Daily News 26/09
September 26, 2023 No. 2415
GIAA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyebut tren permintaan perjalanan udara akan terus meningkat pada sisa 2023. Hal ini jelas akan menguntungkan bagi bisnis maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, pergerakan penumpang terus menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut terefleksikan melalui pergerakan penumpang Garuda Indonesia (tidak termasuk anak usaha) hingga akhir semester I-2023 lalu yang tumbuh sebesar 63,04% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. https://industri.kontan.co.id/news/dirut-garuda-pergerakan-penumpang-terus-menunjukkan-tren-positif-1 =========================================================================== MBMA PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan memiliki pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL) berkapasitas 30 ribu ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun. Untuk mengejar target itu, Perseroan telah menandatangani perjanjian definitif dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh GEM Co., Ltd (GEM) untuk membangun pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL). Manajemen MBMA menjelaskan, pabrik HPAL tersebut akan dibangun di Kawasan Industri Morowali atau Indonesia Morowali Industrial Park ( IMIP ), yang lokasinya berdekatan dengan pabrik pengolahan HPAL PT QMB New Energy Materials (QMB). https://www.emitennews.com/news/bangun-pabrik-hpal-rp924-t-merdeka-battery-mbma-patok-produksi-30-ribu-ton-nikel =========================================================================== ASGR Anak usaha Astra International yang bergerak di bidang perdagangan peralatan kantor, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia siap mengalap berkah?hajatan Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun depan untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja. Chief of Business Strategy & Development and Corporat Communications ASGOR Satryo Dewandono mengatakan, berkaca dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, pesta demokrasi memicu pertumbuhan ekonomi. "Kami selalu optimistis dan mengupayakan yang terbaik untuk pertumbuhan pendapatan melalui fundamental bisnis yang kuat dan secara efektif melakukan eksekusi inovasi bisnis," ungkap Satryo. Sebagai tambahan informasi, ASGR telah menyerap capex di kuartal II-2023 adalah sebesar Rp 63 miliar, di mana sebagian besar capex akan digunakan untuk keperluan bisnis inti (Equipment for Hire?"Mesin Fujifilm") dan sisanya digunakan untuk keperluan internal perusahaan. https://industri.kontan.co.id/news/astra-graphia-asgr-siap-mengalap-berkah-hajatan-pemilu =========================================================================== ERAA Selama tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) gencar menambah gerai. ERAA telah meresmikan 323 gerai baru dari total empat vertical business yang mereka miliki. “Di tahun ini kami mencanangkan akan membangun 400 gerai baru dari berbagai merek ritel,” ungkap Djunadi Satrio, Head of Corporate Communications Erajaya Group saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/09). Pada awal tahun 2023, ERAA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar. Adapun hingga lewat semester pertama di tahun ini, ERAA telah menyerap dana capex Rp 472 miliar. Kemudian, jika melihat kinerja keuangan, ERAA juga berhasil mempertahankan pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan penjualan bersih sebesar 23,5% year on year (YoY) menjadi Rp 28,9 triliun pada akhir semester I-2023. https://industri.kontan.co.id/news/gencar-tambah-gerai-baru-erajaya-eraa-sudah-pakai-capex-rp-472-miliar =========================================================================== INDY PT Indika Energy Tbk (INDY) semakin getol dalam merambah bisnis kendaraan listrik. Pada Kamis (21/9), INDY mendirikan Perusahaan baru yang bernama PT Kalista Nayara Dayautama, yang nantinya bergerak di bidang pengisian daya kendaraan listrik. Anak usaha baru ini merupakan hasil pendirian dari dua anak usaha INDY, yakni PT Kalista Nusa Armada dan PT Solusi Mobilitas Indonesia. Keduanya merupakan anak usaha yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki 100% oleh Indika Energy. Ke depan, Indika Energy akan terus mengkaji portofolio bisnisnya dan fokus melakukan diversifikasi di sektor non-batubara. INDY akan terus mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen environmental, social, and governance (ESG) termasuk di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik. https://investasi.kontan.co.id/news/indika-energy-indy-mendirikan-anak-usaha-di-bidang-pengisian-daya-kendaraan-listrik