PT. Astra International Tbk. (ASII), mencatatkan hasil gemilang selama pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Surabaya dan Tangerang. AstraPay berhasil mencapai 31.364 transaksi, atau setara dengan 179,22 persen dari target awal yang ditetapkan.

pertumbuhan AstraPay semakin kuat seiring dengan adopsi teknologi digital di kalangan konsumen otomotif. Selain peningkatan jumlah transaksi, AstraPay juga berhasil menarik lebih dari 2.000 pengguna baru selama pameran berlangsung.

Keikutsertaan AstraPay di GIIAS 2024 adalah bagian dari komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, karena semakin banyak konsumen yang memilih metode pembayaran digital yang cepat, mudah, dan aman, terutama di sektor otomotif.

https://emitennews.com/news/aplikasi-digital-grup-astra-asii-catat-tambahan-2000-pengguna

PT. Summarecon Agung Tbk. (SMRA) telah menyiapkan dana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri B.

Lydia Tjio Corporate Secretary SMRA dalam keterangan tertulisnya Kamis (19/9) menyampaikan bahwa Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar dengan bunga 9,5% untuk pelunasan Obligasi yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2024.

Dalam penuturannya Hariyono menambahkan pelunasan Pokok Obligasi ini dengan menggunakan sumber dana dari Obligasi berkelanjutan IV tahap II tahun 2024.

http://www.iqplus.info/news/stock_news/smra-summarecon-agung--smra--siapkan-dana-lunasi-obligasi-tahun-2019,26353532.html

PT. Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) surat utang melalui penawaran tender tunai.

Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis pada 20 September 2024, Medco Oak Tree Pte. Ltd. dan Medco Bell Pte. Ltd., anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh Medco, akan melakukan penawaran tender atas dua seri surat utang senilai total USD150 juta.

Surat utang yang ditawarkan untuk dibeli kembali adalah 7,375% Senior Notes yang jatuh tempo pada 2026, dengan nilai maksimal hingga USD100 juta, dan 6,375% Senior Notes yang jatuh tempo pada 2027, dengan nilai maksimal hingga USD50 juta. Kedua surat utang tersebut dijamin secara tanpa syarat oleh Medco dan anak perusahaannya.

https://emitennews.com/news/medco-energi-medc-mau-buyback-surat-utang-usd150-juta-ini-tujuannya

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) UBS AG menambah porsi kepemilikan saham Bumi Teknokultura Unggul (BTEK). Itu ditunjukkan dengan menjala 6.028.042.231 helai alias 6,02 miliar eksemplar. Transaksi senyap tersebut telah ditahbiskan pada Kamis, 5 September 2024.

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Bumi Teknokultura dalam genggaman UBS AG langsung menanjak signifikan. Tepatnya, mengalami lonjakan sekitar 13,028 persen alias setara dengan porsi 6,02 eksemplar.

Maklum, sebelum transaksi tersebut, UBS AG telah mengempit 1.073.100 lembar alias 1,07 juta helai. Tabungan saham Bumi Teknokultura dalam genggaman UBS AG sebelum transaksi itu, selevel dengan 0,002 persen.

https://emitennews.com/news/tambah-koleksi-ubs-ag-sikat-602-miliar-saham-btek