Daily News 16/04

April 16, 2012 No. 240
APLN - Rencana proyek baru

PT Agung Podomoro Land (APLN) berencana megeluarkan 14 sampai 19 proyek baru pada tahun ini. Sebagian besar proyek berlokasi di kawasan Jabodetabek. APLN membutuhkan dana sekitar Rp 11 triliun untuk proyek-proyek dalam 3-5 tahun ke depan. APLN menutupi kebutuhan pendanaan dari kas internal, pinjaman bank hingga penerbitan obligasi. APLN perlu mengeluarkan proyek baru dikarenakan lebih dari 50% proyek lama telah terjual begitu pun dengan properti yang di sewa. APLN juga mengklaim tingkat kunjungan mal yang mereka kembangkan sudah diatas 50%.
BMTR & MNCN - Rencana private placement
PT Global Mediacom (BMTR) serta anak usahanya PT Media Nusantara Citra (MNCN) berencana menerbitkan saham baru dengan skema private placement. Aksi korporasi ini membuka peluang bagi karyawan, direksi dan dewan komisaris untuk memiliki saham BMTR dan MNCN. BMTR berencana menjual 138.46 juta lembar saham atau maksimal 1% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2011, sementara MNCN berencana menjual 207.7 juta saham atau maksimal 1.5% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh per Akhir tahun 2011. BMTR dapat memperoleh dana sebesar Rp 182.35 Miliar dari penjualan diharga Rp 1,317/saham sedangkan MNCN memperoleh dana Rp 338.75 miliar dari penjualan diharga Rp 1,631/saham. Kedua perusahaan ini menggunakan dana hasil private placement untuk memperkuat struktur permodalannya.
ENRG - Target produksi
PT Energi Mega Persada (ENRG) menargetkan peningkatan produksi sebesar 10% menjadi 40,000 oil equivalent barrel per day (OEBPD) dari 16,700 OEBPD. Sumber peningkatan berasal dari lapangan gas Terang di Blok Kangean PSC, Blok Bentu PSC, dan Blok ONWJ PSC yang baru diakusisi akhir tahun lalu. ENRG mengalokasikan capex senilai US$ 157 Juta yang sebagian besar dari kas inernal.
GDST - Tingkatkan kapasitas
PT Gunawan Dianjaya Steel (GDST) berencana meningkatkan kapasitas produksi pelat baja menjadi 550,000 - 600,000 ton per tahun mulai Juni 2012 dari posisi 400,000 ton per tahun saat ini. Manajemen memproyeksikan pertumbuhan permintaan 15%-20% per tahun. Kenaikan kapasitas produksi dilakukan dengan mengganti motor penggerak mesin serta beberapa komponen lainnya dengan total investasi senilai US$ 15 Juta. Kenaikan produksi juga bergantung pada kepastian pasokan tambahan gas.
MASA - Amerika recall produk
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat menarik (recall) produk ban Achilles yang diproduksi PT Multistrada Arah Sarana (MASA) pada 5 April 2012 lalu. Recall dilakukan karena produk ban tersebut berada di bawah standar keselamatan kendaraan bermotor. Produk Achilles yang terkena recall adalah tipe Desert Hawk dan Radar untuk tahun produksi Desember 2009 hingga November 2011.