Daily News 30/04

April 30, 2024 No. 2548

AVIA

Avia Avian Tbk.

PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil membukukan peningkatan laba periode berjalan sebanyak 6,9% menjadi Rp 446,23 miliar pada kuartal I-2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 417,11 miliar.
 
Kenaikan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih perseroan dari Rp 1,78 triliun menjadi Rp 1,90 triliun. Beban pokok penjualan naik dari Rp 974,71 miliar menjadi Rp 1,01 triliun. Alhasil laba bruto perseroan naik dari Rp 806,87 miliar menjadi Rp 885,63 miliar. 

Manajemen AVIA dalam penjelasan resminya menyebutkan, Senin (29/4/2024), menyebutkan laba per saham dasar perseroan naik dari Rp 6,73 menjadi Rp 7,24 per saham. 

“Keputusan distribusi dividen tentunya telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja, anggaran untuk program share buyback, anggaran belanja modal, baik belanja modal rutin maupun belanja modal ekspansi yang diperuntukan pembangunan pabrik ketiga perseroan di Cirebon, serta kebutuhan pengembangan usaha dan hal terkait lainnya,” papar Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno. 

https://investortrust.id/news/lanjutkan-pertumbuhan-avia-avia-raup-laba-rp-446-23-miliar

PANI

Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 membukukan penurunan laba periode berjalan sebanyak 63,97% menjadi Rp 272,11 miliar pada kuartal I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 446,18 miliar.
 
Manajemen PANI dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Senin (29/4/2024), menyebutkan bahwa penurunan laba tersebut dipicu atas penurunan pendapatan bersih dari Rp 877,43 miliar menjadi Rp 640,35 miliar. 

Hingga Maret 2024, PIK2 membukukan penjualan marketing properti (marketing sales) senilai Rp 1,5 triliun pada kuartal I-2024. Angka tersebut setara dengan 27% dari target tahun ini total Rp 5,5 triliun.

Manajemen PANI mengungkap bahwa  kenaikan signifikan pra-penjualan tersebut didukung tingginya minat masyarakat untuk membeli properti di Indonesia, terutama segmen pasar yang diusung perseroan. Peningaktan tersebut juga datang dari dukungan pemerintah terhadap sektor properti. 

https://investortrust.id/news/kuartal-i-2024-laba-pik2-pani-anjlok-63-97

SILO

Siloam International Hospitals Tbk.

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan lebih dari 1 juta pasien yang dilayani. 

Pada periode tersebut, Siloam mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,34 triliun, Underlying EBITDA Rp706 miliar, dan Underlying Net Profit Rp334 miliar. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 14,4%, 17,2%, dan 29,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah pasien rawat inap, hari rawat inap, dan kunjungan rawat jalan pada kuartal pertama 2024 mencapai 82.840 pasien, 260.258 hari, dan 1.051.017 kunjungan. Angka-angka ini juga menunjukkan pertumbuhan masing-masing sebesar 16,2%, 15,5%, dan 13,6% dari tahun 2023.

https://www.emitennews.com/news/bos-siloam-hospital-silo-sebut-layani-1-juta-pasien-dikuartal-i-2024

GTSI

GTS Internasional Tbk.

PT GTSI  Internasional Tbk (GTSI) hingga kuartal I-2024 mencatatkan laba bersih senilai USD1,115 juta atau turun 48,18 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai USD2,152 juta.

Sehingga, laba per saham dasar melorot ke level USD,00007 per helai pada akhir Maret 2024. Sedangkan di akhir Maret 2023 berada di level USD0,00014 per helai.

Namun, laba tersebut dapat menekan defisit atau akumulasi kerugian sebesar 22,6 persen dibanding akhir tahun 2023, menjadi USD3,798 juta pada akhir kuartal I 2024.

https://www.emitennews.com/news/ambrol-481-persen-laba-gtsi-jadi-usd1115-juta-di-kuartal-i-2024

GOTO

GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) melaporkan pertumbuhan nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) GoTo Financial sebesar 21% secara year on year (yoy), menjadi Rp 111 triliun per kuartal I-2024
 
Adapun GTV inti tercatat tumbuh sebesar 40% menjadi Rp 48,4 triliun pada kuartal I-2024.
 
Kemudian, pendapatan bruto segmen Financial Technology tumbuh 57% secara tahunan pada kuartal I-2024 mencapai Rp 666 miliar. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pada bisnis pembayaran dan pinjaman konsumen.
 
“Perseroan terus meningkatkan investasinya pada bisnis Financial Technology dan mempercepat integrasi produk-produk Financial Technology dengan TikTok dan Tokopedia,” tulis manajemen GoTo melalui keterangan resmi, Senin (29/4/2024).

https://investortrust.id/news/tumbuh-21-gtv-goto-financial-tembus-rp-111-triliun-di-kuartal-i-2024