Daily News 02/03
March 02, 2023 No. 2307
ELSA Faktor Ini Dorong Laba Elnusa Melesat 248% di 2022 Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Elnusa Tbk. (ELSA) mencatat capaian laba bersih sepanjang 2022 sebesar Rp 378 miliar. Angka ini melesat 248% secara tahunan (Year on Year/YoY). Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja mengatkan, capaian tersebut didorong dengan adanya peningkatan aktivitas hulu migas. Secara rinci, kenaikan laba bersih perseroan berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp12,3 triliun pada 2022, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 8,1 triliun. Menurutnya, pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 59%, jasa hulu migas terintegrasi 32% dan jasa penunjang migas 9%. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230302083759-17-418176/faktor-ini-dorong-laba-elnusa-melesat-248-di-2022 =========================================================================== ADMR Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Melonjak 114,17% Jadi US$ 332,21 Juta pada 2022 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mencetak lonjakan kinerja pada tahun buku 2022. Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini meraih laba bersih senilai US$ 332,21 juta. Capaian itu meroket 114,17% secara tahunan, dibandingkan laba bersih ADMR pada tahun 2021 senilai US$ 155,11 juta. Lonjakan bottom line ADMR itu sejalan dengan lompatan top line sampai tutup tahun 2022. ADMR mencetak pendapatan usaha sebesar US$ 908,14 juta, melesat 97,34% dibandingkan tahun 2021 senilai US$ 460,17 juta. Pendapatan ADMR terdongkrak oleh kenaikan volume penjualan maupun harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP). Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/laba-bersih-adaro-minerals-admr-melonjak-11417-jadi-us-33221-juta-pada-2022 =========================================================================== JPFA Terpangkas 30 Persen, Laba Bersih Japfa Indonesia (JPFA) 2022 Tersisa Rp1,41 Triliun EmitenNews.com - Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp1,41 triliun. Merosot 30 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp2,02 triliun. Laba per saham dasar Rp122, turun dari sebelumnya Rp174. Penjualan Rp48,97 triliun, 9 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp44,87 triliun. Beban pokok penjualan Rp41,28 triliun, bengkak 12 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp36,85 triliun. Laba kotor Rp7,68 triliun, merosot 4 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp8,02 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp1,81 triliun, bengkak dari Rp1,65 triliun. Beban umum dan administrasi Rp3,06 triliun, turun dari Rp3,14 triliun. Laba usaha Rp2,75 triliun, melorot 21 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp3,52 triliun. Pendapatan keuangan Rp9,49 miliar, turun dari Rp67,18 miliar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/terpangkas-30-persen-laba-bersih-japfa-indonesia-jpfa-2022-tersisa-rp141-triliun =========================================================================== MIDI Alfamidi (MIDI) Raup Laba Tahun 2022 Naik 47,9 Persen Jadi Rp398,91 Miliar EmitenNews.com―PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) selaku pengelola gerai ritel Alfamidi meraup laba bersih Rp398,91 miliar pada tahun 2022, atau naik 47,9 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat Rp269,68 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp138,4 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp93,56. Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten pemilik jaringan toko kelontong yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(2/3/2023). Sumber: https://www.emitennews.com/news/alfamidi-midi-raup-laba-tahun-2022-naik-479-persen-jadi-rp39891-miliar =========================================================================== CUAN Perusahaan Batu Bara Prajogo Pangestu CUAN IPO, Potensi Dana Rp371,8 Miliar Bisnis.com, JAKARTA ? Calon emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menetapkan harga IPO sebesar Rp220 per saham. CUAN pun berpotensi meraih dana IPO Rp371,8 miliar. Calon emiten yang akan menggunakan kode CUAN tersebut menawarkan 1,69 miliar saham biasa dengan nominal Rp200 setiap saham atau mewakili 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. CUAN menawarkan saham masyarakat dengan harga penawaran Rp220. Alhasil, dana segar yang berpotensi diraup CUAN yaitu sebesar Rp371,80 miliar. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230302/192/1633205/perusahaan-batu-bara-prajogo-pangestu-cuan-ipo-potensi-dana-rp3718-miliar.