Daily News 11/09

September 11, 2024 No. 2637

KRYA

Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk.

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp24,65 miliar untuk pembangunan gudang dan kantor PT Elson Bernardi di Kendal, Jawa Tengah.

Pada semester I 2024, KRYA mencatatkan pendapatan sebesar Rp115,93 miliar, naik signifikan dibandingkan Rp50,53 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.

Dharmo Budiono, Direktur Utama KRYA, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan fasilitas gudang dan kantor ini akan diselesaikan dalam waktu enam bulan. Selain meraih kontrak baru, KRYA juga mencatatkan kinerja keuangan yang lebih baik pada semester I 2024 dengan membukukan laba sebesar Rp1,04 miliar, berbalik dari rugi Rp11,47 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

https://emitennews.com/news/bangun-karya-krya-sebut-raih-kontrak-bikin-gudang-rp246m

MARK

Mark Dynamics Indonesia Tbk.

PT. Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK), Tecable HK Co Ltd mengurangi porsi kepemilikan saham Mark Dynamics (MARK). Itu ditunjukkan dengan melepas 54.407.957 helai alias 54,40 juta eksemplar. Transaksi sang pengendali tersebut telah dipatenkan pada 10 September 2024.

Transaksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp950. Nah, dengan skema harga tersebut, Tecable mengoleksi dana taktis sejumlah Rp51,68 miliar. Dengan transaksi tersebut, timbunan saham Tecable mengalami penciutan.

Tepatnya, menjadi 1,61 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 42,39 persen. Mengalami reduksi 1,43 persen dari episode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 1,66 miliar saham dengan tabulasi 43,82 persen.

https://emitennews.com/news/kurangi-porsi-tecable-divestasi-544-juta-saham-mark-rp950-per-helai

RAAM

Tripar Multivision Plus Tbk.

PT. Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), akan menggeber private placement 619,42 juta saham. Pengeluaran saham anyar itu, setara dengan 10 persen dari jumlah saham disetor, dan ditempatkan dalam perseroan. Penerbitan saham baru itu, dibalut nilai nominal Rp60.

Seluruh dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi. Itu diharap dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan ke depan. Di mana, saat ini sedang dalam proses penelaahan lebih lanjut perseroan.

Dengan asumsi seluruh saham baru diterbitkan dari saham portepel, pemegang saham perseroan dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal 9,09 persen dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan. Aksi korporasi itu, tidak berdampak pada perubahan pengendali perseroan.

https://emitennews.com/news/private-placement-61942-juta-lembar-besok-raam-buru-restu-investor

BEKS

Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS), bakal menggeber right issue maksimal 5,18 miliar lembar. Penerbitan saham anyar itu selevel dengan 9,99 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh. Saham seri C itu, dibalut nilai nominal Rp50.

Dana hasil right issue setelah dikurangi seluruh biaya emisi akan digunakan sebesar Rp114,10 miliar untuk melakukan pembelian tanah dan/atau bangunan. Aset itu, akan dimanfaatkan secara efisien guna mendukung kegiatan usaha, dan sisanya untuk pengembangan bisnis perseroan.

Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu itu, strategi sering digunakan oleh perusahaan terbuka untuk meningkatkan modal. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah berkomitmen untuk memajukan Bank Banten, sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mengembangkan perekonomian wilayah Provinsi Banten.

https://emitennews.com/news/borong-tanah-bank-banten-beks-right-issue-518-miliar-lembar