Daily News 03/05

May 03, 2012 No. 253
BWPT - Rencana ekspansi

PT BW Plantations (BWPT) berencana menambah luas areal lahan sekitar 40,000 Ha hingga 50,000 Ha dalam waktu dekat. Saat ini luas kebun inti tertanam mencapai 56,142 Ha dimana 26,570 Ha telah menghasilkan dan 29,572 belum menghasilkan. Total luas kebun plasma tercatat seluas 6,557 Ha dimana baru 1,057 Ha yang telah menghasilkan. BWPT mengalokasikan dana belanja modal Rp 265 Miliar tahun ini yang akan digunakan untuk penambahan landbank. Pada Maret lalu BWPT membeli 99.99% saham PT Prima Cipta Selaras (PCS) senilai Rp 175 Miliar. PCS tercatat memiliki luas areal lahan 11,203 Ha dengan luas areal tertanam 2,059 Ha.
GIAA - Rencana IPO anak usaha
PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana menjual saham anak usaha melalui initial public offering (IPO). Dua anak usaha yang disiapkan untuk IPO adalah Aero Wisata Catering Services dan Garuda Maintenance Facility (GMF). Pendapatan dan laba bersih Aero Wisata selama tahun lalu masing-masing Rp 2.01 Triliun dan Rp 70 Miliar. Aero Wisata membutuhkan dana Rp 293 Miliar untuk belanja modal. Sedangkan GMF membukukan pendapatan Rp 1.63 Triliun dan Laba bersih Rp 54.8 Miliar pada tahun 2011.
ITMG - Kinerja 1Q 2012
Manajemen PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengindikasikan kenaikan pendapatan 1Q 2012 sebesar 10%Yoy pada kisaran US$ 515.2 Juta Vs 468.33 Juta pada 1Q 2011 lalu yang didukung oleh kenaikan volume produksi. ITMG menargetkan produksi batubara mencapai 27 juta ton tahun ini dibandingkan dengan 25 juta ton tahun lalu. Kinerja laba bersih akan diumumkan pada 11 Mei 2012.
KLBF - Rencana menjual treasury stock
PT Kalbe Farma (KLBF) berencana menjual saham hasil pembelian kembali (treasury stock) pada tahun 2010 sebanyak 780.99 juta lembar saham untuk menambah usaha lewat strategi merger dan akuisisi. KLBF akan menjual treasury stock bersamaan dengan finalisasi rencana akusisi perusahaan. Bila akuisisi batal maka KLBF akan menjual treasury stock saat jatuh tempo antara tahun 2013-2015. Dana hasil penjualan treasury stock dan kas internal akan menjadi sumber dana untuk menambah anak usaha melalui merger dan akuisisi.
SSIA - Rencana Investasi
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) akan mengakusisi lahan di Karawang seluas 1,000 Ha dengan nilai Rp 500 Miliar dan lahan di Bekasi seluas 500 Ha dengan nilai Rp 250 Miliar. SSIA akan menerbtikan obligasi senilai Rp 500-700 Miliar pada Oktober 2012 untuk mendanai akuisisi tersebut. Selain itu perseroan mengalokasikan capex senilai Rp 900 Miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha.