Daily News 13/05

May 13, 2024 No. 2553

TEBE

Dana Brata Luhur Tbk.

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), perusahaan emiten batu bara, telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp47,6 miliar untuk tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan pada tahun ini, terutama dalam mendukung diversifikasi bisnis.

Perubahan status PT Talenta Bumi Port dari pelabuhan khusus batu bara menjadi pelabuhan umum menjadi salah satu faktor yang mendorong rencana ekspansi ini. Direktur Utama Dana Brata Luhur (TEBE), Dian Heryandi, menjelaskan bahwa perubahan status tersebut akan memungkinkan perseroan untuk merambah ke pengangkutan komoditas lainnya hingga penumpang.

Selain itu, perseroan juga tengah mempersiapkan rencana strategis untuk diversifikasi ke sektor lainnya, seperti pasir silika dan carbon credit. Namun, kedua rencana tersebut masih dalam tahap kajian.

Langkah perseroan ini menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis dan berbagai perubahan dalam industri batu bara. Dengan alokasi dana capex yang signifikan dan rencana ekspansi yang matang, TEBE berharap dapat tetap berkembang dan berkontribusi positif bagi industri dan perekonomian nasional.

https://www.emitennews.com/news/tebe-alokasikan-capex-rp476m-buat-ekspansi

TGKA

Tigaraksa Satria Tbk

PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) telah menetapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp41 miliar untuk tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan capex tahun sebelumnya yang mencapai Rp281 miliar.

Dalam materi Public Expose, disebutkan bahwa dana capex tahun ini akan dialokasikan untuk pembangunan bangunan dan prasarana, pengadaan mesin dan peralatan, serta pembelian kendaraan seperti forklift dan truk.

Informasi dari Public Expose juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, pendapatan konsolidasian perseroan mencapai Rp14.210,14 miliar, menandakan peningkatan sebesar 9,50% dari pendapatan konsolidasian tahun sebelumnya yang sebesar Rp12.977,53 miliar.

Trend pertumbuhan positif perseroan yang dimulai sejak tahun sebelumnya terus berlanjut. Setelah mengalami pertumbuhan negatif selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2020 akibat pandemi, perseroan kini kembali menunjukkan potensi pertumbuhan yang stabil.

https://www.emitennews.com/news/tigaraksa-satria-tgka-siapkan-capex-rp41m-tahun-ini

SGRO

Sampoerna Agro Tbk

Sampoerna Agro (SGRO) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp100,32 miliar. Melejit 31 persen dari periode sama tahun lalu hanya Rp76,22 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar naik menjadi Rp55 dari sebelumnya Rp42. 

Penjualan Rp1,13 triliun, turun tipis 19 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,40 triliun. Beban pokok penjualan Rp888,44 miliar, terpangkas 24 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,16 triliun. Laba kotor terkumpul Rp245,46 miliar, menanjak tipis dari fase sama tahun lalu Rp240,03 miliar. 

Perubahan nilai wajar aset biologis Rp45,23 miliar, surplus dari Rp15,04 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp27,74 miliar, bengkak dari Rp25 miliar. Beban umum dan administrasi Rp88,23 miliar, naik tipis dari Rp87,14 miliar. Pendapatan operasi lain Rp27,38 miliar, melesat dari Rp21,51 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/menanjak-31-persen-laba-sgro-maret-2024-sentuh-rp100-miliar

CTRA

Ciputra Development Tbk"

<html> <head></head> <body> <p>Ciputra Development (CTRA) per 31 Maret 2024 meraup laba bersih Rp483,39 miliar. Menanjak 17 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp412,86 miliar. So, laba per saham dasar mengalami lonjakan dari Rp22 menjadi Rp26. </p> <p>Penjualan dan pendapatan usaha Rp2,31 triliun, surplus 8,45 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,13 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp1,12 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp1,09 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,17 triliun, menanjak tipis dari edisi sama tahun lalu Rp1,03 triliun. </p> <p>Beban umum dan administrasi Rp338,79 miliar, bengkak dari Rp293,21 miliar. Beban penjualan Rp105,70 miliar, bertambah dari Rp82,10 miliar. Penghasilan lain-lain Rp52,87 miliar, menanjak dari Rp33,04 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp786,19 miliar, melejit dari periode sama tahun lalu Rp690,80 miliar. </p> <p>https://www.emitennews.com/news/tumbuh-17-persen-ciputra-ctra-maret-2024-serok-laba-rp483-miliar</p> </body> </html>