EMTK

Makin Dominan! Elang Mahkota (EMTK) Serok 13,44 Juta Saham Sarana Meditama (SAME)

EmitenNews.com - Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mempertebal kepemilikan saham Sarana Meditama Metropolitan (SAME). Itu ditunjukkan dengan induk SCTV dan Indosiar tersebut dengan menyerok 13.449.300 helai alias 13,44 juta eksemplar. 

Aksi senyap di pasar negosiasi tersebut dibantu CLSA Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Pelaksanaan transaksi dilakukan dalam dua tahap. Yaitu, pada edisi 8 Mei 2023, dan 9 Mei 2023. 

Pada 8 Mei 2023, Elang Mahkota membeli 6.376.600 lembar. Lalu, pada 9 Mei 2023, Elang Mahkota menyerok 7.072.700 helai alias 7,07 juta lembar. Nah, dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di SCTV Tower, Senayan City Lantai 18, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora Tanah Abang, Jakarta itu, makin menebal.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/makin-dominan-elang-mahkota-emtk-serok-1344-juta-saham-sarana-meditama-same

===========================================================================

JSMR

Jasa Marga (JSMR) Akan Bagikan Dividen Rp 549,38 Miliar, Catat Jadwalnya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan membagikan dividen sebesar Rp 549,38 miliar. Pembayaran dividen ini telah mengantongi persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (10/5).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko JSMR Pramitha Wulanjani mengatakan, dividen yang dibagikan setara dengan 20% dari laba bersih JSMR tahun 2022 yang sebesar Rp 2,75 triliun.

“Dividen tersebut setara dengan Rp 75,69 per saham,” ujar Pramitha dalam konferensi pers, Rabu (10/5). Dengan harga saham JSMR yang ada di Rp 3.460 per saham pada Rabu (10/5), yield dividen Jasa Marga sebesar 2,19%.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/jasa-marga-jsmr-akan-bagikan-dividen-rp-54938-miliar-catat-jadwalnya

===========================================================================

Bingung! Dihujani Sentimen Negatif, Harga CPO Malah Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange menguat di sesi awal perdagangan Kamis (11/5/2023). Penguatan ini berbanding terbalik dengan pelemahan tajam pada hari perdagangan sebelumnya. 

Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau naik 0,51% ke posisi MYR 3.728 per ton pada pukul 09:30 WIB. 

Sebaliknya, pada perdagangan Rabu (10/5/2023) harga CPO ditutup jatuh 2,57% ke posisi MYR 3.709 per ton.

Penguatan harga CPO justru terjadi di tengah banyaknya sentimen negatif. Di antaranya adalah proyeksi melandainya permintaan global yang tercermin dari ekspor dari negara produsen atau impor dari pembeli.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230511061817-17-436375/bingung-dihujani-sentimen-negatif-harga-cpo-malah-naik

===========================================================================

BRIS

Transaksi Digital Bank Syariah Melesat, BSI (BRIS) dan Bank Muamalat Dapat Berkah

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi digital di PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Muamalat kompak mencatatkan tren peningkatan sepanjang periode kuartal I/2023.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memang telah memproyeksi bahwa transaksi layanan digital perbankan akan menyentuh angka Rp64.000 miliar hingga akhir 2023 mendatang.

Perry menambahkan bahwa poyeksi tersebut seiring dengan posisi Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang paling cepat melaksanakan akselerasi ekonomi keuangan digital.

"Layanan perbankan digital bisa mencapai lebih dari Rp64.000 triliun rupiah baik transfer dan transaksi-transaksi lain," jelasnya dalam agenda Opening Ceremony Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Senin (8/5/2023).

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20230511/90/1654814/transaksi-digital-bank-syariah-melesat-bsi-bris-dan-bank-muamalat-dapat-berkah

===========================================================================

ITMG

Merosot 14,5 Persen, Laba Indo Tambangraya (ITMG) Tercatat USD182,71 Juta di Q1-2023

EmitenNews.com -PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan laba bersih senilai USD182,71 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau merosot 14,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang setara USD213,27 juta.

Dampaknya, laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level USD0,16 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level USD0,19.

Merujuk data laporan keuangan kuartal I 2023 dengan penelaahan terbatas emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5/2023). Padahal pendapatan bersih tumbuh 7,1 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi USD685,58 juta.  

Rinciannya, penjualan batu bara kepada pihak ketiga naik 4,5 persen menjadi USD646,97 juta. Salah satu pembeli pihak ketiga tersebut Shenhua Hong Kong International Shenhua Trading Ltd senilai USD83,057 juta.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/merosot-145-persen-laba-indo-tambangraya-itmg-tercatat-usd18271-juta-di-q1-2023