Rp51,4 triliun sepanjang 2022, atau melesat 66,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Sepanjang tahun lalu bank pelat merah yang fokus pada UMKM ini melaporkan penurunan beban bunga sebesar 7,1 persen yoy menjadi Rp27,3 triliun. Pada periode yang sama, pendapatan bunga naik 5,8 persen yoy menjadi Rp151,8 triliun.

Alhasil pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank naik dari Rp114,1 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp124,6 triliun atau tumbuh 9,2 persen yoy. Bank juga mendapatkan tambahan pendapatan dari premi bersih, sehingga pendapatan operasional BRI terdorong menjadi Rp126,2 triliun.

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20230208/90/1625849/bri-bbri-cetak-laba-rp514-triliun-sepanjang-2022

===========================================================================

Ngeri! Harga Minyak Mentah Melesat 4% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia melonjak 4% karena serangkaian kabar positif dari kebijakan suku bunga acuan hingga optimisme permintaan dari China yang kembali.

Melansir data Refinitiv pada perdagangan Selasa (7/2/2023) harga minyak mentah Brent tercatat US$83,69 per barel, melejit 3,3% dari posisi sebelumnya. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) naik 4,1% menjadi US$77,14 per barel.

Ketua bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve/The Fed memberi komentar yang mencerahkan para pelaku pasar terkait kebijakan suku bunga saat data tenaga kerja kuat.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230208065934-17-411949/ngeri-harga-minyak-mentah-melesat-4-lebih

===========================================================================

GOTO

Menang Banyak! Ada Lagi Nih Pemegang Saham GOTO yang Berpotensi Cuan 6.050 Persen

EmitenNews.com―Goto Poepleverse Fund kembali melaporkan menjual sebanyak 2.098.817.605 lembar saham atau 2,24 persen porsi kepemilikan pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam periode 19 Januari hingga 3 Februari 2023.

Mengutip keterangan resmi emiten teknologi ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/2/2023), bahwa usai transaksi ini, porsi kepemilikan Goto Peopleverse Fund pada GOTO tersisa 7,76 persen atau sebanyak 91.922.358.559 lembar saham dari sebelumnya sebanyak 94.021.176.164 lembar saham.

Adapun harga jual saham itu mulai dari Rp2 hingga Rp105 per lembar.

Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta yang tercantum dalam prospektus IPO.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/menang-banyak-ada-lagi-nih-pemegang-saham-goto-yang-berpotensi-cuan-6050-persen

===========================================================================

DMAS

Grup Sinarmas (DMAS) Berpotensi Raup Rp2,7 Triliun, Jual 90 Ha Lahan Industri

Bisnis.com, JAKARTA ― Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) menyebut terdapat permintaan sekitar 90 hektare lahan industri pada awal 2023 dengan potensi investasi senilai Rp2,7 triliun.

Direktur DMAS Tondy Suwanto mengatakan dari permintaan 90 hektare tersebut investor berminat untuk masuk sektor data center atau pusat data, auto related atau ekosistem otomotif, logistik, dan kimia.

“[Nilai investasi] sekitar Rp2,7 triliun. [Sektor] data center, auto related, logistics, chemicals, dan lain-lain,” ujar Tondy kepada Bisnis, Selasa (7/2/2023). 

Sejauh ini, kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) telah memiliki sekitar 170 tenant. Beberapa di antaranya adalah Suzuki, Hyundai Motors, Mitsubishi Motors, SAIC GM Wuling, Astra Honda Motors, Kalbe, Maxxis, dan Kohler.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230208/192/1625847/grup-sinarmas-dmas-berpotensi-raup-rp27-triliun-jual-90-ha-lahan-industri.