Daily News 08/08

August 08, 2024 No. 2612

TRIS

Trisula International Tbk.

PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, mendemonstrasikan keuletannya pada Kuartal II-2024 dengan mencatatkan angka penjualan yang mengesankan seperti dicantumkan pada laporan keuangan Semester I-2024 mereka. 

Strategi sinergi Rantai Pasokan (Supply Chain) yang diterapkan perusahaan di seluruh anak perusahaan memainkan peran penting dalam mempertahankan pertumbuhan. TRIS melaporkan penjualan sebesar Rp351,99 miliar selama Kuartal II-2024, menandai peningkatan 2% QoQ dari kuartal sebelumnya. Hingga pertengahan tahun, penjualan kumulatif mencapai Rp696,62 miliar, cukup stabil atau bertumbuh sebesar 2% YoY. 

Penjualan ekspor tetap menjadi sumber utama penjualan perusahaan, namun pertumbuhan penjualan selama Semester I-2024 didukung oleh penjualan lokal yang mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 11% menjadi Rp292,08 miliar. Hasil tersebut turut menggerek raihan laba perseroan. Pada Kuartal II-2024, laba netto tahun berjalan TRIS mencapai Rp15,86 miliar atau tumbuh sebesar 25,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,60 miliar.

“Kemampuan kami untuk terus beradaptasi dan menjaga kinerja keuangan yang sehat merupakan bukti komitmen TRIS untuk bersinergi dan diversifikasi penawaran produk yang menempatkan TRIS pada posisi yang tepat untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan di industri kain dan pakaian jadi,” jelas Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan.

https://www.emitennews.com/news/sinergi-supply-chain-pertahankan-penjualan-tris-di-kuartal-ii-2024

MARK

Mark Dynamics Indonesia Tbk.

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024.

Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Direktur MARK, Ridwan, dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/8). Pembagian dividen interim ini didasarkan pada keputusan Direksi tanggal 5 Agustus 2024 dan surat persetujuan Komisaris tanggal 1 Agustus 2024.

Jadwal Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada 15 Agustus 2024 dan 16 Agustus 2024.

Sementara itu, Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai dijadwalkan pada 19 Agustus dan 20 Agustus 2024.

Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai akan ditetapkan pada 19 Agustus 2024. Pembayaran dividen interim sebesar Rp76.000.006.200 atau Rp20 per saham akan dilakukan pada 6 September 2024.

https://www.emitennews.com/news/mark-dynamics-mark-sebar-dividen-interim-rp76m-cek-jadwalnya

IPTV

MNC Vision Networks Tbk.

MNC Vision Network (IPTV) paruh pertama 2024 tercatat rugi Rp88,25 miliar. Longsor 573 persen dari periode sama tahun lalu surplus Rp18,62 miliar. Tersebab itu, rugi per saham dasar menjadi Rp2,09 dari posisi sama tahun lalu dengan laba Rp0,44. 

Pendapatan Rp827,73 miliar, melorot 35 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,27 triliun. Beban pokok pendapatan Rp808,71 miliar, mengalami penciutan dari Rp1,07 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp19,01 miliar, nyungsep 90 persen dari fase sama tahun lalu Rp200,19 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp99,26 miliar, menciut dari Rp118 miliar. Beban keuangan Rp40,25 miliar, turun dari Rp79,02 miliar. Kerugian kurs mata uang asing Rp10 miliar, bengkak dari laba Rp32,93 miliar. Rugi bersih entitas asosiasi Rp3,89 miliar dari nihil. Kerugian lain-lain Rp13,04 miliar, meroket dari tekor Rp12,50 miliar. 

Rugi sebelum pajak Rp121,36 miliar, bengkak 614 persen dari edisi sama tahun lalu dengan laba Rp23,60 miliar. Manfaat pajak penghasilan Rp23,06 miliar, meroket signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp4,48 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp98,30 miliar, bengkak 449 persen dari surplus Rp28,09 miliar. 

https://emitennews.com/news/longsor-573-persen-juni-2024-iptv-boncos-rp88-miliar

PTRO

Petrosea Tbk

Emiten tambang milik Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk (PTRO), anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk  (CUAN) yang tergabung dalam grup Barito, sedang berada di jalur pemulihan yang signifikan. Hal ini diungkapkan oleh Yoga Ahmad Gifari dari Sucor Sekuritas.

Menurut Yoga, ada dua faktor utama yang mendorong prospek positif PTRO. "Pertama, prospek keuangan PTRO menjanjikan karena peningkatan volume kontrak pertambangan dari kontrak baru dan kontribusi yang lebih tinggi dari pertambangan batu bara seiring meningkatnya volume penjualan," ujarnya. 

Sejak diambil alih oleh CUAN, PTRO telah mengamankan kontrak senilai USD 1,8 miliar. "Kontrak ini meningkatkan backlog pendapatan di sektor EPC dan kontrak pertambangan masing-masing sebesar 152% dan 60%, menunjukkan prospek pertumbuhan pendapatan yang kuat," tambah Yoga. 

Selain itu, PTRO telah mengakuisisi aset pertambangan batu bara di Kalimantan Timur dengan cadangan hampir 50 juta ton. Produksi pada tahun 2023 mencapai 0,3 juta ton, dengan rencana peningkatan menjadi 5 juta ton per tahun dalam 3-4 tahun ke depan. "Ekspansi ini diharapkan menghasilkan pendapatan sebesar USD 250 juta pada tahun 2028, menyumbang 22% dari total pendapatan," jelas Yoga.

https://emitennews.com/news/emiten-prajogo-ptro-ungkap-tambang-baru-dorong-pertumbuhan