Daily News 07/03

March 07, 2023 No. 2309
PTMP

Simak Strategi Bisnis Mitra Pack (PTMP) yang Incar Pendapatan Naik 30% di 2023

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pack Tbk (PTMP) incar penjualan naik dalam kisaran 25% sampai 30% di sepanjang 2023. Ini seiring dengan sejumlah strategi ekspansi yang telah dicanangkan PTMP.

Adapun perusahaan yang baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia ini berhasil mengantongi dana segar sebanyak Rp 96 miliar, dengan melepas sebanyak 800 juta saham baru.

Direktur Pemasaran Mitra Pack Cindy Kusuma menjelaskan dana IPO itu akan dipakai untuk ekspansi dengan menambahkan portofolio produk dan menambah value di sistem integrasi dari end-to-end smart solution.

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/simak-strategi-bisnis-mitra-pack-ptmp-yang-incar-pendapatan-naik-30-di-2023

===========================================================================

INDY

Lanjutkan Proyek Tambang Emas, Grup Indika (INDY) Kucurkan Rp3,81 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA ― Emiten pertambangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) memberikan fasilitas pinjaman kepada sejumlah anak usahanya dengan nilai total US$250 juta atau setara Rp3,81 triliun (kurs Jisdor BI 2 Maret 2023 Rp15.273 per dolar AS) untuk proyek tambang emas.

Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono dalam keterbukaan informasi menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman diberikan kepada PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 2 Maret 2023.

“Perjanjian fasilitas ini akan dipergunakan untuk pengembangan dan pembangunan proyek Awak mas dari PT Masmindo Dwi Area. Transaksi ini tidak berdampak material, tetapi akan meningkatkan kinerja Perseroan,” tulis Adi, dikutip Selasa (7/3/2023).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230307/192/1634694/lanjutkan-proyek-tambang-emas-grup-indika-indy-kucurkan-rp381-triliun.

===========================================================================

ERAA

Respons Somasi Sengketa Merek, Ini Penjelasan Erajaya Swasembada (ERAA)

EmitenNews.com - Erajaya Swasembada (ERAA) mendapat somasi dari Kantor Hukum JSParluhutan & Partners (JSP). Somasi dilayangkan JSP dengan dugaan pelanggaran hak kekayaan intelektual (HAKI) merek Vario Ultrasonic OSS. Somasi tersebut telah diterima perseroan. 

Erajaya sebagai distributor salah satu produk Vivo Mobile Indonesia, pemegang hak merek produk vivo yaitu handphone smartphone dengan tipe Vivo X80 Pro tersebut, posisi perseroan sangat jelas. Perseroan tidak terlibat atau ikut serta dalam melakukan perancangan, penamaan hingga perakitan produk tersebut. Sebagai distributor, perseroan menerima produk dalam keadaan barang atau unit produk dalam bentuk barang jadi dari hasil pabrikan Vivo Mobile Indonesia.

Perseroan pendistribusian produk itu, didasari asas ketidaktahuan bahwa merek Vario telah terdaftar sebagai merek kelas barang atau jasa 9 yang dipegang client Kantor Hukum JSP. Perseroan bukan da?am unsur kesengajaan untuk melawan hukum atau hak ataupun tidak menghormati maupun tidak beritikad baik kepada pemegang sah atas pemegang merek Vario.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/respons-somasi-sengketa-merek-ini-penjelasan-erajaya-swasembada-eraa

===========================================================================

MTEL

MItratel (MTEL) Kembali Alokasikan Rp1,5 Triliun Untuk Buyback Saham

EmitenNews.com―PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) akan membeli kembali atau buyback saham beredar di publik dengan menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun.

Mengutip keterangan resmi emiten menara telekomunikasi anak usaha BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(6/3/2023)  bahwa jumlah saham yang akan dibeli tak lebih dari 7,88 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dijelaskan, rencana ini guna mendukung stabilitas harga saham perseroan hingga tingkat harga saham mencerminkan nilai kinerja peusahaan. Pada gilirannya, aksi ini dipercaya dapat meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham.

Untuk diketahui MTEL turun  13,12 persen ke level Rp695 pada hari ini jika dibanding harga  IPO sebesar Rp800 pada tanggal 22 November 2021.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/mitratel-mtel-kembali-alokasikan-rp15-triliun-untuk-buyback-saham

===========================================================================

MLBI

Penjualan dan Laba Bersih Multi Bintang Indonesia (MLBI) Kompak Naik Pada 2022

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen minuman beralkohol, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 3,11 triliun pada 2022. Jumlah ini meningkat 25,91% secara tahunan dibandingkan realisasi penjualan bersih perusahaan pada 2021 sebesar Rp 2,47 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih MLBI pada tahun lalu terdiri dari penjualan produk alkohol sebesar Rp 2,77 triliun dan penjualan produk non alkohol sebesar Rp 342,33 miliar.

MLBI memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp 1,19 triliun pada 2022 atau naik 7,21% dibandingkan beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,11 triliun.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/penjualan-dan-laba-bersih-multi-bintang-indonesia-mlbi-kompak-naik-pada-2022