Daily News 22/05

May 22, 2012 No. 264
AISA - Rencana ekspansi

PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana meningkatkan kontribusi penjualan ekspor dengan mengincar penjualan ekspor senilai US$ 30 Juta sepanjang tahun ini. Untuk mencapai target itu, AISA memiliki berbagai strategi seperti ekspor produk bihun ke kawasan Eropa dan Amerika, mengekspor produk biskuit ke China dan produk dengan merek Taro yang baru diakuisisi akan mulai diekspor ke negara-negara Asia. Penjualan ekspor tersebut diharapkan turut mendukung kontribusi bisnis makanan olahan terhadap pendapatan konsolidasi AISA.
BORN - Rencana emisi obligasi
PT Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dollar senilai US$ 500 Juta untuk melunasi pinjaman atau refinancing dari Standard Chartered Bank (Stanchart). Manajemen BORN belum tahu kapan akan dieksekusi penerbitan global bond tetapi Manajemen BORN memperkirakan tidak dalam tahun ini. BORN sebenarnya mendapatkan pinjaman sindikasi senilai US$ 1 Miliar dengan bunga 5.65% dan bertenor lima tahun dari konsorsium yang dipimpin Stanchard.
BUMI - Skema pelunasan utang
Manajemen PT Bumi Resources (BUMI) berencana melunasi utang kepada China Investment Corporation (CIC) senilai total US$ 1.3 Miliar tahun ini, terdiri dari Tranche II senilai US$ 600 Juta dan Tranche III senilai 700 Juta. Sesuai dengan rencana awal, Tranche III akan dibayarkan pada Oktober 2013. Manajemen BUMI dikabarkan tengah mengkaji rencana penjualan saham anak perusahaan, PT Bumi Resources Minerals (BRMS), kepada investor strategis untuk melunasi pinjaman Tranche II.
LSIP - Belanja modal
PT London Sumatra Indonesia (LSIP) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 800-900 Miliar tahun ini, naik signifikan dari realisasi belanja modal Rp 400 Miliar tahun lalu. Capex tahun ini akan digunakan untuk ekspansi penanaman baru seluas 5,000 Ha, lebih luas dari realisasi 2,000 Ha tahun lalu.
MEDC - Perpanjangan jathu tempo utang
PT Medco Energi Internasional (MEDC) berhasil mendapat perpanjangan jatuh tempo atas utang usaha selama 5 tahun senilai US$ 363 Juta. Sebagian besar utang tersebut akan jatuh tempo tahun ini, diperpanjang dengan kenaikan rata-rata bunga sebesar 20 basis point menjadi sekitar 6%. MEDC juga tercatat memiliki utang obligasi senilai US$ 120 Juta yang akan jatuh tempo tahun ini yang juga akan dilunasi melalui emisi obligasi dengan penawaran kupon berkisar 7.75% hingga 8.75%. MEDC berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1.5 Triliun bertenor 5 tahun yang akan digunakan untuk akuisisi tambang migas, refinancing utang, dan modal kerja. Masa book building berlangsung 16-29 Mei dengan perkiraan tanggal efektif 8 Juni dan listing 20 Juni.
TURI - Akusisi Dealer
PT Tunas Ridean (TURI) melalui anak usahanya, PT Tunas Mobilindo Parama, mengakusisi 100% saham PT Rahardja Ekalancar, salah satu dealer Isuzu dengan pendanaan dari kas internal. Tahun ini, TURI mengalokasikan capex senilai Rp 560 Miliar yang akan digunakan untuk menambah kendaraan rental senilai Rp 310 Miliar dan penambahan jaringan senilai Rp 250 Miliar dengan sumber dana kas internal.