MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk menandatangani perjanjian kredit fasilitas term loan II dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada 14 September 2023 dengan nilai pokok pinjaman Rp 5,25 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Medco Energi, Siendy K Wisandana menjelaskan, pinjaman dari Bank Mandiri itu tujuannya untuk dipakai perseroan dalam membiayai utang kewajiban dalam bentuk obligasi, termasuk obligasi dalam mata uang USD dan rupiah.

"Nilai pokok pinjaman Rp 5,25 triliun. Jatuh tempo pinjaman 23 Juni 2028," terang Siendy K Wisandana dalam keterbukaan informasi, Senin (18/9/2023). Dia menambahkan bahwa tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian keterbukaan informasi MEDX ini, mengingat penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi berdasarkan POJK No.31.

https://www.emitennews.com/news/tempo-5-tahun-medco-energi-medc-pinjaman-rp525-triliun-ke-bank-mandiri-bmri

===========================================================================

CTRA

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencapai marketing sales sebesar Rp 5,1 triliun. Angka tersebut menyumbang 52% dari target tahun 2023 sebesar Rp 9,8 triliun. Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, Ciputra Development sedang merencanakan peluncuran sejumlah proyek baru dan juga kluster baru di beberapa proyek existing. 

“Proyek baru yang kami rencana launching di beberapa bulan ke depan adalah Citra City Sentul, CitraGarden Bintaro, dan CitraLand City Sampali Kota Deli Megapolitan di Medan,” ungkap Aditya kepada Kontan.co.id. Senin (18/9).“Dengan ini, kami optimistis target tahun ini tercapai dan akan memperkuat posisi Ciputra di pasar properti,” ungkap Aditya.

Di semester pertama 2023, CTRA meraup pendapatan Rp 4,47 triliun. Pendapatan emiten properti ini turun 4,08% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,66 triliun. Sedangkan laba bersih CTRA turun 22,47% menjadi RP 778,99 miliar dari sebelumnya Rp 1 triliun.

https://investasi.kontan.co.id/news/ciputra-development-siapkan-proyek-baru-di-semester-ii-2023

===========================================================================

IPCC

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh 15%-20% di tahun ini Direktur Keuangan dan SDM IPCC, Wing Megantoro menjelaskan target pertumbuhan ini nantinya bisa disesuaikan dengan kondisi perkembangan yang terjadi baik di lingkup global, regional, maupun domestik. 

Untuk mencapai target kinerja ini perseroan telah menetapkan sejumlah strategi yang akan dijalankan hingga sisa waktu yang dimiliki."Nanti kami dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada dimana industri otomotif dan pelabuhan saling terkait dengan berbagai kondisi global hingga domestik," ucap Wing dalam publik ekspose, Senin (18/9)

Adapun strategi yang akan dan yang sedang dilakukan manajemen yaitu dengan menggencarkan ekspansi bisnis seperti perluasan lahan, penjajakan kerjasama-operasi dengan sejumlah pelabuhan yang dinilai potensial untuk dijadikan hub Terminal kendaraan hingga kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan aktivitas distribusi kendaraan dalam satu rantai pasok ekosistem kendaraan.

https://www.emitennews.com/news/ipcc-masih-pede-pendapatan-dan-laba-tumbuh-20-persen-ini-katalisnya

===========================================================================

SMMA

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menggandeng S-Quantum Engine (SQE) untuk menjalankan transformasi digital guna menjaga relevansi dan keunggulan produk dan layanannya.

SQE adalah perusahaan yang memusatkan perhatiannya pada transformasi produk digital layanan keuangan. Perusahaan tersebut hadir untuk membantu unit bisnis layanan keuangan di Sinar Mas dengan mengembangkan produk berbasis aplikasi dan web. Sedangkan Sinar Mas Multiartha, dengan lebih dari 40 anak perusahaan, berfokus pada asuransi, pasar modal, perbankan, pembiayaan, dan jasa keuangan lainnya.

"SQE selalu mampu mengembangkan produk yang tepat, dengan cara yang tepat. Fitur-fitur dalam produk digital buatan SQE selalu mempertimbangkan kebutuhan pengguna sekaligus efisiensi bisnis," terang Group Chief Strategy & Digital Officer Sinar Mas Terry Lim secara tertulis yang dikutip pada Selasa (19/9/2023).

Dia menilai, pengaruh besar SQE untuk Sinar Mas terukur dari akurasi solusi yang ditawarkan lewat proses riset dan strategi yang tajam. SQE juga punya keistimewaan lain yang menarik bagi pencari kerja. Di tengah tech winter , perusahaan ini menerapkan hybrid working dan tidak melakukan pengurangan tenaga kerja.

https://www.emitennews.com/news/jaga-relevansi-dan-keunggulan-sinar-mas-multiartha-smma-gandeng-s-quantum

===========================================================================

SINI

Emiten milik Happy Hapsoro PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) telah melakukan pembelian saham PT. Dwi Daya Swakarya (DDS) yang dimiliki PT. Barito Energy pada tanggal 15 September 2023.

Erick Tonny Tjandra Direktur Utama SINI dalam keterangan tertulisnya Senin (18/9) menuturkan bahwa Singaraja Putra telah membeli sebanyak 193.199 saham DDS senilai Rp299,6 miliar pada tahap kedua, sedangkan realisasi tahap awal telah dilaksanakan sebanyak 193.199 saham senilai Rp299,6 miliar pada tanggal 18 Agustus 2023.

Erick menambahkan dengan dikendalikannya DDS dan 4 entitas anaknya oleh Perseroan akan memberi dampak dan kontribusi yang positif kepada SINI yaitu peningkatan dalam pendapatan konsolidasi, pembagian keuntungan dari laba bersih DDS dan entitas anak peningkatan aset konsolidasi Perseroan.

https://www.emitennews.com/news/singaraja-putra-sini-beli-lagi-saham-barito-energy-rp299-m