Daily News 30/04
April 30, 2012 No. 250
ASII - Capex 2012
PT Astra International (ASII) berencana menaikkan kinerja lini binsnis non-otomotif tahun ini. ASII mengalokasikan porsi terbesar capex untuk lini usaha non-otomotif dengan nilai Rp 5.8 Triliun dari total capex yang disiapkan ASII tahun ini senilai Rp 16.7 Triliun. Bisnis non-otomotif melalui anak usahanya, PT Marga Mandala Sakti (MMS) yang merupakan operator ruas jalan tol. Sedangkan Anggaran Rp 5.5 Triliun untuk divisi alat berat dan pertambangan yang digunakan untuk mengakuisisi perusahaan tambang batubara. Sisanya anggaran untuk Sektor otomotif Rp 3.4 Triliun dan Sektor Agribisnis Rp 2 Triliun.
BJBR - Kinerja 1Q 2012
PT BPD Jawa Barat Dan Banten (BJBR) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2012 sebesar 3.9%Yoy menjadi Rp 270.35 Miliar Vs Rp 260.06 Miliar pada 1Q 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 19.2%Yoy menjadi Rp 838.02 Miliar dengan kenaikan pos laba operasi sebesar 16.4%Yoy menjadi Rp 374.05 Miliar pada 1Q 2012 lalu.
ENRG - Rencana emisi obligasi
PT Energi Mega Persada (ENRG) akan menerbtikan obligasi global senilai US$ 600 Juta dengan tingkat bunga 9% dan tenor 5 tahun. Obligasi tersebut digunakan untuk refinancing hutang dan pengembangan usaha. ENRG tahun ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 3.6 Triliun melalui kenaikan produksi migas dari Blok ONWJ dan Kangean Terang.
ICBP - Kinerja 1Q 2012
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2012 sebesar 36.4%Yoy menjadi Rp 591.13 Miliar Vs Rp 433.5 Miliar pada 1Q 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 12.3%Yoy menjadi Rp 5.29 Triliun dengan kenaikan laba operasi sebesar 36.4%Yoy menjadi Rp 795.2 Miliar pada 1Q 2012.
INAF - Kejanggalan laporan keuangan
Terdapat beberapa kejanggalan dalam laporan keuangan PT Indofarma (INAF) untuk tahun buku 2011 seperti pencatatan selisih antara asset dan kewajiban senilai Rp 203.29 Miliar, jauh lebih tinggi daripada akumulasi kerugian yang dihapus melalui proses kuasi reorganisasi pada September 2011 lalu senilai Rp 57.66 Miliar. Kejanggalan selanjutnya, tidak ditemukan pos beban pajak 10% atas posisi pencatatan selisih tersebut senilai Rp 20.3 Miliar. Apabila dicatatkan, hal tersebut berpotensi menekan laba dari posisi laba bersih Rp 36.91 Miliar pada 2011 lalu. Kementrian BUMN berenana memanggil manajemen INAF untuk menjelaskan hal tersebut.
IMAS - Capex 2012
PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) merencanakan anggaran belanja modal tahun ini senilai Rp 800 Miliar hingga Rp 1 Triliun. Sebesar 90% Capex dialokasikan untuk mengembangkan jaringan penjualan. IMAS berencana membangun 35 dealer mobil di tahun ini yang tersebar di seluruh Indonesia untuk Merek Nissan, Hino dan Volvo. Anggaran capex tahun ini sebagian besar akan dipenuhi dari kas internal IMAS. Sementara itu IMAS menjadwalkan rencana stocksplit dan menargetkan akan selesai pada 1H 2012 dengan rasio 1:2.
INDF - Kinerja 1Q 2012
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2012 sebesar 10.8%Yoy menjadi Rp 815.03 Miliar Vs Rp 735.61 Miliar pada 1Q 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 9.9%Yoy menjadi Rp 11.83 Triliun. Namun kenaikan biaya produksi membuat INDF membukukan kenaikan tipis atas laba operasi sebesar 0.4%Yoy menjadi Rp 1.78 Triliun.