Daily News 10/05
May 10, 2023 No. 2340
GOTO Terus Berlanjut! Citibank Kembali Divestasi 125,94 Juta Saham Goto Gojek (GOTO) EmitenNews.com - Citibank Singapore S/A Government of Singapore terus menabur saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Berdasar data teranyar, Citibank membuang 125.946.200 helai alias 125,94 juta lembar. Aksi senyap itu, telah dilakukan pada 8 Mei 2023. Transaksi Citibank seperti biasa dibidani oleh Citibank, NA. Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Citibank Singapore terus mengalami penyusutan. Tepatnya, koleksi saham Citibank menjadi 63,71 miliar lembar setara dengan porsi kepemilikan 5,38 persen. Menciut 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 63,83 miliar eksemplar atau 5,39 persen. Sayangnya, transaksi dilakukan dengan tidak dilengkapi data memadai. Baik dari sisi nilai penjualan, tujuan transaksi, dan harga penjualan tidak diungkap dengan jelas. Sumber: https://www.emitennews.com/news/terus-berlanjut-citibank-kembali-divestasi-12594-juta-saham-goto-gojek-goto =========================================================================== KPAL Diputus Pailit, Saham Steadfast Marine (KPAL) Disuspen Bursa Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan galangan kapal PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) disuspensi bursa pada Selasa, (9/5/2023), karena gagal memenuhi kewajibannya. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari mengatakan, KPAL mengalami ketidakpastian kelangsungan usaha perseroan akibat adanya Putusan Pailit dalam Perkara 121/Pdt.Sus- PKPU/2022/PNNiaga Jkt.Pst, Kepailitan KPAL juga diumumkan melalui surat No. 028/TIMKURATOR-STEADFAST/V/2023 tertanggal 5 Mei 2023 perihal Pemberitahuan Pailit, dari Alexander Waas Attorneys At Law, PLLC selaku Kurator Perseroan. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230510085135-17-436043/diputus-pailit-saham-steadfast-marine--kpal--disuspen-bursa =========================================================================== INTP Indocement (INTP) Baru Serap Capex Rp76 Miliar per Kuartal I/2023 Bisnis.com, JAKARTA ― PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) baru menyerap Rp76 miliar dari total Rp1,2 triliun anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan untuk 2023. Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan rendahnya serapan capex lantaran sedang diadakannya persiapan untuk proyek tahun ini. Dia menyebut serapan capex akan meningkat drastis memasuki tiga bulan terakhir 2023. “Kita lakukan banyak perbaikan-perbaikan dulu, tapi kalau untuk proyek-proyek kami biasanya mempersiapkan dan nanti ujungnya ke kuartal IV/2023 serapan capex akan naik tinggi,” ujarnya dalam Media Visit Bisnis Indonesia, Selasa (9/5/2023). Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230510/192/1654362/indocement-intp-baru-serap-capex-rp76-miliar-per-kuartal-i2023. =========================================================================== Membangkang! BEI Kenai Sanksi, dan Denda 61 Emiten Berikut EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menurunkan sanksi, dan denda kepada 61 emiten. Sanksi itu berupa peringatan tertulis II, dan denda Rp50 juta. Pasalnya, perusahaan terbuka tersebut bandel tidak menyampaikan laporan keuangan. Tepatnya, laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2022. ”Dengan demikian terdapat 61 perusahaan tercatat hingga tanggal 2 Mei 2023 belum menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2022,” tulis Adi Pratomo Aryanto, Kadiv Penilaian Perusahaan I. Daftar 61 emiten belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2022 sebagai berikut. Anugerah Karya Utama (AKKU), Armidian Karyatama (ARMY), Ratu Prabu (ARTI), Bhakti Agung (BAPI), Bali Bintang (BOLA), Borneo Olah Sarana (BOSS), Bakrie Telecom (BTEL), Buana Lintas (BULL), Cowell Development (COWL), Capri Nusa Satu (CPRI), Diamond Citra (DADA), Duta Putra Utama (DPUM), Jaya Bersama (DUCK). Sumber: https://www.emitennews.com/news/membangkang-bei-kenai-sanksi-dan-denda-61-emiten-berikut =========================================================================== ARKO Surplus 23 Persen, Arkora Hydro (ARKO) Kuartal I-2023 Raup Laba Bersih Rp27,22 Miliar EmitenNews.com - Arkora Hydro (ARKO) sepanjang kuartal pertama 2023 membukukan laba bersih Rp27,22 miliar. Melejit 23 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp22,08 miliar. Jadi, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp10 dari episode sama tahun sebelumnya Rp8 per lembar. Pendapatan Rp84,19 miliar, melonjak 21 persen dari episode sama tahun lalu Rp69,36 miliar. Beban pokok pendapatan Rp49,10 miliar, membengkak 70 persen dari edisi sama tahun lalu Rp28,87 miliar. Laba kotor Rp35,08 miliar, mengalami koreksi 13 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp40,48 miliar. Beban umum dan administrasi Rp10,30 miliar, turun dari Rp10,65 miliar. Beban keuangan Rp8,77 miliar, susut dari Rp12,85 miliar. Beban penjualan nihil. Penghasilan keuangan Rp15,99 miliar, menanjak dari Rp10,91 miliar. Keuntungan atas selisih kurs bersih Rp1,06 miliar, melesat dari tekor Rp644 juta. Keuntungan lain-lain bersih Rp1,46 miliar, naik dari Rp1,13 miliar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/surplus-23-persen-arkora-hydro-arko-kuartal-i-2023-raup-laba-bersih-rp2722-miliar