Daily News 27/09

September 27, 2024 No. 2650

INET

Sinergi Inti Andalan Prima Tbk.

PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) menyampaikan bahwa PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara selaku pemegang saham pengendali  telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 September 2024.

Bayu Satrio Direktur INET dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/9) menyampaikan bahwa  Abadi Kreasi Unggul Nusantara telah menjual sebanyak 205.534.000 lembar saham INET di harga Rp73 per saham.


Sebelumnya, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara juga pernah menjual sahamnya sebanyak 100 juta lembar saham INET di harga Rp53 per saham pada tanggal 16 Mei 2024.

https://emitennews.com/news/pengendali-inet-lanjut-lego-205-juta-saham-harga-atas-ada-alasan

AMMN

Amman Mineral Internasional Tbk.

Alexander Ramlie menambah timbunan saham PT. Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN). Itu ditunjukkan dengan menjala 105.408.800 helai alias 105,40 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 25 September 2024.

Pelaksanaan transaksi terjadi dengan harga Rp9.631 per lembar. Nah, menyusul formulasi harga itu, presiden direktur perseroan tersebut dipaksa merogoh dana tidak sedikit. Yaitu, tidak kurang dari Rp1,01 triliun.

Tabungan saham Amman dalam pangkuan Alexander Ramlie makin menggurita. Tepatnya, menjadi 386,98 juta lembar setara 0,5336 persen. Melejit 0,1454 persen dari sebelum transaksi 281,58 juta helai atau 0,3883 persen.

https://emitennews.com/news/bos-ammn-belanja-saham-rp101-triliun-simak-detailnya

BBMD

Bank Mestika Dharma Tbk.

PT. Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) mengumumkan rencana pengalihan sebanyak 63,02 juta lembar saham treasuri yang dimiliki perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham treasuri tersebut sebelumnya diperoleh melalui aksi pembelian kembali (buyback) yang dilakukan pada periode 17 April hingga 12 Juni 2020.

Manajemen BBMD mengungkapkan bahwa rata-rata harga pembelian saham treasuri saat buyback berada di level Rp1.095 per lembar. Total dana yang dikeluarkan perseroan untuk aksi buyback tersebut mencapai Rp69,02 miliar.

Keuntungan dari penjualan saham treasuri tersebut nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan. Manajemen BBMD memastikan bahwa langkah ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan.

https://emitennews.com/news/bank-mestika-bbmd-akan-lego-saham-treasuri-lewat-ciptadana-sekuritas

AKRA

AKR Corporindo Tbk

Arthakencana Rayatama terus menyemai saham PT. AKR Corporindo Tbk. (AKRA).  Sang pengendali itu, diketahui menyapu 71.500.000 helai atau 71,50 juta saham perseroan. Transaksi dilakukan dua kali edisi 24-24 September 2024.

Penyelesaian transaksi dilakukan pada kisaran harga Rp1.370-1.375 per saham. Dengan formula harga tersebut, Arthakencana dipaksa merogoh kocek sebesar Rp98,13 miliar. Lebih rinci rentetan dua kali transaksi Arthakencana menjadi sebagai berikut.


Pada 24 September 2024, Arthakencana melahap 35.500.000 helai alias 35,50 juta lembar pada harga Rp1.370 per saham senilai Rp48,63 miliar. Lalu, pada 25 September 2024, melibas 36 juta saham dengan harga Rp1.375 per helai senilai Rp49,50 miliar.

https://emitennews.com/news/lanjut-arthakencana-gulung-715-juta-saham-akra-rp98-miliar