Daily News 11/07
July 11, 2023 No. 2372
NCKL Tepati Janji, TBP Harita Nickel (NCKL) Bagikan Dividen Rp 1,4 T, Begini Perkembangannya PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)/TBP atau Harita Nickel siap membagikan dividen tunai total Rp 1,4 triliun atau Rp 22,18 per saham. Hal tersebut sebagaimana hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2023 lalu. Cum dividen TBP Harita Nickel di pasar reguler dan negosiasi sudah lewat pada Senin, 10 Juli kemarin. Adapun perkembangan terbarunya adalah tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi yang jatuh pada Selasa, 11 Juli ini. Asal tahu saja, cum dividen merupakan tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten tersebut. Di sisi lain, ex dividen adalah tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya. Dikutip dari website most.co.id, apabila ingin mendapatkan dividen dari suatu emiten, maka lakukan pembelian saham paling terakhir saat cum date, dan hold saham minimal sampai dengan ex date. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 12 Juli pukul 16:00 WIB. Lalu pembayaran dividen di 3 Agustus. Sumber: https://investor.id/market/334708/tepati-janji-tbp-harita-nickel-nckl-bagikan-dividen-rp-14-t-begini-perkembangannya ============================================================================= TBIG Tower Bersama (TBIG) Kantongi Peringkat AA+ Untuk Penerbitan Obligasi Rp20 Triliun Fitch Ratings Indonesia telah menetapkan program obligasi senilai Rp20 triliun dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBI, BBB-/AA+(idn)/Stabil) dan penerbitan tahap pertama sebesar Rp1,5 triliun Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA+(idn)'. Penerbitan ini diperingkat pada tingkat yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang TBI karena surat utang tersebut mewakili kewajiban senior tanpa jaminan. Perusahaan menara independen yang berbasis di Indonesia ini akan menggunakan hasil penerbitan untuk membiayai kembali utang yang ada. Peringkat Nasional 'AA' menunjukkan ekspektasi akan tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama. Risiko default yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut. Headroom Peringkat Stabil: Kami perkirakan TBI akan mempertahankan leverage bersih EBITDA di bawah 5,3x. Perusahaan berkomitmen untuk peringkat internasional tingkat investasi dan bertujuan untuk menjaga utang bersih/EBITDA triwulanan terakhir di bawah 5,3x dalam jangka pendek hingga menengah. Leverage bersih EBITDA meningkat menjadi 4,7x di 1Q23 dari 4,9x di tahun 2022 karena pembayaran utang dan EBITDA yang stabil. Sumber: https://www.emitennews.com/news/tower-bersama-tbig-kantongi-peringkat-aa-untuk-penerbitan-obligasi-rp20-triliun ============================================================================= SMDR Update Kabar Samudera Indonesia (SMDR) PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2022 senilai total Rp 491,26 miliar atau Rp 30 per saham dengan jadwal pembayaran pada 31 Juli. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juli kemarin. Sedangkan update terbarunya adalah ex dividen pasar reguler dan negosiasi di Selasa, 11 Juli ini. Selanjutnya, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai SMDR pada 12 Juli pukul 16:00 WIB, dan pembayaran dividen di 31 Juli. Pembagian dividen sendiri diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 28 Juni 2023 lalu. Pada perdagangan 10 Juli kemarin, saham SMDR ditutup stagnan di Rp 394. Namun dalam 1 bulan terakhir, SMDR melesat 9,44%. Sumber: https://investor.id/market/334715/update-kabar-samudera-indonesia-smdr ============================================================================= RELF Harga Saham Melesat 103%, Berikut Sosok Graha Mitra Asia (RELF) Saham PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) berhasil melesat lebih dari 103% menjadi Rp 183 per saham terhitung sejak penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 22 Juni 2023. Sedangkan pada perdagangan Senin (10/7/2023), saham RELF menguat ke level 183 atau naik 16 poin setara 9,58%. Saham emiten properti ini ditransaksikan sebanyak 7.992 kali, dengan nilai Rp 23,61 miliar. Perseroan yang memiliki sejumlah proyek, yaitu proyek Greenland Kemang seluas 13 hektare (ha). Perseroan juga sedang menyiapkan pembukaan dua proyek baru di Semplak, Bogor dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dengan demikian, perseroan akan memiliki tiga proyek dengan estimasi akan dibangun lebih dari 1.300 unit rumah. Sumber: https://investor.id/market/334712/harga-saham-melesat-103-berikut-sosok-graha-mitra-asia-relf ============================================================================= TGUK Platinum Wahab Nusantara (TGUK) Pede Pendapatan Naik 20%, Ekspansi Bakal Jangkau AS PT Platinum Wahab Nusantara TBk (TGUK) targetkan kenaikan pendapatan hingga 20% pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Target akan dicapai dengan melakukan ekspansi besar-besaran hingga ke Amerika Serikat (AS). Direktur Utama Platinum Wahab Nusantara (TGUK) Maulana Hakim menyebutkan, dana segar dari hasil IPO akan digunakan perseroan pengembangan store existing agar dapat memberikan experience kepada pelanggan yang lebih baik. Selain itu, perseroan juga turut akan ekspansi hingga beberapa kota seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur selain Jabodetabek. Tak berhenti sampai disitu, lanjutnya, Emiten pengelola kedai minuman Teguk ini juga akan mengembangkan bisnis dari sisi digital. Dengan demikian perseroan pada tahun ini akan membuka 220 store baru termasuk 3 toko baru yang berlokasi di AS. Sumber: https://www.emitennews.com/news/platinum-wahab-nusantara-tguk-pede-pendapatan-naik-20-ekspansi-bakal-jangkau-as