Daily News 29/03
March 29, 2023 No. 2320
BUMI Duo Salim & Bakrie Bikin Pendapatan BUMI Terbang ke Rp128,5 T Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sepanjang tahun 2022 mencatatkan pendapatan sebesar US$ 8,53 miliar atau Rp128,5 triliun, naik 57% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 5,41 juta. Pencapaian ini juga merupakan yang tertinggi perusahaan. Perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih. Mengutip laporan kinerja keuangan BUMI tahun 2022 pada Selasa (28/3/2023), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 525,27 juta atau meningkat 212,64% dari tahun 2021 senilai US$ 168,01 juta. Begitu pula dengan beban pokok pendapatan BUMI tahun 2022 yang meningkat 52% menjadi US$ 6,12 miliar. Setahun sebelumnya, beban pokok pendapatan sebesar US$ 4,03 miliar. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230329070750-17-425310/duo-salim-bakrie-bikin-pendapatan-bumi-terbang-ke-rp1285-t =========================================================================== TLKM Trafik Telkom (TLKM) Saat Ramadan dan Idul Fitri Tahun Ini Dprediksi Naik 30%-36% KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trafik telekomunikasi di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dalam tiga tahun terakhir selama Ramadhan dan Idul Fitri selalu menunjukkan tren peningkatan. Andri Herawan Sasoko, Pejabat Vice President Corporate Communication TLKM memperkirakan pada momen lebaran tahun ini, trafik telekomunikasi juga akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. "Dalam tiga tahun terakhir selalu ada tren peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadan dan Idul Fitri. Tahun ini bisa tumbuh lebih baik dari tahun kemarin," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/3). Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/trafik-telkom-tlkm-saat-ramadan-dan-idul-fitri-tahun-ini-dprediksi-naik-30-36 =========================================================================== DOID Delta Dunia (DOID) Siapkan Capex Rp2 Triliun 2023, Cek Alokasinya Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menyampaikan akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$105 juta hingga US$145 juta atau setara Rp1,58 triliun hingga Rp2,18 triliun papada 2023 (kurs Jisdor Rp15.088 per dolar AS). Jumlah belanja modal ini turun dari tahun 2022 yang senilai US$150 juta hingga US$200 juta. Direktur Utama Delta Dunia Ronald Sutardja mengatakan jumlah belanja modal ini turun dari tahun lalu dan selama tiga tahun ke depan akan melandai. "Karena barang-barangnya sudah dibeli. Sekarang dengan capex yang tidak terlalu tinggi, kami bisa menghasilkan uang kas banyak," kata Ronald di Jakarta, Selasa (28/3/2023). Dia menjelaskan capex DOID tahun ini akan digunakan untuk pembelian alat, teknologi, dan infrastruktur. Dia menilai dengan terpenuhinya alat-alat yang dibutuhkan DOID, maka capex DOID tahun-tahun ke depan akan semakin turun. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230329/192/1641628/delta-dunia-doid-siapkan-capex-rp2-triliun-2023-cek-alokasinya. =========================================================================== PTBA 65,02 Persen Saham Milik Inalum di PTBA Beralih ke Mineral lndustri Indonesia Merujuk data perubahan kepemilikan saham PTBA, disebutkan bahwa PT Mineral lndustri Indonesia (Persero) kini menguasai 65,02 persen saham Bukit Asam. Data perubahan saham itu merekam bahwa PT Mineral lndustri Indonesia (Persero) telah mentransaksikan saham PTBA sebanyak 7.490.437.495 lembar pada 21 Maret 2023 di harga Rp3.190,35 per saham, tulis surat yang ditandatangani oleh Apollonius Andwie Sekretaris Perusahaan PTBA. Artinya, transaksi ini menyentuh Rp23,90 triliun. Merujuk data kepemilikan saham PTBA di laman BEI, sebelumnya Mineral lndustri Indonesia (Persero) yang bernama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memiliki sebanyak 7.595.650.695 lembar saham PTBA atau 65,93 persen. Tujuan transaksi ini adalah Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Sumber: https://www.emitennews.com/news/6502-persen-saham-milik-inalum-di-ptba-beralih-ke-mineral-lndustri-indonesia =========================================================================== TBIG Wahana Anugerah Serok 976,60 Juta Saham Tower Bersama (TBIG) Rp2.080 per Lembar EmitenNews.com - Wahana Anugerah Sejahtera (WAS) menambah koleksi saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Itu ditunjukkan dengan menyerok 976.600.000 helai alias 976,60 juta lembar. Pembelian dilakukan pada harga Rp2.080 per eksemplar. Aksi pembelian Wahana Anugerah telah dilakukan pada Selasa, 28 Maret 2023. Nah, menyusul skema harga itu, Wahana Anugerah cukup mengeluarkan dana sekitar Rp2,03 triliun. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Helmy Yusman Santoso, CFO/Corporate Secretary Tower Bersama. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan Wahana Anugerah terus meningkat. Kali ini, donasi saham Wahana Anugerah terkumpul 2,09 miliar lembar alias 9,26 persen. Bertambah 4,31 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 1,12 miliar eksemplar alias 4,95 persen. Per 28 Februari 2023, pemegang saham Tower Bersama antara lain Bersama Digital 16,61 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 73,344 persen, masyarakat 5,67 miliar lembar atau 25,029 persen, dan saham treasuri 368,74 juta helai alias 1,62 persen. (*) Sumber: https://www.emitennews.com/news/wahana-anugerah-serok-97660-juta-saham-tower-bersama-tbig-rp2080-per-lembar