Daily News 26/04
April 26, 2023 No. 2332
SLIS Mau Jualan Sepeda Listrik, SLIS Rights Issue Rp 147 M Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) berencana akan melaksanakan rights issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I). Direktur Utama Gaya Abadi Nusantara, Edi Hanafiah Kwanto menyebut, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk modal PT Juara Bike. Target penyetoran modal righst issue yang senilai Rp 147 miliar tersebut akan dialokasikan ke Juara Bike untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik. Edi mengungkapkan, pada periode Januari hingga Maret 2023, perseroan melalui anak perusahaanya PT Juara Bike membukukan penjualan sepeda listrik (e-bike) sebanyak 6.500 unit dan sepeda motor listrik (e-motor bike) 450 unit. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230426082534-17-432283/mau-jualan-sepeda-listrik-slis-rights-issue-rp-147-m =========================================================================== JARR Laba Emiten Haji Isam, Jhonlin (JARR) Turun 73 Persen pada Kuartal I/2023 Bisnis.com, JAKARTA ? Emiten Sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) membukukan laba periode berjalan Rp21,381 miliar pada kuartal I tahun 2023. Jumlah tersebut turun 73,13 persen dibandingkan laba JARR pada kuartal I/2022 sebesar Rp79,688 miliar. Berdasarkan data laporan keuangan kuartal I 2023 pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih JARR turun 19,25 persen menjadi Rp1,05 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,30 triliun. Angka tersebut diperoleh dari penjualan ke PT Pertamina Patra Niaga senilai Rp677,83 miliar, naik tipis sebesar 0,19 persen daibanding periode sama tahun lalu Rp676,51 miliar. Sementara, penjualan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit turun 86,94 persen menjadi Rp55,06 miliar.Selanjutnya pada kuartal I/2023 ini, JARR mencatat penjualan kepada PT AKR Corporindo sebesar Rp163.19 miliar dari sebelumnya nihil pada kuartal I/2022. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230426/192/1650301/laba-emiten-haji-isam-jhonlin-jarr-turun-73-persen-pada-kuartal-i2023. =========================================================================== BBNI Naik 7,8 Persen, Bank BNI (BBNI) Salurkan KUR Rp50,1 Triliun di Kuartal I-2023 EmitenNews.com -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,6 triliun pada kuartal I 2023. Dengan demikian akumulasi total penyaluran KUR perseroan mencapai Rp50,1 triliun atau tumbuh 7,8% year on year/YoY. Direktur Retail Banking BBNI, Putrama Wahju Setyawan mengatakan perseroan berupaya proaktif untuk terus mendorong penyaluran program pembiayaan UMKM pemerintah ini guna terus memberi kekuatan pada pertumbuhan ekonomi 2023. Terlebih, perseroan melihat sektor perdagangan dan pertanian, yang merupakan sektor andalan, masih menunjukkan permintaan cukup baik dan berkualitas pada awal tahun ini. "Tentunya, kami optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui berbagai terobosan yang akan kami lakukan di tahun ini," kata Putrama dalam keterangannya, Selasa (25/4). Sumber: https://www.emitennews.com/news/naik-78-persen-bank-bni-bbni-salurkan-kur-rp501-triliun-di-kuartal-i-2023 =========================================================================== FASW Pendapatan Anjlok, Fajar Surya Wisesa Bukukan Rugi Rp 83 M Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencatat kerugian senilai Rp 83,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini setelah sebelumnya meraih laba bersih sebesar Rp 202 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kerugian tersebut disebabkan oleh pendapatan perseroan yang anjlok sebesar 30% menjadi Rp 2,22 triliun dari sebelumnya Rp 3,20 triliun. Rinciannya, penjualan dalam negeri sebesar Rp 1,6 triliun atau anjlok 40% dan sisanya penjualan eskpor yang sebesar Rp 598 miliar. Seiring dengan penjualan yang anjlok, beban umum dan administrasi perusahaan naik mencapai 84% menjadi sebesar Rp 91 miliar dari sebelumnya hanya Rp 49 miliar. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230426074341-17-432270/pendapatan-anjlok-fajar-surya-wisesa-bukukan-rugi-rp-83-m =========================================================================== Harga Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Resesi Global Bisnis.com, JAKARTA ― Harga minyak dunia anjlok lebih dari dua persen pada penutupan perdagangan Selasa (25/4/2023) karena kekhawatiran atas resesi dan dolar yang lebih kuat melebihi harapan permintaan minyak China yang lebih tinggi dan stok minyak mentah AS yang lebih rendah. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni anjlok 1,69 dolar AS atau 2,15 persen menjadi menetap di 77,07 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangja Brent untuk pengiriman Juni merosot 1,96 dolar AS atau 2,37 persen menjadi ditutup pada 80,77 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Kekhawatiran atas sektor perbankan dan kenaikan suku bunga membebani pasar saham dan harga energi pada Selasa (25/4/2023) dengan dolar AS mencatatkan kenaikan yang kuat. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230426/94/1650260/harga-minyak-anjlok-tertekan-kekhawatiran-resesi-global.