Daily News 25/10
October 25, 2023 No. 2433
BBRI Pulihnya kondisi perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19 turut mendorong kinerja bisnis wholesale PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Segmen wholesale sendiri memiliki prospek positif seiring dengan perekonomian yang semakin pulih di mana korporasi-korporasi besar mulai bangkit pascapandemi. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto yang mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen memacu pertumbuhan segmen wholesale dalam mendorong ekspansi bisnis BRI. Meskipun BRI memiliki fokus pada segmen UMKM, namun bisnis wholesale tetap memiliki peran tersendiri dalam mendorong pertumbuhan kinerja berkelanjutan bagi BRI,” ujar Agus. Hal tersebut ditunjukkan dari portfolio kredit segmen korporasi BRI (bank only) yang terus meningkat. Pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp168,9 triliun, 2021 sebesar Rp172,4 triliun, 2022 senilai Rp180,6 triliun dan pada semester I 2023 Rp195,7 triliun. https://www.emitennews.com/news/bri-bbri-sebut-kinerja-bisnis-wholesale-bri-bbri-semakin-solid ============================================================================= SMBR PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencetak pertumbuhan kinerja positif selama periode sembilan bulan 2023. Manajemen mengungkap, pencapaian SMBR tersebut tak lepas dari hasil sinergi bersama Holding Semen Indonesia Group (SIG) sejak akhir tahun 2022. Direktur Utama Semen Baturaja Daconi Khotob menyampaikan, lewat sinergi jaringan logistik bersama SIG membuka peluang bagi SMBR untuk meningkatkan utilisasi pabrik. Dengan begitu, konsumen SMBR bisa mendapatkan harga semen yang jauh lebih kompetitif. "Ketika utilisasi meningkat tentu cost lebih murah dan maka harga akan lebih bersaing. Dan satu lagi, karena kami dekat dari pasar dan pabrik jadi produk kami cukup fresh untuk bisa digunakan oleh konsumen,” ungkap Daconi, dalam Paparan Publik, Selasa (24/10). https://industri.kontan.co.id/news/kuartal-iii-2023-penjualan-semen-baturaja-smbr-tumbuh-positif ============================================================================= MTLA Emiten pengembang properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik rencana kebijakan insentif untuk pembelian properti oleh pemerintah. Manajemen MTLA percaya, kebijakan ini akan turut berdampak terhAdap penjualan produk hunian milik perseroan. Sebagai informasi, pemerintah resmi mengguyurkan insentif pada sektor properti hingga 2024. Adapun, insentif ini berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah serta bantuan biaya administrasi. Insentif ini diberikan untuk pembelian rumah atau properti dengan nilai kurang dari Rp 2 miliar. Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan bahwa hampir seluruh proyek residensial MTLA memiliki pilihan produk dengan harga di bawah Rp 2 miliar. Seperti Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Transyogi Cibubur, Metland Tambun dan bbrp tipe di Metland Puri. "MTLA akan turut memanfaatkan kebijakan tersebut untuk penjualan produk-produk hunian MTLA," ungkap Olivia, kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10). https://industri.kontan.co.id/news/metropolitan-land-mtla-sambut-positif-kebijakan-insentif-ppn-rumah ============================================================================= ELSA PT Elnusa Tbk (ELSA) sampai dengan September 2023 telah berhasil mencatatkan realisasi kontrak sebesar Rp11,58 triliun. Angka tersebut tumbuh 13% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp10,26 triliun. Manager Corporate Communication ELSA, Jayanty Oktavia Maulina mengatakan meski belum merilis laporan keuangan secara rinci, namun manajemen memandang optimis kinerja perseroan hingga akhir tahun 2023 akan tetap dalam tren positif. Adapun dari nilai kontrak yang di tangan itu, 56% dialokasikan pada jasa distribusi dan logistik energi, 32% jasa hulu migas, dan 12% pada jasa penunjang. Proyek-proyek yang menjadi kontributor utama pada jasa distribusi dan logistik energi yakni transportasi BBM dan pengelolaan depo. "Sampai dengan bulan September 2023, segmen jasa ini telah mencatatkan beberapa penambahan proyek baru diantaranya layanan khusus Franco, penambahan angkutan BBM & Non BBM, KSO TBBM , dan proyek chemical," ujar Jayanti dalam keterangannya, Selasa (24/10). https://www.emitennews.com/news/elnusa-elsa-bungkus-kontrak-baru-rp1158-triliun-per-september-2023 ============================================================================= BRPT PLTU Jawa 9 dan 10, milik konsorsium PT Indonesia Power dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), diklaim akan menjadi pembangkit listik tenaga uap (PLTU) batu bara hybrid pertama yang menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau sebagai bahan bakarnya. Pembangkit Listrik USCR (Ultra Selective Catalytic Reduction) Jawa 9 dan 10 tersebut dioperatori oleh PT Indo Raya Tenaga (IRT), yang sahamnya dimiliki oleh Indonesia Power (subholding PLN) 51 persen dan BRPT 49 persen. Adapun, PT Indo Raya Tenaga baru saja menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan Korea Selatan, Doosan Enerbility, untuk pemanfaatan amonia hijau dan hidrogen hijau di PLTU Jawa 9 dan 10. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230908/44/1692864/indonesia-power-barito-pacific-brpt-bakal-punya-pltu-hybrid-pertama-di-ri ============================================================================= MUTU PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) secara resmi telah mendapatkan sertifikat akreditasi perluasan ruang lingkup untuk skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada Selasa (24/10/2023). Direktur Operasional MUTU Irham Budiman sebelum sertifikat akreditasi diterima, perseroan sudah lebih dulu menerima keputusan Akreditasi oleh KAN kepada MUTU sejak 13 September 2023 lalu. Dalam keputusan itu, MUTU mendapat tiga akreditasi perluasan ruang lingkup untuk skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK). https://market.bisnis.com/read/20231025/192/1707623/mutu-kantongi-akreditasi-siap-verfikasi-emiten-di-bursa-karbon