ADHI

BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyiapkan lahan lokasi Training Center (TC) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di area pekerjaan pengembangan lahan Sub-WP 1B di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan TC PSSI memiliki luas sebesar 2,8 hektar dari total lahan yang dikerjakan lebih dari 1.000 hektare.

"Pekerjaan pengembangan lahan ini menjadi penting, mengingat lahan yang digunakan IKN merupakan pengembangan area baru," kata Farid dalam keterangan pekan lalu dan dikutip, Senin (25/9/2023).

Farid mengungkapkan bahwa kawasan TC ini akan melengkapi pengembangan lahan 1B yang diisi oleh dua Gedung Asrama, satu lapangan natural, dan satu lapangan sintetis di IKN.

https://www.emitennews.com/news/punya-kontrak-rp630-m-adhi-karya-adhi-garap-training-center-timnas-di-ikn

============================================================================

CUAN

Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte Ltd (ICI) pada tanggal 22 September 2023.

IIR dan ICI adalah anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY). Adapun CSPA itu untuk memperoleh 100% kepemilikan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).

Ada Rencana Diambil Alih, Emiten Batu Bara Ini Segera Bahas Dividen, Saham Melambung 83%
Dalam ketentuan CSPA, Petrindo Jaya Kreasi akan membeli seluruh 2.263.030.000 saham di MUTU, termasuk hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh ICI dengan total nilai sebesar US$ 218 juta (sekitar Rp 3,3 triliun).

https://investor.id/market/341501/petrindo-cuan-caplok-100-saham-multi-tambangjaya-milik-indika-indy

============================================================================

MTEL

Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyampaikan layanan Starlink milik taipan Elon Musk penting untuk koneksi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan pihaknya pernah melakukan uji coba layanan Starlink. Uji coba ini dilakukan melalui Telkomsat, anak usaha Telkom yang memiliki kerja sama (hak labuh) dengan Starlink.

"Service mereka penting untuk koneksi, terutama di daerah 3T atau daerah yang terisolasi atau yang medannya sulit," kata Hendra kepada Bisnis, Jumat (22/9/2023). 

https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20230924/192/1697958/mitratel-mtel-sebut-layanan-starlink-penting

============================================================================

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menegaskan gugatan yang dilayangkan konglomerat Surabaya, Budi Said atas pembelian 1,1 ton emas tidak berdampak terhadap kinerja perusahaan.

“ANTM memiliki posisi keuangan yang solid, tercermin pada posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode enam bulan pertama 2023,” kata Faisal, Jumat (22/9). Sehingga, gugatan ini tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kelangsungan usaha ANTM.

ANTM juga memastikan seluruh proses bisnis berjalan normal, dengan senantiasa memperhatikan tata Kelola yang baik. “ANTM tetap optimis terhadap kelanjutan operasional komoditas inti ANTM, yakni emas, nikel, bauksit, untuk mencapai target dan penjualan  di tahun 2023, serta proyek strategis Aneka Tambang,” kata Faisal.

https://investasi.kontan.co.id/news/aneka-tambang-antm-merespons-gugatan-11-ton-emas-yang-dimenangkan-budi-said

============================================================================

DRMA

Emiten komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berupaya memaksimalkan serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) serta potensi kinerjanya pada sisa semester II-2023.

"Untuk semester kedua, kami gunakan capex untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan beberapa proyek baru, serta investasi mesin-mesin yang digunakan untuk persiapan produksi komponen baru," ungkap Irianto Santoso, Direktur Utama Dharma Polimetal, Selasa (19/9).

Selain itu, meski tidak disebut secara spesifik, DRMA juga mulai memasok komponen suspensi untuk salah satu merek mobil terbesar di Indonesia pada tahun ini. "Kami yakin dengan target pertumbuhan pendapatan kurang lebih 25% secara year on year (YoY) pada tahun ini," tandas dia.

Dalam catatan Kontan, pada semester I-2023 penjualan DRMA melesat 72% YoY menjadi Rp 2,74 triliun. Laba bersih tahun berjalan DRMA juga tumbuh 144% YoY menjadi Rp 352,31 miliar.

https://industri.kontan.co.id/news/dharma-polimetal-drma-optimalkan-capex-dan-potensi-kinerja-sampai-akhir-2023