Daily News 29/12
December 29, 2023 No. 2475
JSMR PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat total volume lalu lintas (lalin) sebanyak 551.152 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Natal 2023, yaitu 25-27 Desember 2023. Angka itu meningkat 11,62% jika dibandingkan dengan periode Natal 2022 yang mencapai 493.764 kendaraan. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek itu juga meningkat 38,31% jika dibandingkan lalin normal, yaitu 398.476 kendaraan,” ungkap Lisye dalam keterangan pers, Kamis (28/12/2023). https://investor.id/market/349871/periode-natal-2023-jasa-marga-jsmr-catat-kenaikan-volume-lalin-1162 ============================================================================= BBRI Pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersiap untuk menerima dividen interim yang akan dibagikan oleh perseroan. Berdasarkan jadwal pembagian dividen interim yang diumumkan sebelumnya, besok atau Jumat (29/12/2023) menjadi tanggal cum date dividen interim pasar regular dan negosiasi, atau periode perdagangan saham dengan hak dividen interim saham BBRI. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen interim ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan economic value utamanya bagi para shareholders. Melalui strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik, pihaknya optimistis akan mampu untuk terus create value dan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham. Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan BRI memiliki potensi untuk membagikan dividend payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85% dari laba bersih tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen. https://investor.id/market/349858/catat-besok-hari-terakhir-investor-peroleh-dividen-interim-bri-bbri ============================================================================= PTRO PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 27,03% sepanjang Januari-September 2023 menjadi US$ 417,78 juta atau setara Rp 6,41 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 329,66 juta. Sementara itu, emiten tambang batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masih memproses transaksi akuisisi 34% saham Petrosea. Hampir semua pendapatan dari lini bisnis emiten berkode saham PTRO tersebut meningkat pada sembilan bulan 2023. Kecuali, bisnis jasa yang sedikit turun menjadi US$ 30 juta dari US$ 36 juta. Sebelumnya, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Michael mengatakan bahwa perseroan melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), masih dalam tahap negosiasi dan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) sehubungan dengan rencana pembelian sebanyak 342.925.700 saham PTRO atau 34% dari PT Caraka Reksa Optima, perusahaan Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert. Tujuan dari transaksi tersebut untuk menambah aset KJP dan CUAN secara tidak langsung, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang Grup Petrindo untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi. https://investor.id/market/349848/begini-kinerja-petrosea-ptro-yang-mau-dicaplok-prajogo-pangestu ============================================================================= PSAB Tambang milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang terletak di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, dan berada dalam pengelolaan PT Arafura Surya Alam (ASA) sebagai anak usahanya bakal mulai berproduksi pada akhir 2024 mendatang. Dengan adanya tambang baru yang bakal mulai berproduksi tersebut, pihak PSAB pun yakin bahwa kinerja produksi dan penjualannya pada 2025 mendatang bakal mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Kami bisa pastikan bahwa proyek Doup bakal memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama PSAB, Edi Permadi, dalam keterangan resminya, kamis (28/12/2023). https://www.emitennews.com/news/j-resources-psab-pastikan-tambang-doup-mulai-produksi-di-2024 ============================================================================= IBST PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp49,126 miliar dalam sembilan bulan 2023, atau menyusut 3,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp50,857 miliar. Merujuk data laporan keuangan sembilan bulan 2023 telah audit IBST yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/12/2023). Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp36 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir September 2022 berada di level Rp38 per helai. Padahal, pendapatan usaha tumbuh 2,9 persen secara tahunan menjadi Rp829,77 miliar pada akhir kuartal III 2023. Rinciannya, sewa menara telekomunikasi meningkat 4,5 persen menjadi Rp436,9 miliar. https://www.emitennews.com/news/turun-tipis-inti-bangun-sejahtera-ibst-catat-laba-rp4912-miliar-di-kuartal-iii ============================================================================= DEWA PT Darma Henwa Tbk (DEWA) meraih laba bersih sebesar Rp13,452 miliar dalam sembilan bulan 2023, atau membaik dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat rugi bersih sebesar Rp129,8 miliar. Merujuk data laporan keuangan sembilan bulan 2023 telah audit DEWA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/12/2023). Hasil itu dapat memangkas defisit 2,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,136 triliun pada akhir kuartal III 2023. Dalamnya defisit itu dan total kewajiban lancar yang melebihi aset lancar hingga Rp1,411 triliun menjadi faktor keraguan kelangsungan usaha emiten kontraktor tambang grup Bakrie Ini. https://www.emitennews.com/news/bungkus-laba-rp13-miliar-darma-henwa-dewa-pangkas-defisit-jadi-rp113-triliun