GOTO ARTO

Bisnis.com, JAKARTA ― PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan memperkuat kerja sama dengan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) demi memperluas fasilitas pinjaman melalui GoPay Later Cicil. 

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan perseroan akan terus meningkatkan fasilitas pinjaman kepada konsumen secara berhati-hati dalam bisnis tersebut. Adapun dalam bisnis ini GOTO akan memperkuat kemitraannya dengan Bank Jago yang telah menjadi bagian inti dari proposisi nilai perseroan.

“Kami juga akan terus memperkuat kemitraan strategis kami dengan Bank Jago yang telah menjadi bagian inti dari proposisi nilai kami yang dibangun di atas hubungan erat kami,” ujar Andre dalam earning calls, Senin (21/3/2023).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230321/192/1639297/goto-dan-bank-jago-arto-perkuat-aliansi-di-bisnis-paylater.

===========================================================================

ITMG

Garap Bisnis PLTS di IKN, Indo Tambangraya Siapkan Capex Jutaan Dolar

EmitenNews.com―PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) siap mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) dengan menyediakan suplai listrik dari pembangkit listrik tenaga surya.

Era Tjahja Saputra, Kepala Teknik Tambang Indominco Mandiri mengatakan untuk pembangunan PLTS ini perseroan mengandalkan anak usahanya PT Indominco Mandiri (IMM). Di tahun 2020, Indominco Mandiri telah memulai pengoperasian PLTS di lokasi tambang batubara seluas 3 hektare, yang menggunakan teknologi smart microgrid terbesar di Indonesia berkapasitas 3 MW dengan energi simpanan 2MW.

"PLTS ini memberikan pasokan energi yang andal untuk operasional pelabuhan Bontang, menghemat bahan bakar dan mengurangi biaya perawatan, sekaligus mengurangi emisi karbon," ujar Era dalam keterangannya, Senin (20/3).

Dijelaskan Era bahwa perseroan mempunyai area luas untuk PLTS, sehingga bisa mendukung suplai listrik hingga ke IKN. Pihaknya menambahkan bahwa anak usahanya punya potensi 100 MW PLTS .

Sumber: https://www.emitennews.com/news/garap-bisnis-plts-di-ikn-indo-tambangraya-siapkan-capex-jutaan-dolar

===========================================================================

WOMF

Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun, WOM Finance (WOMF) Beri Bunga hingga 7 Persen

Obligasi ditawarkan lewat dua seri, yaitu seri A senilai Rp 221 miliar dengan tingkat bunga 5,95% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Sementara seri B ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 779 miliar dengan bunga 7,00% per tahun dengan tenor tiga tahun.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja pembiayaan," ungkap WOM Finance dalam prospektus ringkas, Senin (20/3/2023).

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perusahaan telah memperoleh hasil pemeringkatan AA ( double A ), atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch). Adapun obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang, sekurang-kurangnya 60% dari nilai pokok obligasi.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/terbitkan-obligasi-rp1-triliun-wom-finance-womf-beri-bunga-hingga-7-persen

===========================================================================

WSBP

Waskita Precast (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp 358 M

JAKARTA, investor.id - Hingga akhir Februari 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak sebesar Rp 358 miliar.

Perolehan kontrak baru tersebut terdiri proyek Grup PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar 26% dan proyek pasar eksternal sebesar 74%. Porsi proyek eksternal yang lebih besar sesuai dengan strategi ekspansi pemasaran yang dipilih oleh WSBP.

WSKT dan WSBP bersinergi dalam pembangunan infrastruktur IKN seperti Proyek Jalan Tol SP Tempadung - Jembatan Pulau Balang dan proyek pembangunan bangunan Gedung Sekretariat Presiden.Selain di IKN, WSKT dan WSBP juga berkolaborasi dalam penyelesaian proyek pengaman pantai tahap 4 Pluit Muara Baru, dan beberapa proyek lainnya.

Sumber: https://investor.id/market/325114/waskita-precast-wsbp-kantongi-kontrak-baru-rp-358-m

===========================================================================

BBCA

Jelang Bagi Dividen, Bos BCA (BBCA) Borong Saham Perseroan

JAKARTA, investor.id - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Rudi Susanto membeli 100 ribu saham perseroan pada 17 Maret 2023.

Corporate Secretary BBCA Raymon Yonarto mengungkapkan, sebelum transaksi, Rudy Susanto menggenggam 2.033.799 saham BBCA. Setelah transaksi menjadi 2.133.799 saham.

“Jumlah saham yang ditransaksikan 100.000 saham dengan harga per saham Rp 8.375,” papar Raymon dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (21/3/2023).

Karena itu, nilai transaksi yang digelar Rudy Susanto mencapai Rp 837,5 juta.

“Tujuan dari transaksi adalah investasi dan status kepemilikan saham langsung,” sebut Raymon.

Sumber: https://investor.id/market/325112/jelang-bagi-dividen-bos-bca-bbca-borong-saham-perseroan