Daily News 12/09

September 12, 2023 No. 2405
TOBA

Perusahaan tambang batubara dan energy PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) meraih pinjaman sebesar USD33 juta atau setara Rp505,58 miliar dari Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia.
 
Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan pionir yang berfokus pada penyediaan layanan limbah medis di Singapura, yakni Asia Medical Enviro Services ( AMES ).

TBS Energi secara efektif mengakuisisi Asia Medical Enviro Services alias AMES pada 28 Agustus 2023 lalu. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TOBA yaitu Taonga Holdings Pte. Ltd.

Presiden Direktur TOBA Dicky Yordan mengatakan, akuisisi ini menjadi langkah konkret perseroan pada bisnis berkelanjutan dan lingkungan seiring dengan tujuan Towards a Better Society 2030 (TBS2030).

"Langkah ini bukan serta merta untuk mengedepankan ekspansi perusahaan, tapi justru sebagai penegasan bahwa berkembangnya bisnis kami bisa bersamaan dengan menjadi solusi dari isu sosial dan lingkungan yang sangat penting bagi kita semua," kata Dicky dalam acara Penandatanganan MoU dengan Bank Mandiri dan Bank DBS Indonesia di Hotel Four Seasons Jakarta pada Senin (11/9/2023).

https://www.emitennews.com/news/raih-pinjaman-rp505-miliar-tbs-energi-utama-toba-caplok-perusahaan-singapura

============================================================================

INCO

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan isu lingkungan, sosial, tata kelola (environmental, social, governance/ESG) dalam lingkup operasional bisnisnya.

Komitmen tersebut diwujudkan lewat tiga isu utama, yaitu deforestasi, emisi karbon, dan keanekaragaman hayati (biodiversity).
 
"Tiga isu tersebut penting dan menjadi tantangan kami, karena area operasional perusahaan yang berada di wilayah yang kaya keanekaragaman hayati dan garis Wallace," ujar Chief Executive Officer INCO , Febriany Eddy, dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF).
 
https://www.emitennews.com/news/mencermati-3-fokus-bisnis-vale-indonesia-inco-ditengah-isu-divestasi-saham

============================================================================

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menandatangani nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MOU) dengan Krakatau Posco pada Senin (11/9). Penandatangan MoU dilakukan Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya dengan Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo.

Kerjasama ini terkait pemanfaatan produk sampingan baja berupa granulated blast furnace slag (GBFS), slag baja, sludge, dan dust sebagai bahan baku alternatif semen ramah lingkungan. Penandatangan MoU ini merupakan kelanjutan kerja sama strategis yang sebelumnya telah terjalin di antara kedua belah pihak untuk melakukan studi pemanfaatan produk sampingan baja dalam cakupan yang lebih luas.

Sementara itu, Presiden Direktur Krakatau Posco Kim Kwang-Moo mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan semen di Indonesia untuk memanfaatkan produk sampingan (by-product) baja yang ramah lingkungan sebagai material multifungsi

https://investasi.kontan.co.id/news/indocement-intp-gandeng-krakatau-posco-untuk-penuhi-bahan-baku-semen-hijau

============================================================================

INTA

PT Intraco Penta Tbk (INTA) memasang target optimistis tahun ini. Intraco Penta mempertahankan target pendapatan tahun ini di angka Rp 1,2 triliun.
Sebagai perbandingan, tahun lalu INTA membukukan pendapatan senilai Rp 661,30 miliar.

Pada semester I-2023, emiten alat berat ini membukukan pendapatan senilai Rp 416,69 miliar. Jumlah ini naik 24,62% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 334,35 miliar.

untuk menggejot penjualan tahun ini, INTA akan melakukan penetrasi pasar secara intensif sekaligus menggandeng principal untuk memperoleh dukungan penuh guna meningkatkan penjualan alat berat dan memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

https://investasi.kontan.co.id/news/intraco-penta-inta-bidik-pendapatan-rp-12-triliun-tahun-ini

============================================================================

CARS

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) melihat tren pertumbuhan penjualan mobil akan berlanjut di paruh kedua ini. CARS masih optimistis dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Pada semester I 2023 penjualan mencapai 9.622 unit, meningkat 15% yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 8.374 unit, sesuai dengan target yang ditetapkan,” sebut Investor Relations & Corporate Communication Bintraco Dharma Yosef, kepada Kontan.

Yosef menyebutkan, optimisme perusahaan terhadap prospek penjualan di paruh kedua ini seiring juga dengan strategi yang dijalankan CARS. Pihaknya fokus pada strategi bisnis yang melibatkan kombinasi penetrasi digital melalui website dan sosial media untuk menarik minat pelanggan.

CARS mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 78,92 miliar di semester I 2023. Jumlah tersebut naik 10,44% yoy dibanding realisasi laba bersih CARS periode semester I 2022 yang berjumlah Rp 52,46 miliar.

https://industri.kontan.co.id/news/bintraco-dharma-cars-yakin-bisnis-makin-melaju-di-semester-ii-2023