Daily News 26/01

January 26, 2024 No. 2495

BBCA

Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA membuka wacana untuk mulai menaikkan bunga kredit 25-50 basis points (bps), untuk segmen kredit tertentu pada tahun 2024 ini. Namun perlu juga diingat, BCA tidak menaikkan suku bunga kredit sepanjang tahun 2023.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan, secara umum, struktur pendanaan BCA cukup baik sehingga memungkinkan bagi bank untuk tidak melakukan penaikan suku bunga kredit pada tahun 2023 lalu. Salah satunya karena rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang sebesar 80,3%.

Dengan rasio CASA seperti itu, BCA tidak banyak menerima dampak dengan kenaikan BI-rate sepanjang 2023 yang sebesar 2,25%. Berbeda dengan bank-bank yang sumber pendanaannya mayoritas dari dana mahal berupa deposito berjangka, maka mereka dapat seketika merasakan dampaknya dan berpeluang lebih cepat menaikkan suku bunga kreditnya, menimbang agar sisi profitabilitas terjaga.

https://investor.id/finance/352132/bca-bbca-buka-wacana-naikkan-bunga-kredit-sampai-50-bps

PTMP

Mitra Pack Tbk.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi atas sejumlah indeks pada Januari 2024. Salah satunya adalah evaluasi mayor pada indeks LQ45.

Terdapat empat saham yang baru masuk dalam indeks LQ45, yakni saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP). Ada empat saham juga yang dikeluarkan dari perhitungan indeks, di antaranya INDY, SCMA, dan TBIG.

Periode efektif konstituen berlaku mulai 1 Februari sampai 31 Juli 2024. Sedangkan periode efektif jumlah saham perhitungan indeks pada 1 Februari sampai 30 April 2024.

Jagat pasar modal heboh saat saham PTMP dimasukkan dalam perhitungan indeks LQ45.

Berdasarkan fact sheet indeks LQ45 di situs web BEI dijelaskan bahwa indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 45 saham dengan kapitalisasi pasar relatif besar, likuiditas tinggi, dan fundamental yang baik.

https://investor.id/market/352154/ptmp-masuk-indeks-lq45-kapitalisasi-pasarnya-rp-723-miliar

BIRD

Blue Bird Tbk.

Bluebird berkomitmen mengurangi hingga 50% emisi karbon dan limbah operasional pada tahun 2030 seperti yang tercakup dalam Visi Keberlanjutan 50:30.

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Bluebird melakukan berbagai inisiatif melalui tiga pilar utama, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps. BlueSky adalah komitmen terhadap lingkungan, BlueLife merupakan komitmen terhadap kesejahteraan sosial, dan BlueCorps yang menjadi komitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

“Sejak didirikan tahun 1972, Bluebird telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. Nilai ini yang melandasi kami meluncurkan Visi Keberlanjutan 50:30 dua tahun lalu. Sudah banyak program dan kegiatan yang kami lakukan untuk mendukung tercapainya visi tersebut. Bluebird telah mencatatkan capaian positif dalam perbaikan lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun tata kelola perusahaan.” kata Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Adrianto Djokosoetono, dalam keterangan resminya, Kamis (25/1).

https://www.emitennews.com/news/bluebird-bird-kurangi-27000-ton-emisi-karbon-lewat-pilar-ini

TSPC

Tempo Scan Pacific Tbk

Emiten farmasi dan barang konsumsi, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membocorkan strategi kesuksesan Perseroan dalam memopa kinerjanya di tengah pandemi Covid-19. Strategi tersebut menjadi kunci keberhasilan TSPC sampai saat ini.
 
Presiden Direktur TSPC, I Made Dharma Wijaya mengatakan, strategi yang ditempuh adalah melakukan investasi yang konsisten secara terus-menerus, serta membangun brand equity terutama di bidang consumer health, consumer product dan kosmetik.

“Jadi investasi di bidang pengembangan brand itu penting sekali, kita terus melakukan investasi dalam periklanan/advertising dan promotion tentunya,” ujar Made disela saat acara Best Stock Awards 2024 yang digelar oleh Investortrust dan Infovesta, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

https://investortrust.id/news/tempo-scan-tspc-raih-best-stock-awards-2024-kinerja-solid-berkat-strategi-ini