Barokah Melayu Foods Pte Ltd (BMF) menjadi pengendali Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK). Itu menyusul penuntasan tender sukarela 165,5 juta helai alias 7,6 persen saham Champ Resto pada 30 Januari 2025. So, BMF menguasai 1,08 miliar lembar atau 50,01 persen saham Champ Resto.

Sebelum penyelesaian penawaran tender sukarela, BMF memiliki 920 juta lembar alias mewakili 42,462 persen dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Champ Resto. So, BMF menjadi pengendali baru Champ Resto sebagaimana dimaksud dalam peraturan 9/2018 sejak tanggal penyelesaian. 

Berdasar Pasal 23 huruf (m) Peraturan 9/2018, pengambilalihan Champ Resto oleh BMF sebagai hasil dari pelaksanaan penawaran tender sukarela sebagaimana diatur dalam Peraturan 54/2015 dikecualikan dari kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib sebagaimana dimaksud Peraturan 9/2018. 

https://emitennews.com/news/tender-beres-bmf-kendalikan-champ-resto-enak

Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) menyudahi 2024 dengan laba Rp11,03 miliar. Melangit 185 persen dari periode sama 2023 sebesar Rp3,87 miliar. So, laba per saham dasar merangsek naik menjadi Rp8,49 dari sebelumnya Rp2,98. 

Total pendapatan Rp14,53 miliar, surplus 52,3 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp9,54 miliar. Itu dari pembiayaan Rp13,07 miliar, meroket 93,62 persen dari fase sama 2023 senilai Rp6,75 miliar. Bunga Rp1,45 miliar, mengalami perosotan dari episode sama tahun sebelumnya Rp2,79 miliar. 

Jumlah beban Rp1,14 miliar, menciut dari Rp5,63 miliar. Itu meliputi beban administrasi Rp4,41 miliar, turun dari tahun sebelumnya Rp5,47 miliar. Pendapatan lain-lain Rp3,26 miliar, melejit 2.273 persen dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp159,57 juta. Laba sebelum pajak Rp13,38 miliar, melonjak 242 persen dari Rp3,91 miliar. 

https://emitennews.com/news/sudahi-2024-laba-fuji-finance-fuji-melangit-185-persen

Mayora Indah Tbk. (MYOR) mengumumkan rencana penganggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2025 untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan. 

Fokus utama dari belanja modal ini adalah untuk memperkuat sektor packaged foods dan packaged beverages, yang diharapkan dapat mendorong ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi.

Adapun angka Capex itu mengalami penurunan dari sebelumnya, Mayora mengalokasikan dana Capex sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2024, yang juga difokuskan untuk ekspansi kapasitas dan pengembangan produk.

https://industri.kontan.co.id/news/mayora-myor-siapkan-capex-rp-1-triliun-untuk-dukung-target-pertumbuhan-2025

Entitas Pyridam Farma Tbk. (PYFA) mengantongi fasilitas kredit investasi senilai Rp120 miliar. Dana taktis itu, meluncur deras dari Bank Mandiri (BMRI). Dana segar itu, mengisi kas anak usaha perseroan yaitu Ethical Industri Farmasi (EIF). 

Selain akta perjanjian kredit, EIF juga menandatangani akta addendum perjanjian cross default dan cross collateral, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Seluruh rangkaian transaksi itu, diteken pada Jumat, 31 Januari 2025.

Berdasar dokumen-dokumen transaksi atas fasilitas kredit, EIF berjanji menyerahkan jaminan tambahan pada Bank Mandiri berupa hak tanggungan peringkat II atas tanah, dan bangunan pabrik milik EIF di Kawasan Industri Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Fasilitas kredit investasi itu, dilabeli dengan bunga pinjaman sebesar 8,25 persen per tahun. Jangka waktu fasilitas kredit 96 bulan. Itu berlaku terhitung sejak tanggal penandatanganan akta perjanjian kredit. Perolehan kontrak itu, didasari alasan sebagai berikut.

https://emitennews.com/news/ekspansi-bank-mandiri-suntik-entitas-pyfa-rp120-miliar