Daily News 05/06

June 05, 2024 No. 2568

RGAS

Kian Santang Muliatama Tbk.

Emiten pengelola jaringan gas, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di tahun 2024. Perseroan optimistis angka tersebut tercapai dengan menjalankan beberapa strategi.
 
Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin, mengatakan, RGAS tetap konsisten dengan apa yang dituliskan di prospektus pada saat intial public offering (IPO) pada November 2023 lalu, dengan menargetkan pendapatan sebesar Rp 57,342 miliar.
 
“Proyeksi tersebut menunjukan pertumbuhan dari target tahun 2023, yakni dari Rp 49,66 miliar ke Rp 57,342 miliar tahun ini, kira-kira itu sekitar 15%,” ujar Edy saat paparan publik secara daring, Selasa (4/6/2024).

https://investortrust.id/news/kian-santang-rgas-ungkap-strategi-kejar-pertumbuhan-pendapatan-15-tahun-2024

AKRA

AKR Corporindo Tbk

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meningkatkan modal anak usahanya, Chemical Petroleum International Trading Pte Ltd (CPIT), menjadi Sin$ 6,73 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan anak usaha ini.
 
Direktur dan Corsec AKRA Suresh Vembu mengatakan, dana tersebuta akan digunakan untuk menunjang kegiatan CPIT. “Usai penambahan modal tersebut, AKRA tetap bertindak sebagai pemegang 100% saham CPIT,” dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/6/2024).

Suresh Vembu mengatakan, tujuan pembelian saham tersebut untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. “Arthakencana membeli sebanyak 0,037% saham AKRA dari pasar dalam dua kali transaksi dengan harga bervariasi,” tulisnya.

https://investortrust.id/news/akr-corporindo-akra-tambah-modal-anak-usaha-ini

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), atau BRI terus berupaya menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau biasa disebut NPL (Non Performing Loan), salah satu strategi yang dijalankan perseroan yakni dengan cara penjualan agunan untuk kredit yang sudah bermasalah.

Dalam rilisnya yang diterima Selasa (4/6/2024), Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan bahwa penjualan agunan merupakan salah satu bagian dari recovery aset bermasalah selain upaya penyelesaian lainnya. 

“Mayoritas aset bermasalah yang terjual merupakan segmen ritel, yakni 83,85% dari seluruh penjualan melalui lelang dan dampaknya,” ujarnya.

BRI terus meningkatkan strategi pemasaran aset bermasalah melalui platform pemasaran digital website BRI info lelang: infolelang.bri.co.id di samping upaya pemasaran. Antara lain, kerja sama dengan broker property, mengikuti dan menyelenggarakan expo lelang, gathering nasabah inti dan sebagainya.

https://www.emitennews.com/news/jaga-kualitas-kredit-bri-bbri-dorong-pemasaran-aset-bermasalah

BUMI

Bumi Resources Tbk

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan penundaan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda Kuasi reorganisasi yang awalnya direncanakan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2024.

Manajemen BUMI dalam pengumuman yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/6) menyebutkan persetujuan kuasi reorganisasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 28 Juni 2024 dibatalkan.

Kami sampaikan bahwa RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Juni 2024 tersebut dibatalkan,” tulis manajemen BUMI.

Meskipun demikian, agenda RUPS Tahunan (RUPST) akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada 28 Juni mendatang, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

https://www.emitennews.com/news/bumi-resources-bumi-batalkan-rencana-kuasi-reorganisasi-alasan-apa