Daily News 04/06

June 04, 2024 No. 2567

TPIA

Chandra Asri Pacific Tbk.

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meraih fasilitas pinjaman berjangka senior berkelanjutan sebesar US$ 600 juta atau setara Rp 9,7 triliun. Perseroan menunjuk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau Grup OCBC sebagai pengatur (arranger), serta agen dan koordinator fasilitas pinjaman tersebut.

“Fasilitas pinjaman berkelanjutan ini dapat dicairkan dalam mata uang dolar AS, renminbi (RMB), dan rupiah secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan sejak 30 Mei 2024. Pinjaman dapat digunakan oleh perseroan untuk keperluan umum, namun tidak untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan batu bara,” ungkap manajemen Chandra Asri Pacific (TPIA) dalam keterangan resmi, Senin (3/6/2024).

Menurut Chandra Asri, fasilitas pinjaman berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan dan ekspansi grup perseroan. Emiten berkode saham TPIA tersebut akan memiliki ketahanan dan kinerja keuangan yang lebih baik, serta fleksibilitas dalam pengaturan kas demi pertumbuhan.

https://investor.id/market/363302/ocbc-cs-danai-chandra-asri-tpia-rp-97-triliun-untuk-muluskan-ekspansi

 

MTDL

Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% atau mencapai Rp 25 triliun pada tahun 2024.
 
Direktur Utama PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja mengatakan, seiring target pertumbuhan pendapatan,pihaknya membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di tahun 2024.

‘’Seharusnya revenue Rp 25 triliun terjadi (tercapai) di 2023. Namun karena terjadi pandemi maka pertumbuhan ini sempat terhambat dan diharapkan di tahun 2024 ini kami dapat merealisasikan pendapatan 25 triliun ini,” ujar Susanto pada paparan publik MTDL secara virtual, Senin (3/6/2024).

Selanjutnya, Susanto mengatakan, pertumbuhan bisnis Metrodata pada tahun ini akan ditopang oleh bisnis distribusi, seperti yang tampak pada kuartal II-2024.
 
“Jadi, bisnis distribusi ini volumenya lebih besar, tapi profitability-nya lebih kecil daripada solusi. Karena itu pertumbuhan revenue-nya (akan) lebih tinggi daripada pertumbuhan laba,’’ jelasnya.
 
https://investortrust.id/news/metrodata-mtdl-kejar-target-pendapatan-rp-25-triliun-tahun-2024