Daily News 05/02

February 05, 2024 No. 2501

BIRD

Blue Bird Tbk.

Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird menyiapkan berbagai rencana bisnis untuk memaksimalkan kinerja di tahun ini. Salah satunya adalah peremajaan dan pembelian armada baru. 

Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menyampaikan pada tahun ini Bluebird menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun. 

“Perseroan akan membeli dan meremajakan total 7.000 armada taksi, non-taksi, dan EV untuk memenuhi permintaan mobilitas yang terstandardisasi,” ungkap pria yang akrab disapa Andre ini kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2). 

https://industri.kontan.co.id/news/blue-bird-bird-siapkan-capex-hingga-rp-25-triliun-untuk-apa-saja

BBTN

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Bank Tabungan Negara (BBTN) terus mengukuhkan diri sebagai bank peduli terhadap sektor informal mewujudkan mimpi memiliki rumah impian. Itu dibuktikan BTN dalam lima tahun terakhir. Selama fase itu, BTN telah menyalurkan KPR ke sektor informal sekitar 133 ribu unit atau Rp22 triliun. 

Mengacu data sejak BTN dipercaya sebagai bank penyalur KPR kali pertama pada Desember 1976 atau 47 tahun lalu, angkanya lebih besar lagi. BTN sejak 47 tahun silam, telah menyalurkan KPR ke sektor informal sekitar 410 ribu unit atau senilai Rp52 triliun. ”Sektor informal menjadi fokus kami lima tahun terakhir. Kami telah menyalurkan pembiayaan perumahan kepada driver ojek online, pedagang pasar, marbot masjid istiqlal, tukang cukur garut, guru honorer daerah Kendal, dan sektor informal lainnya,” tutur Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, di Jakarta, Minggu (4/2). 

https://emitennews.com/news/garap-sektor-informal-btn-bbtn-sudah-gelontorkan-rp52-triliun

ESSA

ESSA Industries Indonesia Tbk.

Essa Industries Indonesia (ESSA) sepanjang 2023 mencatat laba USD34,61 juta. Longsor 75 persen dari periode sama akhir 2022 senilai USD138,84 juta. Alhasil, laba per saham dasar emiten asuhan Boy Thohir itu menjadi USD2,033 dari episode sama tahun sebelumnya USD8,865.

Perosotan laba itu, menyusul pendapatan hanya terakumulasi USD344,96 juta, anjlok 52 persen dari posisi sama 2022 senilai USD731,49 juta. Beban pokok pendapatan USD241,78 juta, susut dari fase sama akhir 2022 sebesar USD390,32 juta. Laba kotor USD103,17 juta, melepuh dari akhir 2022 sebesar USD341,16 juta.

Beban penjualan turun signifikan menjadi USD536,90 ribu dari akhir 2022 sebesar USD2,76 juta. Beban umum dan administrasi USD25,59 juta, susut dari periode sama akhir 2022 senilai USD36,63 juta. Penghasilan keuangan USD2,52 juta, melejit 157 persen dari episode sama 2022 senilai USD986,87 ribu

https://emitennews.com/news/longsor-75-persen-laba-emiten-boy-thohir-essa-2023-sisa-usd34-juta

TINS

Timah Tbk."

<html> <head></head> <body> <p>Emiten pertambangan pelat merah PT Timah Tbk. (TINS) mengucurkan pinjaman kepada anak usaha, PT DOK & Perkapalan Air Kantung sebesar Rp36,50 miliar.</p> <p>“Transaksi ini tidak berdampak pada operasional, keuangan dan/atau kelangsungan usaha perseroan dan bukan merupakan transaksi material,” kata manajemen TINS dikutip Sabtu (3/2/2024). Manajemen TINS juga akan menyampaikan pengumuman apabila terdapat informasi lebih lanjut, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.</p> <p>https://market.bisnis.com/read/20240203/192/1737925/pt-timah-tins-kucurkan-pinjaman-ke-anak-usaha-rp3650-miliar</p> </body> </html>