Daily News 27/04
April 27, 2023 No. 2333
INTP Berkah Ramadan, Indocement (INTP) Catat Penjualan 1,35 Juta Ton Semen pada Maret 2023 Bisnis.com, JAKARTA ? Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) membukukan volume penjualan semen sebesar 1,35 juta ton pada Maret 2023. Kenaikan tersebut ditunjang salah satunya oleh maraknya renovasi rumah jelang Ramadan dan Lebaran. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Oey Marcos mengatakan, angka 1,35 juta ton tersebut setara dengan pertumbuhan penjualan sebesar 6 persen dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya yang mencapai 1,3 juta ton. "Untuk volume penjualan semen kami bulan maret lalu mencapai 1,35 juta, pencapaian ini lebih besar 6 persen dibanding pencapaian bulan sebelumnya," kata Oey kepada Bisnis.com, Rabu (26/4/2023). Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230427/192/1650650/berkah-ramadan-indocement-intp-catat-penjualan-135-juta-ton-semen-pada-maret-2023. GOTO Lanjut! GPF Alihkan 1,05 Miliar Saham GoTo Gojek (GOTO) Rp2 per Lembar EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) terus mengalihkan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Terbaru, GPF menggulirkan 1.055.042.228 helai alias 1,05 miliar lembar. Distribusi saham untuk karyawan, dan konsultan perseroan itu, telah dilakukan pada Selasa, 18 April 2023. Pengalihan saham terjadi pada harga pelaksanaan Rp2 per lembar. Dengan skema harga itu, transaksi pendistribusian saham tersebut bernilai Rp2,11 miliar. ”Transaksi pengalihan saham itu sudah tertuang dalam prospektus initial public offering (IPO) GoTo,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham GPF makin terus. Mengerucut menjadi 88,30 miliar lembar atau 7,46 persen. Tereduksi 1,18 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 89,36 miliar eksemplar alias setara dengan tabulasi 7,55 persen. Sumber: https://www.emitennews.com/news/lanjut-gpf-alihkan-105-miliar-saham-goto-gojek-goto-rp2-per-lembar =========================================================================== Batu Bara Makin Jaya, Pesta "Durian Runtuh" RI Bakal Lama? Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara terus merangkak naik dan kini menembus level US$ 190 per ton. Pada perdagangan Rabu (26/4/2023), harga batu bara kontrak Mei di pasar ICE Newcastle ditutup di posisi US$ 190 per ton. Harganya menguat 1,69%. Harga tersebut adalah yang tertinggi dalam empat hari terakhir. Penguatan kemarin juga memperpanjang tren positif harga pasir hitam yang menguat dua hari beruntun dengan penguatan 2,1%. Harga batu bara kembali naik karena permintaan dari China dan India diproyeksi meningkat. India tengah menghadapi gelombang panas yang akan meningkatkan penggunaan listrik untuk pendingin ruangan. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230427063829-17-432575/batu-bara-makin-jaya-pesta-durian-runtuh-ri-bakal-lama =========================================================================== DSSA Eksekusi Restrukturisasi USD1,48 Miliar, Dian Swastatika (DSSA) Izin Investor 2 Mei 2023 EmitenNews.com - Dian Swastatika Sentosa (DSSA) bakal merestrukturisasi entitas usaha senilai USD1,48 miliar. Itu dilakukan dengan cara menerima 2.848.721.125 helai alias 2,84 miliar saham Golden Energy Mines (GEMS) senilai USD1,2 miliar. Lalu, mengalihkan 2.044.145.469 helai atau 2,04 miliar saham Golden Energy and Resources Limited (GEAR) senilai SGD0,181 per lembar setara USD275.639.075 dengan kurs SGD1,3423 per dolar Amerika Serikat (USD). Menyusul penerimaan saham GEMS itu, guna mempertahankan kepemilikan saham mayoritas dalam GEMS, perseroan dan GEAR akan bertindak sebagai pembeli siaga. Itu untuk membeli saham GEMS milik GEAR dari pemegang saham yang berhak atas dana tunai pada harga SGD0,569 per lembar atau Rp6.500 per saham (berdasarkan referensi nilai tukar per 17 Maret 2023, dengan SGD1 sama dengan Rp11.432,09. Berdasar kesepakatan, perseroan setuju menerima pembagian dividen dari GEAR dalam bentuk saham GEMS (bukan dalam bentuk uang tunai), dan menerima penawaran pengalihan 2.044.145.469 saham mewakili sekitar 77,49 persen saham GEAR milik perseroan kepada Duchess. Duchess akan melakukan penawaran bersyarat. Sumber: https://www.emitennews.com/news/eksekusi-restrukturisasi-usd148-miliar-dian-swastatika-dssa-izin-investor-2-mei-2023 =========================================================================== INDY Siap-Siap! Indika Energy Bakal Bagi Dividen Rp 1,08 T Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indika Energy Tbk. (INDY) akan segera membagikan dividen tunai sebesar US$ 113,16 juta atau 25% dari alokasi laba bersih tahun buku 2022 yang sebesar US$ 452,67 juta. Jumlah tersebut telah termasuk dividen interim sebesar US$40 juta yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 30 Agustus 2022. Hal itu telah direstui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). "Dengan demikian, dividen final tunai yang akan dibayarkan sebesar kurang lebih US$ 73,16 juta (Rp 1,08 triliun) untuk 5.202.692.000 lembar saham Perseroan (tidak termasuk 7,5 juta lembar saham tresuri) (selanjutnya disebut sebagai dividen final tunai)," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (27/4). Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230427091308-17-432616/siap-siap-indika-energy-bakal-bagi-dividen-rp-108-t =========================================================================== BRIS Melejit 47 Persen, Kuartal I-2023 Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Sentuh Rp1,45 T EmitenNews.com - Bank Syariah Indonesia (BRIS) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp1,45 triliun. Melejit 47 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp987,68 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp31,61 dari episode sama tahun lalu sebesar Rp24,01 per eksemplar. Pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib dari jual beli Rp2,98 triliun, surplus 13 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,62 triliun. Pendapatan bagi hasil Rp1,39 triliun, naik 27 persen dari periode sama 2022 sebesar Rp1,09 triliun. Pendapatan dari ijarah bersih Rp56,18 miliar, melesat dari Rp12,55 miliar. Pendapatan usaha utama lainnya Rp964,73 miliar naik dari Rp847,44 miliar. Hak pihak ketiga atas bagi hasil Rp1,32 triliun, bengkak 38 persen dari periode sama tahun lalu Rp956,71 miliar. Hak bagi hasil milik bank Rp4,07 triliun, melejit 12 persen dari episode sama tahun lalu Rp3,62 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp985,58 miliar, naik 21 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp813,91 miliar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/melejit-47-persen-kuartal-i-2023-laba-bank-syariah-indonesia-bris-sentuh-rp145-t