Avia Avian Tbk. (AVIA)  menyiapkan dana taktis Rp1 triliun.  Dana tersebut diplot untuk pembelian kembali (buyback) 1,425 miliar lembar. Pembelian 2,3 persen dari total saham itu, dilakukan menjaga, dan mengawal stabilitas harga saham perseroan. 

Makum, saat ini saham perseroan tidak mencerminkan kondisi kinerja, dan fundamental perseroan. Perseroan berharap pelaksanaan buyback dapat meningkatkan kepercayaan investor. Rencana itu, akan digeber setelah mendapat restu pemodal pada 10 April 2025.

Tindakan korporasi itu, akan digelar melalui bursa sepanjang satu tahun setelah mendapat lampu hijau para investor. Selanjutnya, saham treasuri itu, akan dialikan setelah 3 tahun. Misalnya, dijual kembali di bursa, ditarik kembali sebagi pengurangan modal, program kepemilikan karyawan, dan manajemen, pembayaran transaksi tertentu, konversi ekuitas.

https://www.emitennews.com/news/buyback-emiten-hermanto-tanoko-avia-siapkan-rp1-triliun

Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) sepanjang 2024 mengemas laba bersih USD112,76 juta. Melorot 50,50 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD227,82 juta. Dengan hasil tersebut, laba per saham ikut menyusut menjadi USD0,03173 dari sebelumnya USD0,06408. 

Pendapatan USD766,73 juta, merosot 16 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD917,05 juta. Beban pokok pendapatan USD564,14 juta, mengalami penyusutan dari periode sebelumnya senilai USD580,97 juta. Laba kotor terkumpul USD202,58 juta, merosot dari akhir tahun sebellumnya USD336,07 juta. 

Beban penjualan USD28,16 juta, susut dari USD31,27 juta. Beban umum dan administrasi USD29,52 juta, naik dari USD27,63 juta. Biaya keuangan USD6,82 juta, susut dari USD6,97 juta. Pendapatan keuangan USD7,43 juta, melorot dar akhir tahun sebelumnya USD9,12 juta. Lain-lain bersih USD1,39 juta, anjlok dari USD16,18 juta. 

https://www.emitennews.com/news/drop-505-persen-laba-mcol-2024-sisa-usd11276-juta

Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp29,42 miliar. Melejit 145,78 persen dari episode sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp11,97 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar menjadi Rp49,04 dari sebelumnya Rp27,85. 

Penjualan terkumpul Rp120,62 miliar, melonjak 111,87 persen dari posisi sama 2023 sebesar Rp56,93 miliar. Beban pokok penjualan Rp62,75 miliar, bengkak dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp34,25 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp57,87 miliar, melejit 155 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp22,67 miliar. 

Beban penjualan Rp8,27 miliar, bengkak dari Rp3,84 miliar. Beban umum dan administrasi Rp11,97 miliar, bengkak dari edisi akhir 2023 senilai Rp4,23 miliar. Pendapatan lain-lain Rp553,16 juta, melonjak signifikan dari minus Rp408,7 juta. Laba usaha Rp38,18 miliar, melangit dari edisi sama 2023 sebesar rp14,18 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/melambung-146-persen-brigit-obat-2024-catat-laba-rp2942-miliar

Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) sepanjang 2024 mengemas laba Rp516,23 miliar. Melemah 26 persen dari episode akhir 2023 senilai Rp697,86 miliar. Dengan hasil tersebut, laba bersih per saham ikut melorot menjadi Rp40,58 dari sebelumnya Rp81,45. 

Total pendapatan bunga bersih Rp1,77 triliun, naik tipis 6,62 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,66 triliun. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp4,09 triliun, menanjak signifikan dari edisi sama 2023 sebesar Rp3,71 triliun. Kemudian, beban bunga Rp2,32 triliun, bengkak dari posisi sama 2023 senilai Rp2,04 triliun. 

Pendapatan operasional liannya Rp310,67 miliar, melonjak dari Rp293,97 miliar. Total beban operasional lainnya Rp1,4 triliun, bengkak dari Rp1,05 triliun. Itu dari beban umum dan administrasi Rp650 miliar, bertambah dari Rp607,46 miliar. Gajo dan tunjangan karyawan Rp350,31 miliar, bengkak dari Rp306,72 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/susut-26-persen-sdra-akhiri-2024-dengan-laba-rp516-miliar