Daily News 30/05

May 30, 2024 No. 2564

GTRA

Grahaprima Suksesmandiri Tbk.

Perusahaan di bidang transportasi dan logistik, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) optimistis kinerja operasional dan kinerja keuangan Perseroan di sepanjang 2024 akan mampu meneruskan tren peningkatan, sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang terjaga di atas 5 persen.

Menurut Direktur Utama PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk, Ronny Senjaya, sepanjang 2023 Perseroan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang memuaskan, tercermin dari pertumbuhan laba bersih mencapai 111,14 persen (year-on-year) menjadi Rp33,43 miliar. Lonjakan net profit ini terkatrol oleh pendapatan GTRA pada tahun lalu yang sebesar Rp344,92 miliar atau melesat 59,78 persen (y-o-y).

"Selama tiga bulan pertama di 2024, kinerja keuangan kami sudah terbukti berhasil melanjutkan tren pertumbuhan yang sejalan dengan guideline Perseroan. GrahaTrans meyakini kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2024 dan bahkan pada tahun-tahun mendatang," kata Ronny saat pelaksanaan Public Expose GTRA di Jakarta, Rabu (29/5).

https://www.emitennews.com/news/grahatrans-gtra-pede-kinerja-2024-lebih-melesat-ini-katalisnya

OASA

Maharaksa Biru Energi Tbk.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) pada kuartal pertama tahun ini mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 2.276 miliar, meningkat 121% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp 111 miliar.

Direktur Utama OASA, Bobby Gafur Umar, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek yang direncanakan tahun lalu kini sudah mulai beroperasi, meskipun ini juga meningkatkan dana operasional dan biaya pengembangan usaha. Meski begitu, perseroan berhasil meraup laba bersih senilai Rp 256 miliar pada tahun 2023.

Selain itu, Bobby menjelaskan bahwa potensi energi terbarukan berbasis ekonomi kerakyatan sangat besar. Pada tahun 2023, PLN telah menyerap biomassa sebanyak 1 juta ton untuk 43 PLTU di seluruh Indonesia, meningkat 71% dibandingkan tahun sebelumnya. Kebutuhan biomassa diperkirakan akan terus meningkat, mencapai 24 juta ton pada tahun 2024 dan 102 juta ton pada tahun 2025.

OASA juga serius mengembangkan bisnis woodchip, dengan pabrik di Pulau Bangka yang memiliki kapasitas hingga 50.000 ton per tahun. Pabrik serupa juga akan dibangun di Blora dan Banten dengan kapasitas produksi yang terus meningkat. 

https://www.emitennews.com/news/oasa-bukukan-pendapatan-naik-121-persen-di-kuartal-i-ini-penopangnya

AMAR

Bank Amar Indonesia Tbk.

Bank Amar Indonesia (AMAR) sepanjang kuartal pertama 2024 mencatat laba bersih Rp48,86 miliar, tumbuh 41,9 persen dari edisi sama tahun lalu Rp34,43 miliar. Oleh karena itu, sepanjang 2024 perseroan optimistis bakal tumbuh signifikan didorong fundamental bisnis kuat.

Selain itu, bertumbuh dalam menghadirkan solusi perbankan digital sesuai kebutuhan UMKM melalui kemajuan teknologi inovatif. “Kinerja positif itu, pemacu Amar Bank untuk tetap konsisten tahun ini. Performa kuartal I 2024 menggambarkan fondasi kuat, memanfaatkan kerangka kerja tangguh dari sisi risiko, dan teknologi telah dibangun beberapa tahun terakhir,” tutur Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank.

Kinerja itu, mencerminkan segmen bisnis Amar Bank makin luas dengan total penyaluran kredit Rp2,74 triliun sepanjang kuartal pertama 2024, dengan 52 persen dari pinjaman itu untuk UMKM. “Kami juga tetap melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap berkontribusi besar tahun ini. Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital,” imbuh Vishal.

Sebelumnya, Amar Bank berhasil membangun kinerja bisnis kuat, dan bertumbuh melalui dua layanan perbankan inovatif, yakni aplikasi Amar Bank, dan Tunaiku. Tercatat, Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman secara digital, dan membawa perubahan positif bagi UMKM, dengan hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan.

https://www.emitennews.com/news/maret-2024-cetak-kinerja-terbaik-ini-kata-bos-bank-amar-amar

WIKA

Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) telah melakukan pelunasan awal sebagian dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri A.

Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 28 Mei, menyatakan bahwa WIKA telah melunasi sejumlah Rp50 miliar untuk obligasi tersebut melalui opsi beli (Call Option) yang jatuh tempo pada tanggal 14 Juni 2024. 


Pelunasan ini dilakukan bersamaan dengan pembayaran kupon Obligasi I Tahap I ke-14 pada tanggal 18 Juni 2024.

 https://www.emitennews.com/news/wijaya-karya-wika-sebut-lunasi-sebagian-obligasi-tahap-i-2020-rp50m