Daily News 15 April 2025

April 15, 2025 No. 2786

EMDE

Megapolitan Developments Tbk.

Megapolitan Developments Tbk. (EMDE) berencana melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang tidak stabil secara signifikan. Untuk buyback saham itu, EMDE menyiapkan dana Rp10 miliar dari kas eksternal.

Dalam keterangan tertulisnya Senin (14/4/2025), Direktur utama EMDE Ronald Trisna menuturkan bahwa EMDE akan melakukan buyback dengan menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar. 

Dana dari kas internal itu disiapkan untuk membeli sebanyak 0,03% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Ronald memaparkan buyback yang akan digelar pada 15 April 2025 hingga 14 Juli 2025 yang akan dilakukan dengan harga yang dianggap wajar oleh EMDE sesuai regulasi OJK dalam POJK 29/2023.

https://www.emitennews.com/news/siap-rp10-miliar-megapolitan-developments-emde-akan-buyback-saham

ERAA

Erajaya Swasembada Tbk.

Emiten milik Sugianto Kusuma alias Aguan Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menyampaikan bahwa telah menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp50 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi.

Amelia Allen Head of Legal & Corporate Secretary ERAA dalam keterangan resmi Senin (14/4), mengemukakan bahwa pembelian kembali dilakukan secara bertahap selamai periode tiga bulan terhitung sejak 14 April 2025 sampai dengan 13 Juli 2025

" Perseroan meyakini bahwa Pembelian Kembali Saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan karena sampai dengan saat ini, Perseroan mempunyai yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan." tuilis Amelia.

https://www.emitennews.com/news/emiten-milik-aguan-eraa-mulai-gelar-buyback-saham-rp50m

EXCL

XL Axiata Tbk.

Franky Oesman Widjaja mengharapkan investasi grup Sinarmas senilai USD745 juta untuk menjadi pemegang saham pengendali bersama pada perusahaan hasil pengabungan Smartfren Telecom (FREN) dan XL Axiata Tbk. (EXCL) berbuah manis.

“Mudah-mudahan ini (red- investasi Grup Sinarmas) jadi bagus- lah,” kata  Franky di gedung Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(14/4/2025).

Franky yang juga salah satu Bos Grup Sinarmas belum berencana menjadi pemegang saham pengendali tunggal pada perusahaan hasil pengabungan FREN dan EXCL yakni  XLSmart Telecom.

https://www.emitennews.com/news/bos-sinarmas-grup-pasang-harapan-di-xlsmart-ini-sebabnya

INTP

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) menyiapkan anggaran Rp2,25 triliun. Dana taktis tersebut didesain untuk aksi pembelian kembali alias buyback saham. Buyback akan dilakukan tidak melewati batas 10 persen dari jumlah modal disetor. 

Pembelian kembali saham akan menggunakan dana dari kas internal karena saat ini perseroan memiliki permodalan, dan arus kas positif. Cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha, operasional belanja modal, dan pembelian kembali saham perseroan. 

Perseroan berharap pelaksanaan buyback akan memberi tingkat pengembalian baik bagi pemegang saham, dan  meningkatkan kepercayaan investor. Dengan begitu, harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental sebenarnya. Setelah buyback tuntas, posisi keuangan perseroan sebagai berikut.

https://www.emitennews.com/news/buyback-indocement-intp-siapkan-anggaran-rp225-triliun