Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 160 juta atau sekitar Rp 2,57 triliun (asumsi kurs Rp 16.080 per dolar AS) di tahun 2024.
 
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN, Merly, mengatakan, dana belanja modal sebesar US$ 160 juta dialokasikan untuk rangkaian aktivitas maupun pengembangan Perusahaan sepanjang tahun ini. 
 
“Pengeluarkan itu akan bertahap dari kuartal II, II, dan IV-2024,” kata Merly dalam paparan publik insidentil BREN, Senin (13/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BREN Hendra Soetjipto Tan, menambahkan, saat ini perusahaan masih fokus pada pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas sebesar 116 megawatt (MW) yang terletak di Wayang Windu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BREN Hendra Soetjipto Tan, menambahkan, saat ini perusahaan masih fokus pada pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas sebesar 116 megawatt (MW) yang terletak di Wayang Windu.

https://investortrust.id/news/barito-renewables-bren-alokasikan-belanja-modal-us-160-juta-di-2024

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai kebutuhan precast untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai. Dari Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini, WSBP memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 160,69 miliar.
 
Vice President of Corporate Secretary WSBP mengatakan, pihaknya telah memulai pengiriman produk precast sejak Oktober 2023 dan ditargetkan menyelesaikan 1 km pertama dari Velodrome ke Rawamangun pada September 2024.

“Kami optimistis mampu mengirimkan produkproduk yang telah dipesan tepat waktu sehingga pembangunan proyek ini dapat selesai sesuai target yang telah direncanakan,” tambahnya.

https://investortrust.id/news/wsbp-kantongi-kontrak-proyek-lrt-rp-160-69-miliar-progres-suplai-precast-capai-10

Emiten Rumah Sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp437 miliar untuk membagikan dividen Rp8,5 per lembar. Total dividen tunai Medikaloka Hermina (HEAL) tahun buku 2023 sebesar Rp130,61 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai tahun buku 2023 mencapai Rp437 miliar. HEAL menutup tahun 2023 dengan pendapatan bersih sebesar Rp5,78 triliun atau bertumbuh 18% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan bersih tahun sebelumnya Rp4,90 triliun.

Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro menjelaskan, nilai dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2023 jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni hanya Rp7 per lembar saham. Hal tersebut, merupakan komitmen kepada para pemegang saham yang telah percaya ke manajemen sehingga perusahaan berhasil mencetak kinerja positif di sepanjang 2023.

“Perseroan siap bekerja lebih keras lagi guna meraih aspirasi Hermina serta mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang,” ujar Hasmoro dalam Konferensi Pers di Hermina Tower, Kemayoran, Jakarta, Senin (13/5/2024).

https://www.emitennews.com/news/rs-hermina-heal-tebar-dividen-tunai-rp13061-miliar