Daily News 17/03
March 17, 2023 No. 2315
CHIP Suspensi Dibuka, Saham Pelita Teknologi Global (CHIP) Disambut Aksi Jual EmitenNews.com―PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penguncian saham Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan mengatakan bahwa pembukaan gembok saham perseroan dilakukan mulai per 17 Maret 2023 atau hari ini. Dengan pembukaan suspensi ini maka investor dapat melakukan transaksi atas saham tersebut. "Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 17 Maret 2023," ujar Lidia dalam keterbukaan informasi publik, Kamis (17/3) Informasi terkait dengan pembukaan gembok saham ini didasarkan pada pengumuman Bursa No.Peng-UPT-00011/BEI.WAS/03-2023. Sumber: https://www.emitennews.com/news/suspensi-dibuka-saham-pelita-teknologi-global-chip-disambut-aksi-jual =========================================================================== MTEL Mitratel (MTEL) Anggarkan Capex Rp 7 triliun, Ini Rencana Bisnisnya Tahun Ini Bisnis.com, GIANYAR - Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel/MTEL) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp7 triliun. Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk menambah jumlah menara serta cakupan jaringan serat optik atau fiber optic. Mitratel pun menargetkan 4.000 tenant baru atau secara organik dan 1.500 tenant hasil akuisisi atau inorganik "Rp7 triliun untuk belanja kegiatan organik maupun anorganik," jelasnya, Kamis (16/3/2023) Perinciannya, sebesar Rp2,8 triliun akan dipakai untuk kegiatan organik, sedangkan sisanya Rp4,2 triliun untuk kegiatan inorganik. Sumber: https://teknologi.bisnis.com/read/20230317/101/1638310/mitratel-mtel-anggarkan-capex-rp-7-triliun-ini-rencana-bisnisnya-tahun-ini. =========================================================================== JSMR Setelah Bogor, Kini Anak Usaha JSMR Naikkan Tarif Tol Kunciran-Serpong EmitenNews.com―PT Marga Trans Nusantara (MTN), salah satu anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bakal memberlakukan tarif baru untuk Tol Ruas Kunciran - Serpong sepanjang 11,135 km. Oemi Vierta Moerdika, Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara menjelaskan rencana penerapan tarif baru ini akan mulai berlaku pada 19 Maret 2023 pukul 00.00 WIB. Dengan adanya tarif baru ini pihaknya Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup," ujar Oemi dalam keterangannya, Kamis (16/3). Sumber: https://www.emitennews.com/news/setelah-bogor-kini-anak-usaha-jsmr-naikkan-tarif-tol-kunciran-serpong =========================================================================== CUAN Sudah Melonjak 331 Persen, BEI Beri Peringatan UMA Terhadap Saham CUAN EmitenNews.com―Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham salah satu emiten yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Saham CUAN tersebut di pantau lantaran telah terjadi peningkatan harga saham yang tidak wajar yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pagi Ini saham CUAN terkoreksi 6,49 persen atau ARB setara penurunan 50 poin ke level 720 per saham. Adapun secara kalkulasi saham CUAN sejak listing perdananya di Bursa pada 8 Maret 2023 di harga 220 per saham, sempat menguat 331,81 persen ke harga tertinggi 950 per saham pada perdagangan kemarin, Kamis 16 Maret 2023. Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal. Sumber: https://www.emitennews.com/news/sudah-melonjak-331-persen-bei-beri-peringatan-uma-terhadap-saham-cuan =========================================================================== ITMG Indo Tambangraya (ITMG) Lirik Potensi PLTS 100 MW, Pasok IKN Bisnis.com, BONTANG - Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) melalui anak usahanya, PT Indominco Mandiri (IMM), mempertimbangkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga 100 MW. Era Tjahya Saputra, Kepala Teknik Tambang Indominco Mandiri, menyampaikan Indominco berkomitmen mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) berupa PLTS. Saat ini, Indominco atau IMM mengoperasikan PLTS berkapasitas maksimal 3 MW. Investasi pengembangan PLTS setiap 1 MW sekitar US$1 juta (sekitar Rp15,3 miliar). Menurutnya Indominco memiliki potensi PLTS hingga 100 MW karena masih luasnya hamparan konsesi perusahaan. Perusahaan nantinya akan berdiskusi dengan PLN untuk bisa melakukan transaksi jual-beli. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230317/192/1638257/indo-tambangraya-itmg-lirik-potensi-plts-100-mw-pasok-ikn.