PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mengharapkan pencapaian yang lebih baik pada tahun 2024. Untuk tahun 2024, Perseroan memproyeksikan target pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 35-40%, dibandingkan tahun 2023.

"Kontribusi dari proyeksi pertumbuhan Perseroan di tahun 2024 tersebut, dari sisi pendapatan (revenue), diharapkan diperoleh dari segmen periklanan terintegrasi sebesar 60%-65% dan dari segmen jasa kehumasan (Public Relations) sebesar 35%-40%," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan FORU, Sari Dewi, dalam keterangannya Selasa (6/2).

Lebih dalam Direktur Utama FORU, Ratna Puspitasari mengungkapkan bahwa untuk dapat mencapai proyeksi pertumbuhan yang diharapkan, Perseroan menetapkan strategi adaptif terhadap perubahan di masyarakat yang dinamis khususnya teknologi dan industri digital.

Kemudian dari sisi internal, Ratna menambahkan, Perseroan wajib selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga memiliki kemampuan tertinggi dalam memberikan jasa kepada klien, yang pada akhirnya akan mampu mensinergikan fungsi periklanan dan public relations sebagai solusi bagi klien.

https://www.emitennews.com/news/fortune-foru-pasang-target-pendapatan-naik-35-40-persen-di-2024-ini-pendorongnya

UNTD

Produsen United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) akan resmi listing perdana dengan melepas 1,66 miliar saham atau persisnya 1.666.666.7000 lembar saham, setara 16.666.667 lot pada hari ini, Rabu (7/2/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Selasa (6/2/2024), total pesanan saham UNTD mencapai 8,15 miliar saham atau tepatnya 3.545.091.100 lembar saham, dari rencana 1,66 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana. Adapun Terang Dunia Internusa, emiten berkode saham UNTD tersebut telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp240 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp400 miliar.

https://market.bisnis.com/read/20240207/192/1738955/listing-perdana-hari-ini-produsen-united-bike-untd-oversubscribed-213-kali

Emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan akomodasi dan penyediaan makan minum, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) meloporkan sisa penggunaan dana hasil initial publc offering (IPO) sebesar Rp 29,43 miliar.

Direktur Utama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Mulana Hakim menjelaskan, penggunaan dana hasil IPO periode Juni 2023 ？ Desember 2023 sesuai dengan rencana penggunaan dana yang dicantumkan Perseroan dalam prospektus IPO.

dapun total dana hasil IPO yang diperoleh pada Juni 2023 mencapai Rp 117,85 miliar. Setelah dikurangi biaya IPO sebesar Rp 5,68 miliar, TGUK mengantongi dana bersih hasil IPO sebesar Rp 112,17 miliar.

“Dana IPO telah digunakan untuk penambahan dan pengembangan gerai dan foodtruct sebesar Rp 38,30 miliar dari rencana yang tercantum dalam prospectus IPO Rp 67,30 miliar,’’ urai Maulana dikutip dari laporan penggunaan dana IPO yang dirilis, Selasa (06/02/2024).

https://www.investortrust.id/news/platinum-wahab-tguk-lapor-penggunaan-dana-ipo-ada-sisa-rp-29-43-miliar