Daily News 21 February 2025

February 21, 2025 No. 2757

AALI

Astra Agro Lestari Tbk.

Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp1,14 triliun. Menanjak 8,057 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,05 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp596,22 dari sebelumnya Rp548,61. 

Pendapatan bersih Rp21,81 triliun, tumbuh 5,15 persen dari posisi sama 2023 senilai Rp20,74 triliun. Beban pokok pendapatan Rp18,47 triliun, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp17,97 triliun. Laba kotor tercatat Rp3,34 triliun, melonjak 20,57 persen dari fase sama akhir 2023 sebesar Rp2,77 triliun. 

Beban umum dan aministrasi Rp1,16 triliun, bengkak dari Rp908,36 miliar. Beban penjualan Rp520,19 miliar, susut dari Rp611,39 miliar. Biaya pendanaan Rp264,68 miliar, berkurang dari Rp268,26 miliar. Rugi selisih kurs turun menjadi Rp8,4 miliar dari Rp17,58 miliar. Penghasilan bunga Rp211,49 miliar, melejit dari Rp92,31 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/laba-dan-pendapatan-tumbuh-simak-kinerja-aali-2024

BBHI

Allo Bank Indonesia Tbk.

Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menyudahi 2024 dengan tabulasi laba bersih Rp467,1 miliar. Mengalami pertumbuhan 5,07 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp444,56 miliar. Efeknya, laba per saham dasar emiten bang asuhan Chairul Tanjung (CT) ikut terkerek menjadi Rp21,50 dari periode sebelumnya Rp20,46. 

Total pendapatan bunga Rp1,11 triliun, tumbuh 7,76 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,03 triliun. Pendapatan bunga Rp1,48 triliun, bertambah dari edisi sama 2023 sebesar Rp1,32 triliun. Beban bunga Rp369,42 miliar, bengkak 26,43 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp292,18 miliar. 

Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp329,38 miliar, melejit 168,72 persen dari Rp122,57 miliar. Itu terdiri dari provisi dan komisi Rp19,46 miliar, menanjak 195,29 persen dari Rp6,59 miliar. Pendapatan administrasi dan denda Rp188,71 miliar, melesat 227,73 persen dari Rp57,58 miliar. Keuntungan penjualan efek-efek Rp69,09 miliar, naik dari Rp37,37 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/tumbuh-minimalis-bank-ct-bbhi-2024-serok-laba-rp467-miliar

MDIY

Daya Intiguna Yasa Tbk.

Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR.D.I.Y. Indonesia, semakin memperkuat posisinya sebagai peritel peralatan rumah tangga terbesar di Tanah Air. Perseroan yang dikenal dengan merk MR.D.I.Y. ini secara resmi telah berhasil mencetak pencapaian baru di industri sejenis dengan pembukaan toko ke-1.000 di Indonesia. 

Toko bersejarah yang berlokasi di Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi tonggak penting dalam perjalanan MR.D.I.Y. Indonesia dalam menghadirkan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh keluarga Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Dalam keterangannya Kamis (20/2/2025), Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah mengungkapkan bahwa ekspansi ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelanggan setia, karyawan, mitra bisnis (supplier), serta masyarakat luas di berbagai wilayah. 

https://www.emitennews.com/news/perkuat-kepemimpinan-ritel-mrdiy-indonesia-resmikan-toko-ke-1000

PANS

Panin Sekuritas Tbk

Panin Sekuritas Tbk. (PANS) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp113,18 miliar. Melorot 13,21 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp130,41 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar turun ke level Rp159,09 dari periode sebelumnya Rp183,32.

Jumlah pendapatan Rp369,15 miliar, susut 6,93 persen dari posisi sama 2023 sebesar Rp396,66 miliar. Itu meliputi komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Rp74,4 miliar, naik dari Rp68,39 miliar. Pendapatan kegiatan manajer investasi Rp194,71 miliar, naik tipis dari Rp193,87 miliar. 

Pendapatan bunga dan dividen Rp107,87 miliar, turun dari Rp111,64 miliar. Kerugian atas perdagangan efek yang telah direalisasi Rp1,61 miliar, bengkak dari Rp183,4 juta. Rugi atas perdagangan efek belum direalisasi Rp14,36 miliar, bengkak 180,4 persen dari surplus Rp17,86 miliar.

https://www.emitennews.com/news/melorot-13-persen-laba-pans-2024-tersisa-rp11318-miliar