Daily News 26/11

November 26, 2024 No. 2701

ABMM

ABM Investama Tbk.

ABM Investama Tbk. (ABMM) menyampaikan bahwa melalui anak usahanya yaitu PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) pada tanggal 21 November 2024.

Hans Manoe Corporate Secretary ABMM dalam keterangan resmi Senin (25/11) menjelaskan bahwa pada tanggal 21 November 2024, Perseroan melalui PT Cipta Krida Bahari (CKB), entitas anak yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan, telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan PT Citra Tubindo Tbk (PTCT).

PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI), sebuah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di jasa kepelabuhanan dan kegiatan terkait lainnya. Dengan penandatanganan PPJB atas saham CPPI, CPPI akan diakuisisi oleh CKB atau afiliasinya dengan total jumlah saham sebesar 99,9% dari PTCT.

Sementara itu, Indri Rachdiany Putri Ayu Corporate Secretary CTBN Senin (25/11) juga mengungkapkan bahwa setelah penyelesaian pengalihan atas seluruh saham Perseroan dalam anak perusahaan, maka terjadi perubahan pengendalian dalam anak perusahaan Perseroan, dan untuk

Perseroan tidak memperkirakan adanya dampak material yang ditimbulkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan sebagai akibat pengalihan saham dan perubahan pengendalian anak perusahaan Perseroan tersebut, jelas Indri.

ABM Investama (ABMM) Teken Akuisisi 99,94 Persen Saham Entitas CTBN

NRCA

Nusa Raya Cipta Tbk.

PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) akan melaksanakan penjualan/pengalihan saham hasil buyback (treasuri) yang akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia.

Manajemen NRCA dalam keterangan tertulisnya Senin (25/11) menuturkan bahwa NRCA akan menjual sebanyak 46.514.300 lembar saham atau 58,75% dari sisa Total Saham Treasuri Perseroan yang masih ada.

Lebih lanjut Manajemen memaparkan saham Treasuri yang akan dialihkan terdiri atas saham hasil pembelian kembali yang dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK No. 2/2013 dan rencana pengalihan Saham Treasuri akan dilakukan dengan metode penjualan di dalam bursa atau BEI, cara mana dapat dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham.

NRCA menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai anggota BEI yang ditunjuk untuk melakukan pengalihan Saham Treasuri yang akan digelar mulai tanggal 3 Desember 2024 sampai selesai.

Manajemen NRCA menambahkan pengalihan akan dilakukan pada harga sesuai ketentuan sesuai regulasi OJK dalam POJK No. 29/2023.

NUSA RAYA CIPTA NRCA AKAN JUAL 46 5 JUTA SAHAM TREASURI| IQPLUS NEWS

WIKA

Wijaya Karya (Persero) Tbk

Wijaya Karya (WIKA) menginjeksi modal Wika Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) Rp18,99 miliar. Itu dengan menyerap 18.993 saham baru terbitan Wika Tirta Jaya Jatiluhur. Saham anyar itu, ditawarkan dengan nominal Rp1 juta per lembar. 

Transaksi perseroan itu, berdasar penawaran atas saham Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan menggunakan hak pre-emptive right. Aksi tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WTJJ pada 20 November 2024.

Transaksi itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I (SPAM Jatiluhur) termasuk Proyek Strategis Nasional. Oleh karena itu, perseroan memberi dukungan tambahan setoran modal kepada WTJJ. Itu sejalan dengan peran perseroan sebagai agen pembangunan.

Transaksi itu, masuk ranah afiliasi. Itu tersebab WTJJ sebagai anak usaha, merupakan perusahaan terkendali perseroan. Di mana, perseroan mengempit 88,38 persen saham WTJJ. Selain itu, anggota direksi, dan komisaris WTJJ merupakan pegawai perseroan.

WIKA Injeksi Entitas Usaha Puluhan Miliar Rupiah, Intip Lengkapnya

WSBP

Waskita Beton Precast Tbk.

Waskita Beton Precast (WSBP) menuntaskan private placement senilai Rp9,07 miliar. Itu dengan menerbitkan 178.545.623 saham baru bernominal Rp50. Saham anyar itu, dikonversi dengan harga Rp50,81 per eksemplar.

Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap berdasar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1455 K/Ptd-Sus-Pailit/2022 tanggal 20 September 2022. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, jumlah modal ditempatkan, dan modal disetor perseroan menjadi 55,08 miliar eksemplar.

Itu terdiri dari satu saham seri A, 26,36 miliar saham seri B, dan 28,72 miliar saham seri C. Dan, rincian kreditur dagang penerima konversi utang menjadi sebagai berikut. Yaitu, Artha Mulia Beton Rp1 miliar setara 19,68 juta lembar. Cipta Hasil Sugiarto Rp4,12 juta menerima 81.223 helai. Daisan Teknik Maju Mandiri Rp174,85 ribu kebagian 3.441 lembar. Diesel Utama Indonesia Rp1,61 miliar memperoleh 31,76 juta saham.

Inti Akustik Citramandiri Rp450,29 juta mendapat 8,86 juta lembar. Manggala Jaya Putra Rp4,41 miliar dengan 86,84 juta saham. Rachmat putra Industrial Rp134,8 juta menyerap 2,65 juta lembar. Tytyan Abadi Rp65,96 juta mengemas 1,29 juta helai. Wahana Mitra Perdana Lampung Rp1,38 miliar memperoleh 27,34 juta eksemplar.

Private Placement WSBP Beres, Telisik Rinciannya