Daily News 27/12
December 27, 2023 No. 2473
TPIA Chandra Asri Petrochemical (TPIA) bakal menggenjot lini bisnis energi baru terbarukan (EBT) terutama dalam pemanfaatan listrik ramah lingkungan. Sebagai informasi, emiten asuhan Prajogo Pangestu itu memiliki Krakatau Chandra Energy (KCE) dengan fokus pada pembangkit listrik gas combined cycle power plant (CCPP) sebesar 120 megawatt (MW). KCE diploy menjadi perusahaan penyedia energi baru terbarukan (EBT). Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group Edi Rivai mengungkapkan kebutuhan listrik industri akan semakin meningkat. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan industri petrokimia dan hilirisasi. “Kami optimistis kebutuhan listrik akan semakin tinggi, termasuk ketersediaan bahan energi yang ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/12) Dia pun menyoroti niat pemerintah yang telah menetapkan target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025. "Untuk mencapai target tersebut, pemerintah perlu terus mendorong pengembangan EBT, terutama untuk pembangkit listrik skala besar," jelasnya. https://www.emitennews.com/news/emiten-prajogo-pangestu-tpia-akan-fokus-genjot-bisnis-ebt ============================================================================= INCO Ford Motor Company, produsen mobil global, melakukan penyertaan modal di PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI), perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Ford Motor menyetor modal Rp 88,7 miliar di Kolaka Nickel, dengan cara mengambil 88.716 saham baru pada perusahaan nikel yang akan membantu pembuatan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) tersebut. “Dengan demikian, struktur permodalan dan kepemilikan saham Kolaka Nickel Indonesia (KNI) berubah,” jelas Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia (INCO), Filia Alanda dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Selasa (26/12/2023). https://investor.id/market/349685/ford-motor-mulai-beraksi-di-proyek-vale-indonesia-inco ============================================================================= DRMA Manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mentargetkan dapat menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan penjualan kisaran 40%. Harapan ini didukung data penjualan DRMA hingga kuartal III 2023 yang meningkat hingga 59,7% YoY menjadi Rp 4,3 triliun serta prospek positif penjualan kendaraan di Indonesia hingga beberapa tahun ke depan. “Kami optimis sampai dengan akhir tahun 2023, sesuai dengan motto DRMA yaitu exist to contribute, di mana Perusahaan terus mencari peluang untuk melokalisasi komponen-komponen otomotif, sehingga hal ini memungkinkan DRMA melampaui target pertumbuhan pendapatan yang sudah ditetapkan sebelumnya yakni 25%, bisa naik signifikan menjadi sekitar 40%. Kami memperkirakan nominal pendapatan akan berada di kisaran Rp 5,4-5,5 triliun,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso. https://www.emitennews.com/news/dharma-polimetal-drma-berharap-tutup-2023-penjualan-naik-40-persen ============================================================================= INTA PT Intraco Penta Tbk (INTA) mematok untuk pendapatan tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 20% dari pendapatan sebelumnya yang diterima Perseroan pada tahun 2023. Target pertumbuhan cukup menantang bagi Perseroan, dibanding periode yang sama di tahun 2022, karena pada tahun ini pertumbuhan telah mencapai sebesar 70%, sehingga di tahun 2024, Perseroan menargetkan pertumbuhan yang positif. Merujuk risalah hasil paparan publik INTa yang di kutip, Rabu (27/12/2023). Manajemen perseroan mengatakan, untuk mendukung target perusahaan di tahun depan, proyeksi belanja modal Perseroan adalah sebesar Rp 137,9 Miliar. https://www.emitennews.com/news/capex-rp1379-miliar-intraco-penta-inta-patok-pendapatan-tahun-2024-naik-20-persen ============================================================================= CLEO Pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik PT Sariguna Primatirta (CLEO) atau Tanobel resmi beroperasi di Ibukota Nusantara (IKN). Anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) emiten konglomerasi Tancorp, Hermanto Tanoko, itu menembus Rp300 miliar. Itu diketahui dari bocoran unggahan akun media sosial Instagram resmi perusahaan. “Tanpa basa-basi, produsen AMDK Tanobel, Sariguna Primatirta (CLEO) telah beroperasi di IKN pada akhir 2023,” tulis unggahan di akun Tancorp.id, dikutip Rabu (27/12). Adapun seluruh dana capex Rp300 miliar telah digunakan untuk pembangunan pabrik baru, pengembangan, penambahan mesin, hingga jaringan wilayah distribusi di seluruh wilayah. Salah satunya untuk pembangunan pabrik berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN. https://www.emitennews.com/news/pasok-ikn-emiten-hermanto-tanoko-cleo-operasikan-pabrik-baru-rp300-miliar ============================================================================= CSRA PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menargetkan produksi Crude Palm Oil (CPO) mencapai 60 ribu ton pada tahun 2024 atau naik 50% dibanding tahun 2023. Tercatat, hingga November 2023 produksi CPO dari CSRA mencapai 45 ribu ton. Sekretaris Perusahaan Cisadane Sawit Raya, Iqbal Prastowo mengatakan target produksi yang naik tersebut sehubungan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua yang sudah mulai beroperasi penuh sejak Oktober 2023. "Untuk target produksi CPO 2024 juga realistis, karena selama 2023 kontribusi dari PKS kedua hanya beberapa bulan saja berhubung ada commisioning di Mei 2023 dan baru penuh beroperasi di Oktober 2023. Bila di 2024 kontribusi PKS kedua sudah 12 bulan penuh, maka target produksi CPO 60 ribu ton realistis," ungkap Iqbal kepada Kontan, Selasa (26/12). https://industri.kontan.co.id/news/tahun-depan-cisadane-sawit-raya-csra-targetkan-produksi-cpo-hingga-60-ribu-ton