Daily News 05/08

August 05, 2024 No. 2609

CTRA

Ciputra Development Tbk

Ciputra Developments (CTRA) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp1,02 triliun. Melesat 32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp778,99 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham emiten besutan mendiang Ciputra tersebut menjadi Rp56 dari sebelumnya Rp42. 

Penjualan dan pendapatan usaha Rp5,03 triliun, menanjak 12,78 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,46 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp2,58 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp2,36 triliun. Laba kotor terkumpul USD2,44 triliun, melonjak dari Rp2,1 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp713,01 miliar, bengkak dari Rp678,04 miliar. Beban penjualan Rp209,15 miliar, bengkak dari Rp178 miliar. Penghasilan lain-lain Rp63,69 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp83,78 miliar. Laba usaha tercatat Rp1,58 triliun, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp1,33 triliun. 

Bagian laba entitas asosiasi Rp33,17 miliar, menanjak dari Rp23,66 miliar. Penghasilan keuangan Rp250,43 miliar, melesat dari Rp170,06 miliar. Beban keuangan Rp585,08 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp562,73 miliar. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp1,28 triliun, melonjak signifikan dari Rp966,40 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/melejit-32-persen-juni-2024-ctra-kemas-laba-rp102-triliun

BULL

Buana Lintas Lautan Tbk.

Buana Lintas (BULL) semester Pertama 2024 mengemas laba bersih USD19,25 juta. Surplus 13 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah USD16,93 juta. So, laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,0014 dari sebelumnya USD0,0012.

Pendapatan tercatat USD77,87 juta, melonjak 11 persen dari posisi sama tahun lalu USD70,01 juta. Beban langsung terakumulasi USD45,75 juta, bengkak dari periode sama tahun lalu senilai USD35,23 juta. Laba kotor USD32,12 juta, turun dari posisi sama tahun sebelumnya senilai USD34,77 juta. Beban administrasi USD4,07 juta, susut dari USD4,14 juta. 

Pajak penghasilan final USD440,64 ribu, berkurang dari USD502,68 ribu. Keuntungan kurs mata uang non fungsional USD1,03 juta, melambung dari USD409,98 ribu. Beban keuangan USD9,39 juta, berkurang dari USD11,73 juta. Keuntungan pelepasan aset tetap nihil dari minus USD843,43 ribu. Keuntungan lain-lain USD21,98 ribu, naik dari minus USD151,23 ribu.

Laba sebelum pajak USD19,27 juta, melejit dari posisi sama tahun lalu USD16,98 juta. Beban pajak USD27,61 ribu, berkurang dari edisi sama tahun lalu USD36,83 juta. Laba periode berjalan senilai USD19,24 juta, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya USD16,94 juta.

https://www.emitennews.com/news/laba-tumbuh-13-persen-medio-2024-bull-defisit-usd254-juta

DNET

Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Indoritel Makmur (DNET) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp444,89 miliar. Turun tipis 3,17 persen dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp459,46 miliar. Jadi, laba per saham dasar menjadi Rp31,37 dari sebelumnya Rp32,39. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp697,15 miliar, naik tipis 4 persen dari Rp670,26 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama Rp339,29 miliar, menanjak dari Rp309,29 miliar. Beban penjualan Rp452,16 miliar, bengkak dari episode sama tahun lalu senilai Rp385,74 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp82,15 miliar, bengkak dari Rp60,68 miliar. Pendapatan lainnya Rp15,40 miliar, melonjak dari Rp9,38 miliar. Laba usaha terkumpul Rp517,53 miliar, merosot dari posisi sama tahun lalu Rp542,52 miliar. Penghasilan keuangan Rp258,45 miliar, melonjak dari Rp230,95 miliar. 

Biaya keuangan Rp281,81 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp258,10 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp494,17 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp515,37 miliar. Beban pajak penghasilan Rp29,70 miliar, bengkak dari Rp17,28 miliar. Laba periode berjalan Rp464,47 miliar, berkurang dari Rp498,08 miliar.   

https://emitennews.com/news/terkoreksi-laba-indoritel-dnet-semester-i-2024-sisa-rp44489-miliar

DILD

Intiland Development Tbk

Intiland Developments (DILD) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp366,85 miliar. Meroket 827 persen dari episode akhir tahun lalu senilai Rp39,56 miliar. Laba per saham dasar emiten kebanggaan Lo Kheng Hong tersebut menanjak menjadi Rp35,39 dari sebelumnya Rp3,82. 

Pendapatan usaha Rp1,36 triliun, anjlok 45 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp2,49 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp951,12 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,42 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp412,15 miliar, jeblok 61 persen dari Rp1,07 triliun. 

Beban penjualan Rp27,83 miliar, susut dari Rp28,09 miliar. Beban umum dan administrasi Rp142,05 miliar turun dari Rp142,82 miliar. Total beban usaha Rp169,89 miliar, menciut dari Rp170,91 miliar. Laba usaha Rp242,26 miliar, mengalami penyusutan 73 persen dari edisi sama tahun lalu Rp899,61 miliar. 

Dampak modifikasi atas arus kas liabilitas keuangan Rp421,69 miliar dari nihil. Pendapatan bunga Rp8,9 miliar, turun dari Rp14,06 miliar. Pendapatan dividen Rp21,40 miliar, surplus dari Rp13,46 miliar. Keuntungan kurs Rp523,79 juta melejit dari minus Rp3,05 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp310,52 juta, naik dari Rp227,02 miliar. 

https://emitennews.com/news/naik-827-persen-intiland-dild-juni-2024-raup-laba-rp36685-miliar