Daily News 12/02

February 12, 2024 No. 2504

INCO

Vale Indonesia Tbk.

Vale Indonesia (INCO) sepanjang 2023 mencatat laba USD274,33 juta. Melejit 36 persen dari episode sama tahun sebelumnya hanya USD200,40 juta. Dengan begitu, laba per saham dasar menanjak menjadi USD0,0276 dari posisi sebelumnya USD0,0202.

Lompatan laba itu seiring dengan pendapatan USD1,23 miliar, surplus 5 persen dari posisi sama 2022 senilai USD1,17 miliar. Beban pokok pendapatan USD885,24 juta, bengkak 2 persen dari edisi sama 2022 sejumlah USD865,88 juta. Laba kotor USD347,02 juta, melejit 10 persen dari fase sama 2022 sebesar USD313,56 juta.

Beban usaha USD22,15 juta, naik tipis dari USD19,73 juta. Pendapatan lainnya USD823 ribu turun dari USD1,28 juta. Beban lainnya USD23,53 juta, naik tipis dari USD23,09 juta. Laba usaha USD302,15 juta, menanjak 11 persen dari posisi sama akhir 2022 senilai USD272,02 juta. 

https://www.emitennews.com/news/melejit-36-persen-vale-indonesia-inco-sudahi-2023-dengan-laba-usd274-juta

CUAN

Petrindo Jaya Kreasi Tbk.

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 940 miliar dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
 
Fasilitas pinjaman ini digunakan CUAN untuk mengakuisisi 342,92 juta lembar saham atau mewakili sekitar 34% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh PT Petrosea Tbk (PTRO). Akusisi saham PTRO dilakukan CUAN melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP).
 
“Sumber dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pengambilalihan PTRO oleh KJP berasal dari pinjaman BNI yang diperoleh Perseroan. Dana tersebut selanjutnya akan disetorkan oleh Perseroan kepada KJP sebagai bentuk peningkatan modal,” tulis Direksi PTRO dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Minggu, (11/02/2024)

https://investortrust.id/news/petrindo-cuan-kantongi-kredit-rp-940-dari-bni-untuk-akuisisi-ptro

PTPS

Pulau Subur Tbk.

Emiten kelapa sawit, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) memproyeksikan laba bersih mampu tumbuh 41% pada 2024.

Direktur Utama PTPS Felix Safei mengungkapkan optimism itu muncul karena ditopang oleh kinerja penjualan tahun ini yang diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 85%. Dia meyakini laba bersih tahun ini dapat naik menjadi Rp34,68 miliar dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang diperkirakan mencapai Rp24,59 miliar.

Menurutnya kenaikan kinerja fundamental tidak lepas dari aksipenambahan modal kepada anak perusahaan PTPS, yakni PT Sumber Enim Alam Lestari. Dia meyakini hal tersebut akan meningkatkan produktivitas Perseroan di 2024 sebesar 22% (y-o-y) menjadi 32.800 metrik ton.

https://market.bisnis.com/read/20240209/192/1739560/emiten-kelapa-sawit-pulau-subur-ptps-bidik-laba-rp3468-miliar-2024

EPAC

Megalestari Epack Sentosaraya Tbk."

<html> <head></head> <body> <p>Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) per 31 September 2023 rugi Rp14,95 miliar. Susut 61 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp39,23 triliun. So, rugi bersih per saham dasar tersisa Rp4,53 dari periode sama 2022 sejumlah Rp23,69. </p> <p>Penjualan terkumpul Rp80,11 miliar, naik tipis 2 persen dari posisi sama 2022 senilai Rp78,61 miliar. Beban pokok penjualan Rp73,33 miliar, terpangkas 8 persen dari edisi sama 2022 sejumlah Rp80,46 miliar. Laba kotor Rp6,77 miliar, melangit 467 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp1,84 miliar. </p> <p><br /> Beban penjualan naik menjadi Rp6,52 miliar dari sebelumnya Rp5,58 miliar. Beban umum dan administrasi Rp8,52 miliar, bengkak dari Rp7,71 miliar. Biaya keuangan Rp7,42 miliar, mengalami penyusutan secara signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp11,42 miliar.</p> <p>https://www.emitennews.com/news/rugi-susut-liabilitas-megalestari-epac-kuartal-iii-2023-naik-jadi-rp148-miliar</p> </body> </html>