Daily News 24/10

October 24, 2023 No. 2432
PGEO

Emiten Grup Pertamina PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) sedang menjajaki peluang proyek panas bumi di Turki. 

Manajemen PGEO menyebutkan saat ini perseroan sedang dalam penjajakan potensi panas bumi di Turki. PGEO berencana menyambangi atau plant visit geothermal dan agenda meeting di Turki. 

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menyampaikan PGEO akan secara resmi menjadi pemegang izin panas bumi atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi, termasuk berbagai pekerjaan survei dan pemboran eksplorasi.  

Hingga saat ini PGEO memiliki total kapasitas sebesar 1.887 megawatt dari 13 wilayah kerja panas bumi dengan rincian 672 megawatt dari operasional sendiri dan 1.205 megawaat dari kontrak dengan klien.

https://market.bisnis.com/read/20231023/192/1707094/pertamina-geothermal-pgeo-kepincut-proyek-ebt-di-turki
=============================================================================

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) optimistis pendapatan dan laba perseroan tumbuh tahun 2023 ini. Kendati target yang ditetapkan tumbuh moderat di level single digit.

Hal ini disampaikan langsung Direktur Kalbe Farma Sie Djohan. “Saya rasa mungkin single digit ya (kenaikan pendapatan dan laba), tapi middle to high single digit,” ungkap Sie Djohan saat ditemui Kontan dalam acara Penyerahan Izin Edar Produk EFESA oleh BPOM di kawasan Pulo Gadung, Senin (23/10).

Untuk diketahui KLBF melalui anak usaha mereka, Kalbe-Genexine Biologics (KGbio) baru saja mendapatkan Izin Edar Produk obat terbaru mereka berupa obat anemia Efepoetin Alfa (EFESA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Melalui obat baru ini, Sie Djohan optimistis ke depannya obat ini dapat akan menopang pendapatan dan laba perusahaan.

https://industri.kontan.co.id/news/kalbe-farma-klbf-optimistis-bukukan-kenaikan-pendapatan-dan-laba-tahun-ini
=============================================================================

NSSS
PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) membukukan rugi bersih pada Kuartal III-2023 sebesar Rp 34,0 miliar. Sedangkan pada periode saham tahun 2022 masih membukukan laba Rp64,59 miliar.

Dengan begitu maka akumulasi kerugian NSSS menembus Rp416,30 miliar melonjak dari sebelumnya di angka Rp382,37 miliar. 

Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp 1,43 per lembar.

Merujuk data laporan keuangan NSSS yang kutip, Selasa (24/10/2023), penjualan sawit NSSS naik menjadi Rp892,02 milair dari Rp864,31 miliar dengan iringan beban pokok penjualan yang justru melonjak lebih besar dari sebelumnya hingga mencapai Rp716,47 miliar. 

Sedangkan pada periode 30 September 2022 beban pokok penjualan hanya Rp519,01 miliar. Sehingga lonjakan beban membuat laba bruto sudah tertekan menjadi Rp175,54 miliar dibandingkan sebelumnya Rp345,29 miliar.

Lalu rentetan beban yang juga turun membanduli kinerja keuangan NSSS adalah beban penjualan Rp30,19 miliar naik dari Rp21,70 miliar. Beban umum dan administrasi naik jadi Rp52,48 miliar dari Rp43,11 miliar dan beban operasi lainnya naik ke Rp4,59 miliar dari Rp1,72 miliar

https://www.emitennews.com/news/kuartal-iii-rugi-rp34-m-akumulasi-kerugian-nusantara-sawit-nsss-tembus-rp41630-m
=============================================================================

ARNA

Laba bersih PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) per kuartal III atau hingga September 2023 turun 23,13 persen menjadi Rp355,92 miliar, nilai tersebut jauh jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 (yoy) sebesar Rp463,01 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penurunan laba dipicu oleh turunnya pendapatan sebesar 8,08 persen yoy dari Rp2 triliun menjadi Rp1,84 triliun. Untuk beban pokok perseroan yaitu Rp1,14 triliun dari sebelumnya Rp1,18 triliun.

Dengan demikian laba kotor menjadi Rp692,78 miliar dari sebelumnya Rp822,04 miliar atau terkoreksi 15,72 persen yoy. Untuk laba usaha Rp451,85 miliar dari semula Rp591,75 miliar. Laba per saham menjadi Rp48,04 per lembar.

Laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp455,26 miliar turun dari laba sebelum pajak penghasilan Rp594,71 miliar tahun sebelumnya.

Kinerja aset perseroan pada sembilan bulan pertama di tahun ini sebesar Rp2,58 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,57 triliun atau naik tipis 0,19 persen yoy.

https://www.emitennews.com/news/utang-bengkak-laba-bersih-arwana-citramulia-arna-ambles-2313-di-kuartal-iii-2023
=============================================================================

MPXL 

Emiten transportasi dan logistik, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) telah meraih kontrak kerja sama untuk jasa pengangkutan limbah batu bara (fly ash bottom ash/FABA) pada Jumat, (20/10/2023) dengan estimasi hingga 15.000 ton. 

Pertama, MPXL meneken kontrak dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR). Dalam kontrak kerjas ama tersebut, MPXL berperan sebagai penyedia jasa pengangkutan FABA, yang dimuat dari PLTU Tanjung Jati, Jepara dan dikirimkan ke pabrik SMCB di Tuban, Jawa Timur.  

"Kontrak kerja sama ini akan berlaku sampai proyek yang berjalan selesai," ujar Corporate Secretary MPXL Nilam Sari Siregar dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin, (23/10/2023).

https://market.bisnis.com/read/20231023/192/1707070/mpx-logistics-mpxl-raih-kontrak-angkut-limbah-batu-bara-ke-pabrik-smcb
=============================================================================

GIAA

Emiten maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) makin percaya diri jelang akhir tahun. Buktinya, GIAA pun menargetkan dapat membukukan laba hingga US$ 399 juta di akhir tahun 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan pihaknya optimistis jumlah penumpang bisa melonjak hingga 60% sepanjang tahun ini.

"Target ini diharapkan bisa tercapai setelah berhasil melakukan restrukturisasi utang pada akhir 2022 dan menekan biaya sewa pesawat," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (23/10).

https://industri.kontan.co.id/news/makin-percaya-diri-garuda-indonesia-giaa-targetkan-raup-laba-us-399-di-2023
=============================================================================