Daily News 04 March 2025

March 04, 2025 No. 2764

EXCL

XL Axiata Tbk.

XL Axiata Tbk. (EXCL) bakal menggelontorkan dividen edisi 2024 senilai Rp1,12 triliun. Alokasi dividen itu, setara 62 persen dari torehan laba bersih periode 2024 sebesar Rp1,81 triliun. Dengan hasil itu, para pemegang saham akan mendapat suntikan dividen Rp85,7 per eksemplar. 

Selanjutnya, mengalokasikan dana cadangan umum sejumlah Rp100 juta. Dan, sisa Rp698,91 miliar alias 38 persen dari laba bersih akan dicatat sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan. Usulan dividen itu, akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada Selasa, 25 Maret 2025 mendatang. 

Berdasar skenario, rapat akbar tersebut akan dipentaskan pada pukul 09.00 WIB sampai tuntas. Rapat berlokasi di Dua Mutiara Ballroom, JW Marriot Hotel Jakarta, Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung Kav E.1.2 Nomor 1&2, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. 

https://www.emitennews.com/news/xl-axiata-excl-usulkan-dividen-2024-rp112-triliun-simak-detailnya

GGRM

Gudang Garam Tbk

Gudang Garam Tbk. (GGRM) bersama PT. Surya Duta Investama memutuskan melakukan pengurangan modal dasar serta modal ditempatkan dan modal disetor salah satu entitas usahanya yakni PT. Surya Kerta Agung (SKA). Dengan adanya pengurangan itu, kini modal dasar anak usaha GGRM itu Rp300 miliar, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp109,144 miliar.

Dalam keterangannya Senin (3/3/2025), Corporate Secretary GGRM, Heru Budiman menuturkan, Perseroan telah mengurangi modal dasar SKA dari semula Rp8 triliun menjadi sebesar Rp300 miliar. Kemudian, pengurangan modal ditempatkan dan disetor SKA dari semula Rp8 triliun menjadi sebesar Rp109,14 miliar.


"Keputusan para pemegang SKA tersebut dituangkan dalam Akta Nomor 16 tanggal 28 Februari 2025," katanya.

https://www.emitennews.com/news/gudang-garam-kurangi-modal-dasar-anak-usahanya-ska-jadi-rp300m

ITMG

Indo Tambangraya Megah Tbk

Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) optimis menghadapi tahun 2025 dengan menaikkan target produksi dan penjualan batubara. ITMG menargetkan volume produksi sebesar 20,8 juta ton - 21,9 juta ton, serta volume penjualan batubara sebanyak 26,3 juta ton - 27,4 juta ton.

Target produksi ini meningkat sekitar 2,97% - 8,41% secara tahunan (year-on-year/yoy), sementara target penjualan tumbuh antara 9,58% - 14,16% (yoy). Pada tahun 2024, ITMG mencatat volume produksi 20,2 juta ton atau naik 19,52% (yoy), dan volume penjualan mencapai 24 juta ton, tumbuh 14,83% (yoy).

Dukungan Tambang Baru dan Ekspansi Pasar

Kenaikan target produksi ITMG didorong oleh mulai beroperasinya dua tambang baru, yakni PT. Graha Panca Karsa (GPK) dan PT. Tepian Indah Sukses (TIS) pada tahun 2024. Selain itu, ITMG menargetkan produksi dari PT. Nusa Persada Resources (NPR) pada semester II-2025 dengan ekspektasi awal sekitar 100.000 ton.

https://www.emitennews.com/news/indo-tambangraya-target-produksi-capex-dividen-dan-harga-sahamnya

PTRO

Petrosea Tbk

Petrosea Tbk. (PTRO) sepanjang 2024 membukukan laba bersih USD9,69 juta. Melorot 20,57 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD12,2 juta. Dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusian merosot menjadi USD0,0097 dari sebelumnya USD0,0123. 

Penjualan dan pendapatan usaha USD690,81 juta, melejit 19,59 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD577,61 juta. Beban pokok penjualan dan pendapatan USD600,52 juta, bengkak dari fase sama akhir 2023 senilai USD495,51 juta. Jumlah laba bruto USD90,28 juta, naik dari USD82,1 juta. 


Beban penjualan USD19,93 juta, bengkak dari USD3,31 juta. Beban umum dan administrasi USD31,69 juta, susut dari USD43,46 juta. Pendapatan bunga USD1,01 juta, turun dari USD1,07 juta. Beban bunga dan keuangan USD25,89 juta, bengkak dari USD19,8 juta. Bagian rugi entitas asosiasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas USD557 ribu dari nihil. 

https://www.emitennews.com/news/melorot-21-persen-laba-ptro-2024-tersisa-usd969-juta