Daily News 02/08

August 02, 2024 No. 2608

SURI

Maja Agung Latexindo Tbk.

PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) sepanjang kuartal II-2024 berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari penjualan bersih perseroan yang meningkat lebih dari 106% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 38, 43 miliar. Meningkatnya kinerja keuangan perseroan dikarenakan adanya perbaikan dari sisi teknologi untuk memproduksi sarung tangan latex dan upaya manajemen SURI dalam melakukan efisiensi.

Direktur PT Maja Agung Latexindo Tbk Engel Stefan menyampaikan, hasil kinerja keuangan yang positif di kuartal II-2024 masih sejalan dengan target perseroan yang telah ditetapkan di awal 2024. Di mana pada akhir tahun ini, SURI menargetkan pertumbuhan laba bersih dapat meningkat 100% dari tahun 2023.

“Intinya kita tinggal mengejar target berapa plusnya kan. Kalau saya, yakin dibanding 2023 yang kita cuma memperoleh kurang lebih sekitar 5 something bio. Mungkin, kenaikannya 90% ? 100%,” katanya dalam keterangan tertulisnya. (01/08/2024).

https://www.emitennews.com/news/teknologi-dan-efisiensi-kerek-penjualan-bersih-suri-hingga-106-persen

INPP

Indonesian Paradise Property Tbk.

Emiten hotel dan properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan sebesar 382% pada kuartal pertama 2024, mencapai Rp134 miliar dibandingkan Rp28 miliar pada periode yang sama tahun 2023. 

Perseroan optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan double digit di tahun 2024, setelah seluruh divisi komersial dan perhotelan menunjukkan kinerja yang kuat di awal tahun ini.

Presiden Direktur INPP, Anthony P Susilo, dalam keterangan resminya menyatakan, “Pengembangan properti adalah bisnis jangka panjang, dan kami memiliki pengalaman yang cukup untuk memahami bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk memastikan kesuksesan masa depan dan keberlangsungan bisnis.”

INPP juga menargetkan penyelesaian serah terima Antasari Place pada kuartal IV-2024, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan pengembangan jangka panjang. Selain itu, perusahaan telah membuat kemajuan besar dengan proyek-proyek seperti Hyatt Place Makassar yang baru saja diluncurkan. Proyek lain yang sedang dalam tahap pengembangan adalah Antasari Place Jakarta, 23 Paskal Extension Bandung, dan 23 Semarang.

https://www.emitennews.com/news/inpp-raih-laba-melambung-382-persen-di-kuartal-ii-ini-pendorongnya

META

Nusantara Infrastructure Tbk

Nusantara infrastructure (META) paruh pertama 2024 membukukan laba bersih Rp79,33 miliar. Meroket 171 persen dari periode sama tahun lalu minus sejumlah Rp110,48 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham emiten tol Salim Group tersebut menjadi Rp4,48 dari sebelumnya tekor Rp6,24.

Total pendapatan dan penjualan Rp148,96 miliar, melorot 81 persen dari posisi sama tahun lalu Rp851,16 miliar. Itu dari pendapatan usaha dan penjualan Rp148,70 miliar, turun dari Rp437,05 miliar. Pendapatan usaha lainnya nihil dari Rp7,04 miliar. Pendapatan konstruksi Rp258,37 juta, anjlok parah dari Rp407,06 miliar. 

Jumlah beban usaha Rp67,30 miliar, berkurang signifikan dari Rp541,03 miliar. Beban langsung dan beban pokok penjualan Rp67,04 miliar, susut dari Rp133,96 miliar. Beban konstruksi Rp258,37 juta, mengalami penciutan signifikan dari Rp407,09 miliar. Laba kotor tercatat Rp81,65 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp310,13 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp53,62 miliar, menciut dari Rp128,58 miliar. Beban usaha lainnya Rp2,32 miliar, bengkak dari laba Rp5,02 miliar. Laba usaha tercatat Rp25,71 miliar, menukik dari sebelumnya Rp186,57 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,8 miliar, susut dari periode sama tahun lalu Rp4,23 miliar. 

https://emitennews.com/news/pendapatan-drop-emiten-tol-salim-meta-medio-2024-raih-laba-rp79-m

JSMR

Jasa Marga (Persero) Tbk

Jasa Marga (JSMR) semester pertama 2023 mencatat laba bersih Rp2,34 triliun. Melejit 105 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp1,14 triliun. So, laba per saham dasar melonjak signifikan menjadi Rp323,37 dari periode sebelumnya Rp68,55. 

Total pendapatan Rp13,07 triliun, melesat 46 persen dari periode sama tahun lalu Rp8,92 triliun. Itu dari pendapatan tol Rp8,37 triliun, surplus dari Rp6,13 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp732,68 miliar, susut dari Rp848,92 miliar. Pendapatan konstruksi Rp3,96 triliun, melejit dari Rp1,94 triliun. 

Total beban pokok pendapatan Rp7,69 triliun, bengkak dari Rp5,28 triliun. Itu dari beban tol dan usaha lainnya Rp3,75 triliun, bengkak dari Rp3,35 triliun. Beban konstruksi Rp3,94 triliun, bengkak dari Rp1,93 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp5,37 triliun, naik tipis dari Rp3,63 triliun. 

Penghasilan keuangan Rp112,78 miliar, melesat dari Rp88,77 miliar. Penghasilan lain-lain Rp51,24 miliar, susut dari Rp79,21 miliar. Beban umum dan administrasi Rp978,26 miliar, bengkak dari Rp802,42 miliar. Beban lain-lain Rp22,14 miliar, susut dari Rp28,07 miliar. Beban pajak atas penghasilan keuangan Rp18,61 miliar, bengkak dari Rp14,19 miliar. 

https://emitennews.com/news/melejit-105-persen-juni-2024-jsmr-tabulasi-laba-rp234-triliun