PT. Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF), bakal menggelontorkan saham bonus Rp10,51 miliar. Itu dengan menyalurkan 154,69 juta eksemplar pada harga pelaksanaan Rp68. Saham bonus itu, dibalut dengan rasio 500:11.

Dengan rasio itu, para pemilik 500 saham lawas akan mendapat 11 saham baru. Rencana pembagian saham bonus untuk periode tahun buku 2023 sesuai hasil rapat umum pemegang saham pada 17 September 2024.

Daftar pemegang saham berhak atas saham bonus pada 27 September 2024 pukul 16.00 WIB. Pembagian dividen saham bonus pada 10 Oktober 2024. Penggelontoran saham bonus tersebut berdasar data keuangan per 31 Desember 2023.

https://emitennews.com/news/periksa-ini-jadwal-saham-bonus-beef-rp1051-miliar

PT. Harum Energy Tbk. (HRUM), tengah merancang buyback Rp1 triliun. Itu setelah rencana tersebut mendapat restu dari para investor. Tidak tanggung-tanggung, aksi tersebut mendapat dukungan penuh dari para pemegang saham.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 17 September 2024 lalu, investor memberi dukungan mutlak dengan suara 98,93 persen alias 11,47 miliar lembar. Tingkat kuorum kehadiran mencapai 51 persen.

Buyback dilakukan dalam tempo 12 bulan. Itu terhitung sejak 18 September 2024 sampai 17 September 2025. Aksi korporasi itu, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, dan memastikan nilai saham lebih mencerminkan kondisi fundamental perusahaan.

https://emitennews.com/news/dapat-restu-harum-energy-hrum-matangkan-buyback-rp1-triliun

Direktur utama dan pemegang saham pengendali PT. Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL), Darmawan Suryadi SM telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 17 dan 18 September 2024. Setelah transaksi itu, sang dirut menguasai sebanyak 52,37% saham PPGL.

Dalam keterangan tertulisnya Kamis (19/9/2024), Darmawan Suryadi SM menuturkan bahwa telah membeli sebanyak 2.772.400 lembar saham PPGL di harga Rp105-Rp108 per saham. Tujuan transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung.

Pascapembelian tersebut, kepemilikan saham Darmawan Suryadi di PPGL bertambah menjadi 403.865.733 lembar saham, atau setara dengan 52,37%.

https://emitennews.com/news/usai-tambah-kepemilikan-dirut-ini-kuasai-5237-saham-ppgl

Direktur utama dan pengendali PT. Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC), Djonny Saksono telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 17 dan 18 September 2024. Pascapembelian tersebut, sang pengendali ITIC ini, telah menguasai 66,73% saham perseroan.

Dalam keterangan tertulisnya Kamis (19/9/2024), Djonny Saksono menyampaikan telah membeli sebanyak 906.500 lembar saham ITIC di harga Rp258-Rp264 per saham. Djonny Saksono juga pernah membeli sebanyak 3.750.000 lembar saham ITIC di harga Rp266 per saham pada tanggal 29 Mei 2024.

Tujuan dari transaksi adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung. Setelah transaksi itu, kepemilikan saham Djonny Saksono di ITIC bertambah menjadi menjadi 627,7 juta lembar. Itu berarti setara dengan 66,73%.

https://emitennews.com/news/tambah-kepemilikan-sang-pengendali-kini-kuasai-6673-persen-saham-itic